Meskipun awalnya sering dipakai pada cuaca dingin, tapi sekarang jaket wanita telah menjadi salah satu fashion item yang sering digunakan daily wear untuk melengkapi OOTD. Saat musim panas, kamu bisa memilih jaket tipis dengan material ringan seperti linen atau katun untuk memberikan sentuhan trendy. Sementara itu, saat cuaca mulai mendingin, kamu dapat mengandalkan jaket dengan material wol atau bulu sintetis yang memberikan kehangatan dan kenyamanan ekstra.
Jennie Blackpink dalam Balutan Jaket Tweed Channel
Rekomendasi Jenis Jaket Wanita yang Hits Dekade Ini
Ada banyak jenis jaket wanita yang bisa dipilih, tergantung pada preferensi style masing-masing. Mulai dari jaket denim yang timeless hingga tweed yang memberikan sentuhan edgy. Apakah kamu suka tampil kasual dengan hoodie yang sporty atau lebih memilih jaket parka yang mempunyai kesan tangguh?
Tampil Tangguh dan Feminin dengan Jaket Parka
Baca juga : Inspirasi Mix and Match 8 Outfit Kemeja Wanita dari Berbagai Seleb Dunia!
Jika masih bingung ingin memakai jaket yang mana, voilà.id siap membantumu dengan membuat daftar enam jenis jaket yang hits dan populer pada dekade ini! Yuk, intip jaket apa saja yang ada on the list!
1. Jaket Denim
Jaket Denim Wanita yang Kasual
Denim merupakan salah satu pakaian yang tidak akan pernah ketinggalan zaman karena memiliki kesan yang khas dan timeless. Gaya kasual yang ditawarkan oleh jaket denim wanita mampu memberikan sentuhan trendy pada daily wear kamu.
Jaket denim memang memiliki sejarah panjang sejak abad ke-18, ketika awalnya denim yang dibuat dari serat kapas kemudian ditenun menjadi kain yang kuat dan padat digunakan untuk pakaian pekerja kasar, seperti petani, tukang kayu, dan penambang. Kain denim awalnya digunakan untuk membuat celana kerja yang dikenal sebagai “blue jeans” yang diciptakan oleh Levi Strauss pada tahun 1873. Jaket denim juga mulai diciptakan pada tahun yang berdekatan.
Baca juga : Tren Fashion 2023 yang Wajib Dimiliki Untuk Tampil Stylish dan Modis
Jaket denim semakin populer melalui budaya pop seperti film dan musik dimana mulai menjadi hits dalam film-film seperti “Rebel Without a Cause” (1955) dan “Easy Rider” (1969) menjadikan jaket denim sebagai simbol pemberontakan dan kebebasan individual karena memiliki kesan kasar pada materialnya. Namun seiring berjalannya waktu, dengan perkembangan teknologi tekstil beberapa variasi denim modern juga dapat menggunakan serat kapas yang telah dicampur dengan serat lain, seperti polyester, elastan, atau campuran serat alami lainnya yang mengubah kesan kasar pada denim.
Material Denim yang Terbuat dari Serat Kapas
Desain jaket denim berkembang dan berubah sesuai dengan trend mode yang muncul. Seperti desain Chaine D’Acre Denim Jacket dari Hermes yang menonjolkan kesan feminin hingga Loewe Short Trapeze Jacket Denim dan Trompe L’oeil Jacket yang memberikan kesan kasual.
2. Tweed Jacket
Jaket Tweed yang Feminin dan Anggun
Jika kamu menginginkan penampilan klasik dan anggun, maka jaket tweed bisa menjadi pilihan utama. Memiliki siluet elegan dan klasik, jaket ini juga merupakan salah satu fashion item yang memiliki desain timeless yang terbukti masih relevan meskipun sejarahnya dimulai sejak abad ke-18.
Yups, sejarah jaket tweed dapat ditelusuri kembali ke abad ke-18 di Kepulauan Hebrides di Skotlandia dan wilayah Donegal di Irlandia. Ketika kain tweed mulai diproduksi melalui proses menenun serat wol yang berasal dari domba, seperti domba Shetland, domba Cheviot, atau domba Harris dan terkenal dengan pola jahitan yang khas.
