Jika kamu sedang mencari jam tangan dengan tampilan sporty dan dibekali fitur stopwatch, mengoleksi jam tangan chronograph bisa jadi pilihan tepat. Model jam tangan seperti ini memang banyak disukai oleh watch enthusiast yang menyukai sport watch dan dunia racing. Nah dalam artikel kali ini, voilà.id akan merekomendasikan jam tangan chronograph dengan tampilan sporty dan versatile untuk kamu semua. Jadi, simak selengkapnya artikel di bawah ini untuk mendapatkan jam tangan favoritmu!
Watches
6 Rekomendasi Jam Tangan Chronograph yang Sporty dan Versatile
18 Jul 2024
Pocket chronograph karya Louis Moinet (1816)
Longines chronograph monopusher (1913)
1. Hublot Classic Fusion 42 - 541.CO.1181.RX Chronograph
Rekomendasi jam tangan chronograph pertama adalah Hublot Classic Fusion 42 – 541.CO.1181.RX dengan dial hitam. Jam tangan ini menggunakan black ceramic case berdiameter 42 mm dengan satin finish pada bagian permukaan dan polished finish pada bevel case. Koleksi ini menggunakan 16k King Gold bezel dengan satin finish dan black PVD titanium pada bagian bawah bezel dengan 6 sekrup titanium berbentuk H.
Classic Fusion 42 – 541.CO.1181.RX juga menggunakan kristal safir dengan lapisan anti reflektif. Sedangkan untuk strap, jam tangan ini dilengkapi rubber strap hitam dengan 18k King Gold dan black PVD steel buckle clasp. Pada pukul 3 terdapat subdial detik utama dan subdial pada pukul 9 merupakan indikator chronograph 30 menit. Untuk movement, koleksi ini dibekali automatic chronograph movement caliber HUB1158 dengan power reserve 42 jam.
2. Longines Conquest 42 - L3.717.2.76.6 V.H.P
Selanjutnya ada jam tangan chronograph Longines Conquest 42 – L3.717.2.76.6 V.H.P yang dirancang dengan dial berwarna silver. Jam tangan ini menggunakan stainless steel case berdiameter 42 mm yang dilapisi PVD hitam dan menggunakan kristal safir anti gores dengan lapisan anti reflektif di bawahnya. Koleksi ini memiliki ketahanan air hingga 50 meter.
Conquest 42 – L3.717.2.76.6 V.H.P memiliki tiga subdial, di mana pada pukul 3 merupakan indikator chronograph 30 menit, pada pukul 6 merupakan indikator detik utama, sedangkan pada pukul 9 merupakan indikator chronograph 12 jam. Jam tangan ini menggunakan VHP high accuracy quartz movement caliber L289 yang anti guncangan, anti magnetik dan memiliki akurasi ± 5 detik per tahun. Untuk strap, koleksi ini menggunakan stainless steel bracelet dengan lapisan PVD with folding clasp.
3. Mido Multifort Chronograph Automatic M005.614.36.031.00
Mido Multifort Chronograph Automatic M005.614.36.031.00 yang dirancang dengan dial warna silver dengan motif garis-garis Geneva ripple ini juga bisa menjadi model jam tangan chronograph yang bisa dipertimbangkan. Koleksi ini terbuat dari stainless steel case yang dilapisi lapisan rose gold PVD. Case-nya berdiameter 44 mm, ketebalannya 14,5 mm, dan menggunakan kristal safir. Jam tangan ini memiliki ketahanan air hingga 100 meter.
Selain itu, Multifort M005.614.36.031.00 dilengkapi calfskin leather dengan motif dan tekstur seperti alligator skin. Koleksi ini memiliki tiga subdial, di mana pada pukul 6 merupakan indikator chronograph 12 jam, pada pukul 9 adalah detik utama, dan pada pukul 12 adalah indikator chronograph 30 menit. Day-date window ditampilkan pada pukul 3. Jam tangan ini dibekali automatic movement caliber 60 dengan power reserve 60 jam.
4. Seiko Prospex SRQ041J1 Limited Edition
Selanjutnya, kamu dapat mempertimbangkan Seiko Prospex SRQ041J1 Limited Edition sebagai koleksi jam tangan chronograph pilihan. Jam tangan limited edition ini menjadi versi edisi World Athletics Championships Oregon22 yang berlangsung pada Juli 2022 silam. Jam tangan yang diproduksi hanya 400 pieces ini menggunakan automatic movement caliber 8R46 dengan power reserve 45 jam dan memiliki akurasi +25 to -15 detik per hari.
Seiko SRQ041J1 menggunakan stainless steel case dengan super hard coating berdiameter 42,5 mm dan ketebalannya 15,1 mm. Jam tangan ini juga menggunakan kristal safir dengan lapisan anti reflektif pada bagian dalam. Bagian yang paling menonjol adalah tampilan pusher pada pukul 2 dan 4, serta crown pada pukul 3. Pada pukul 3 juga terdapat subdial detik utama dan pada pukul 9 merupakan indikator chronograph 30 menit.
5. TAG Heuer Monaco 39 - CBL2111.FC6453
Kalau suka jam tangan chronograph berpenampilan classic sporty racing, TAG Heuer Monaco 39 – CBL2111.FC6453 dengan dial biru yang paling mirip dengan versi vintage yang dipakai Steve McQueen ini bisa dipertimbangkan. Jam tangan legend dan ikonis ini populer karena versi pertamanya dipakai Steve McQueen di film LeMans (1971). Jam tangan ini menggunakan square stainless steel case dengan brush finish pada permukaan, bezel, dan samping case, serta polished finish pada sisi miringnya.
Case-nya berukuran 39 mm dan ketebalannya 15,2 mm. Jam tangan ini juga menggunakan kaca safir anti gores. Pada pukul 3 terdapat indikator chronograph 30 menit, pada pukul 6 terdapat indikator detik utama dan date window, sedangkan pada pukul 9 merupakan indikator chronograph 12 jam. TAG Heuer Monaco 39 – CBL2111.FC6453 dibekali in-house automatic chronograph movement caliber HEUER02 dengan power reserve 80 jam dan berdetak sebanyak 28.800 bph.
6. Tissot T-Sport PRS 516 45 - T131.627.11.052.00
Rekomendasi jam tangan chronograph yang terakhir adalah Tissot T-Sport PRS 516 45 – T131.627.11.052.00 yang desainnya terinspirasi dari kemudi mobil balap ikonis tahun 1960-an. Jam tangan ini memiliki tampilan vintage yang otentik, tetapi juga terlihat modern. Skala tachymeter ditampilkan pada insert bezel. Case-nya terbuat dari 316L stainless steel berdiameter 45 mm dan untuk melindungi dial digunakan kristal safir cembung anti gores dengan lapisan anti reflektif. Pada dial hitamnya terdapat dua subdial, di mana pada pukul 3 adalah indikator chronograph 30 menit dan pada pukul 9 adalah detik utama. Jam tangan ini menggunakan movement caliber VALJOUX A05.H31 dengan power reserve 60 jam.
Share this article
More articles you might love
