Top Picks

10 Jenis Loafer Pria: Dari Gaya Klasik hingga Modern

1 day ago

Loafer adalah jenis sepatu yang versatile, timeless dan dirancang dengan memadukan kenyamanan dan gaya. Tersedia dalam berbagai desain, loafer cocok dipakai untuk acara casual dan formal. Ada beberapa jenis model yang cukup populer, mulai dari penny loafer hingga horsebit loafer yang menawarkan style dan fitur unik

Model memakai loafer (Sumber foto: https://www.bally.sg) Model memakai loafer (Sumber foto: https://www.bally.sg)

Nah kali ini, voilà.id akan bahas tentang berbagai jenis loafer untuk pria yang tersedia di pasaran dan bisa dipilih untuk menemani acara yang akan dihadiri. Biar tidak penasaran lagi, yuk simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

1. Penny Loafer

Jenis loafer pertama yang perlu kamu tahu adalah penny loafer yang punya ciri khas berupa leather strip pada vamp disertai cut-out pada bagian tengah yang unik. Penny loafer sering kali dihadirkan dalam full-grain leather, yang memadukan durability dengan daya tarik klasik. Sepatu ini punya statement halus, tetapi mendalam dan memancarkan gaya casual yang bisa dipadukan dengan formal undertones. Sepatu ini cocok dikenakan bersama kemeja polo atau setelan jas.

Penny loafer (Sumber foto: https://www.ferragamo.com/)

Penny loafer (Sumber foto: https://www.ferragamo.com/)

2. Loafer Horsebit atau Gucci

Jenis loafer selanjutnya adalah loafer Horsebit atau lebih dikenal dengan loafer Gucci. Model ini dihadirkan dari perpaduan kemewahan dan tradisi. Fitur yang menonjol adalah golden atau metal strap yang menghiasi bagian atas dan mengingatkan kita pada kekang kuda. Meskipun awalnya memamerkan nuansa warna brown, Gucci juga membuatnya dalam warna hitam, mengubah desain dan lapisannya, sehingga memicu revolusi mode.

Loafer Bit atau Gucci (Sumber foto: https://www.cheaney.co.uk

Loafer Bit atau Gucci (Sumber foto: https://www.cheaney.co.uk) 

3. Tassel Loafer

Dianggap sebagai versi loafer dengan sentuhan ceria pada model tradisional, tassel loafer menambah keceriaan dengan rumbai dekoratif yang menjuntai pada bagian atas. Model loafer ini awalnya diproduksi secara massal oleh Alden Shoe Company dan dengan cepat menjadi trend, terutama di kalangan prep school dan mahasiswa Ivy League. Meskipun tetap mempertahankan rumbai ikoniknya, loafer ini telah mengalami variasi desain, mulai dari jenis kulit yang digunakan hingga kerumitan pola jahitannya. Sempurna untuk suasana kasual bisnis, sepatu ini juga dipilih untuk meningkatkan penampilan kasual yang smart.

Tassel loafer (Sumber foto: https://www.incorio.com)

Tassel loafer (Sumber foto: https://www.incorio.com)

4. Kiltie Loafers

Kiltie loafer dirancang dengan fringed tongue yang menghiasi punggung kaki untuk menghadirkan style ala Skotlandia. Berasal dari nama “kilt”, sepatu ini mengingatkan kita pada lapangan golf. Seiring dengan berjalannya waktu, berbagai merek bereksperimen dengan menawarkan berbagai variasi, mulai dari desain dengan hiasan hingga minimalis. Secara budaya, sepatu loafer kiltie telah menjadi pilihan para pegolf, bangsawan Inggris, dan ikon gaya yang ingin menambahkan sentuhan style vintage. Desainnya yang khas memastikan sepatu ini tidak akan pernah luput dari perhatian.