Material Tweed yang Kuat dan Hangat
Baca juga : Mengenal 7 Jenis Model Atasan Wanita Basic yang Harus Ada di Lemarimu
Awalnya, jaket tweed dirancang sebagai pakaian fungsional untuk bertahan di iklim yang kasar dan dingin karena tahan lama. Pakaian ini tahan terhadap cuaca ekstrem, menjadikannya pilihan tepat bagi para petani, nelayan, dan pemburu di wilayah tersebut. Kemudian pada abad ke-19, popularitas jaket tweed mulai meluas dan digunakan oleh orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat. Hingga abad ke-20, desainer seperti Coco Chanel memasukkannya ke dalam koleksi pakaian haute couture-nya dan menjadi model populer hingga kini.
Jaket Tweed pertama dari Channel
Jaket tweed masih tetap menjadi pilihan populer untuk wanita yang menginginkan gaya anggun, meskipun telah mengalami perubahan dalam hal desain dan variasi warna. Banyak brand fashion terkenal yang terus menghadirkan interpretasi mereka sendiri tentang jaket tweed, menjadikannya pilihan yang populer bagi mereka yang menghargai gaya klasik dengan sentuhan modern. Salah satunya adalah koleksi Tory Burch Tinsel Tweed Jacket dan Self Portrait Boucle Jacket yang memiliki desain modis serta kekinian, cocok untuk melengkapi koleksi jaket kamu.
3. Hoodie
Hoodie dari Gucci
Jika berbicara mengenai gaya kasual, maka hoodie tidak akan pernah lewat untuk disebutkan. Hoodie memberikan nuansa santai dan nyaman, sehingga hampir semua wanita akan merasa rileks serta bebas saat memakainya. Selain itu, dengan desain simpel sekaligus stylish menjadikan hoodie sebagai pilihan jaket wanita yang timeless.
Berawal dari menjadi pakaian pekerja kasar, hoodie mulai populer di kalangan atlet pada tahun 1930-an. Awalnya hoodie dibuat dari material fleece atau wol yang mampu menjaga tubuh tetap hangat. Namun, seiring perkembangan teknologi tekstil dan permintaan akan pakaian yang lebih ringan dan multifungsi meningkat, material seperti katun dan polyester mulai digunakan dalam pembuatan hoodie.
Cotton sebagai Material Utama Hoodie
Popularitas hoodie semakin besar di kalangan anak muda sebagai simbol kebebasan berekspresi pada tahun 1970-an. Kemudian pada tahun 1990-an, brand terkenal mulai meluncurkan hoodie mereka sendiri dengan desain-desain yang lebih modis dan inovatif. Salah satunya adalah Chillax Fox dari Maison Kitsune.
4. Down Jacket
Jaket Down dari Canada Goose yang Hangat
Baca juga : Cara Mengetahui Ukuran Baju Wanita, biar Tidak Salah Pilih
Jaket down sebenarnya didesain khusus untuk menghadapi cuaca dingin ekstrim karena terdiri dari 2 material utama: bagian shell dan isolasi. Shell atau bagian luar biasanya terbuat dari nylon, polyester, atau kombinasi keduanya yang diisi oleh bulu angsa atau bebek sebagai isolasi yang mampu menjaga tubuh tetap hangat di tengah suhu dingin.
Re-nylon sebagai Material Shell Jaket Down
Bulu Angsa sebagai Material Isolasi Jaket Down
Namun, bukan berarti jaket ini tidak cocok digunakan di Indonesia. Jika kamu senang travelling ke negara empat musim atau senang mendaki gunung, maka down jacket ini cocok untuk kamu. Selain menjaga tubuh tetap hangat, down jacket juga memiliki kesan mewah sekaligus fashionable dengan siluet ramping dan ringan.
Desainnya yang klasik dan fungsional membuat jaket down tetap relevan dalam mode sepanjang tahun. Kamu bisa mengenakannya berulang kali setiap musim dingin tanpa perlu khawatir akan terlihat ketinggalan zaman. Seperti koleksi Canada Goose berikut.
5. