10 Kota Mode Dunia Terpopuler 2025 | Destinasi Belanja Produk Mewah dan Branded

Nah kali ini, voilà.id akan sajikan 10 kota di dunia yang menjadi pusat berbagai branded brand dan menjadi incaran fashion enthusiast di dunia. Mari simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini. 

1. London, Inggris

Status London sebagai global branded city berasal dari sejarahnya yang rich, budaya yang beragam, dan statusnya sebagai pusat keuangan utama di dunia. Distrik perbelanjaan ikonik seperti Bond Street dan Harrods menarik konsumen produk mewah dari berbagai negara. Begitu pula dengan London Fashion Week dan sekolah desain terkenal yang sukses menumbuhkan bakat hingga membuat London menjadi kota multikulturalisme dan berhasil mendorong inovasi dan penentu trend. 

2. New York, Amerika Serikat

Kota lain yang menjadi pusat mode dunia adalah New York, Amerika Serikat. Kota ini sudah cukup populer, tidak hanya di dunia fashion, tetapi juga bisnis dan budaya hingga menarik luxury fashion brand ternama yang mencari prestise internasional. Populasinya yang beragam menjadi penentu trend karena menyediakan basis konsumen yang berharga dan memengaruhi trend global. Energi dinamis dan status ikonik kota ini pun berhasil memperkuat posisinya sebagai pusat dunia untuk branded brand.

3. Paris, Prancis

Paris menjadi salah satu penguasa cukup signifikan dan dominan di industri fashion karena warisannya yang kaya dalam haute couture. Fashion week-nya menentukan trend global dan cukup menarik media dan pembeli internasional. Konsentrasi toko-toko di lokasi bergengsi seperti Avenue des Champs-Élysées menawarkan visibilitas brand yang tak tertandingi dan pengalaman berbelanja produk mewah. Lebih jauh lagi, Paris mewujudkan apresiasi budaya terhadap luxury dan craftsmanship, menjadikannya lokasi yang didambakan bagi brand mapan dan baru yang sedang mencari prestise global.

4. Milan, Italia

Kebangkitan Milan sebagai pusat brand global bermula dari warisannya yang sudah lama dalam luxury goods dan textiles, yang berkembang sejak Renaissance. Kekuatan industri pada abad ke-20 menyediakan infrastruktur untuk produksi berskala besar dan high-quality. Pendirian rumah mode ikonik seperti Armani dan Versace, ditambah dengan acara-acara seperti Milan Fashion Week, memperkuat statusnya.

5. Tokyo, Jepang

Status Tokyo sebagai global branded city center berasal dari sophisticated consumer market dengan kecenderungan pada quality dan luxury. Perpaduan unik antara cutting-edge trend dan rasa hormat terhadap craftsmanship menarik brand mewah lokal maupun internasional ke sana. Begitu pula dengan street style ala Tokyo dan distrik mode yang semarak seperti Ginza dan Harajuku memikat perhatian global dan memperkuat posisinya tersebut.

6. Roma, Italia

Kebangkitan Roma sebagai pusat brand bermula dari akar kuat pada luxury dan craftsmanship, yang dilambangkan oleh kalimat “Made in Italy.” Keanggunan dan status historisnya menarik konsumen berduit, sementara jalan-jalan ikonik seperti Via Condotti menjadi rumah bagi toko-toko utama para desainer papan atas. 

7. Los Angeles, Amerika Serikat

Los Angeles menjadi salah satu pusat branded brand di dunia karena berbagai alasan, seperti industri hiburan yang sangat memengaruhi trend dan dukungan para selebriti yang namanya sudah mendunia. Pasar konsumen yang besar dan beragam dengan mudah mengadopsi brand baru. Industri pemasaran dan sophisticated marketing yang berbasis di Los Angeles menjadi daya tarik brand di seluruh dunia.

8. Seoul, Korea Selatan

Salah satu negara di Asia yang juga menjadi pusat kota bagi branded brand adalah Seoul. Kebangkitan Seoul sebagai pusat brand bermula dari kondisi ekonomi yang dinamis dan pendapatan yang tinggi. “Korean Wave” (Hallyu) secara global juga menjadi soft power dan daya tarik budaya negara tersebut hingga mendorong permintaan untuk brand premium lokal dan internasional.

9. Madrid, Spanyol

Madrid telah berkembang cukup pesat sebagai pusat kota bagi branded brand secara global karena lokasinya strategis dan menarik minat pebisnis dan wisatawan internasional. Masyarakat yang makmur dan statusnya sebagai pusat ekonomi di Spanyol menciptakan basis konsumen yang kuat untuk luxury goods. Cultural heritage yang rich dan vibrant fashion yang semarak, makin disorot oleh Mercedes-Benz Fashion Week Madrid, yang makin meningkatkan daya tariknya bagi high-end brand yang mencari prestise dan visibilitas. Distrik kelas atas seperti Salamanca, dengan “Golden Mile”-nya, memperkuat posisi Madrid sebagai tujuan utama berbelanja barang mewah.

10. Shanghai, China

Kebangkitan Shanghai sebagai global branded city center bermula dari basis konsumennya yang besar, makmur, dan mereka menginginkan luxury good. Lokasi yang strategis dan kehebatan ekonominya menarik international brands yang ingin menembus pasar China. Infrastruktur kota yang sophisticated, termasuk high-end retail spaces berhasil memfasilitasi brand engagement.

Itu dia 10 pusat kota di dunia yang menjadi pusat branded brand yang produknya banyak dicari fashionista. Apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya? Sebelum itu, koleksi dulu produk dan branded brand dengan mengunjungi website butik voilà.id.