Kiltie loafer (Sumber foto: https://fellmonger.in

Kiltie loafer (Sumber foto: https://fellmonger.in) 

5. Belgian Loafers

Belgian loafer punya ciri khas berupa pita kecil yang dijahit pada bagian atas hingga menjadi delightful nod untuk craftsmanship dari Eropa. Berawal dari tangan tukang sepatu asal Belgia, loafer ini dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan elit, serta menjadi identik dengan kemewahan dan kenyamanan. Seiring dengan berjalannya waktu, desain asli sepatu loafer Belgia diadopsi oleh berbagai luxury brand dengan menambahkan sentuhan khas mereka.

Belgian loafer (Sumber foto: https://www.suitsexpert.com/

5. Belgian Loafers

6. Opera Pumps

Sepatu opera pump atau juga dikenal sebagai court shoes menjadi salah satu model formal footwear yang menghadirkan style ala gedung opera langsung ke kaki seseorang. Dengan glossy patent leather finish dan pita grosgrain yang dekoratif, sepatu ini mengingatkan kita pada masa kejayaan dan kemewahan. Meskipun sepatu ini mempertahankan desain yang konsisten selama berabad-abad, interpretasi modern telah memberikan sentuhan kontemporer pada opera pump, sekaligus mempertahankan kesan aristokratnya.

Opera pump (Sumber foto: https://arthursleep.com

Opera pump (Sumber foto: https://arthursleep.com)

7. Tuxedo Slippers

Tuxedo slipper adalah jenis loafer elegan yang memiliki desain clean, punya profil berpotongan rendah, dan attention to detail. Daya tarik estetikanya terletak pada grandeur dan aristocratic elegance yang membedakannya dari loafer lainnya. Dibuat dari bahan mewah seperti satin, tuxedo slipper punya keunggulan tersendiri. Selain melengkapi tuksedo yang rapi, loafer ini menambahkan laid-back sophistication hingga black-tie affair.

Tuxedo slipper (Sumber foto: https://www.suitsexpert.com

7. Tuxedo Slippers

8. Velvet Slipper

Velvet slipper adalah model loafer mewah dan aristokrat lainnya yang sering dibedakan dari tekstur yang mewah. Modelnya sering dihiasi sulaman rumit, hiasan batu permata, atau pola yang megah, hingga mengubah sandal menjadi sebuah karya seni yang dapat dikenakan. Loafer ini sangat cocok untuk black-tie event dan gala night.

Velvet slipper (Sumber foto: https://deltoroshoes.com) 

8. Velvet Slipper

9. Venetian Loafer

Venetian loafer adalah slip-on shoe dengan desain minimalis, tanpa hiasan tambahan. Dari segi konstruksi, banyak loafer Venesia yang terbuat dari single piece of leather. Meski begitu, sepatu ini tidak memiliki tassels, buckle, atau hiasan lainnya. Kamu bisa memadukannya dengan celana chino untuk tampilan kasual, atau dengan setelan jas musim panas untuk tampilan formal yang santai.

Venetian loafer (Sumber foto: https://www.suitsexpert.com

9. Venetian Loafer

10. Espadrilles

Espadrilles adalah perwujudan pesona Mediterania. Dibuat dari canvas atau cotton fabric dengan sol tali rami yang khas, sepatu ini merupakan footwear favorit saat musim panas. Asal-usulnya dapat ditelusuri hingga berabad-abad yang lalu, dengan Spanyol dan Prancis mengklaim sebagai pelopor. Seiring dengan berjalannya waktu, sepatu sederhana yang dulunya dikenakan oleh para petani, mulai naik daun di tangga mode. Sepatu espadrilles masa kini hadir dalam berbagai desain, mulai dari model classic slip-on hingga dihiasi tali, sulaman, atau payet.

Espadrilles (Sumber foto: https://shop.mango.com)

 

 

 

10. Espadrilles

Demikianlah beberapa jenis loafer pria yang bisa dipilih untuk menemani aktivitasmu, baik untuk acara formal maupun casual. Tertarik untuk bisa segera mengoleksinya? Segera kunjungi website butik voilà.id untuk mendapatkan model yang kamu suka.

Share this article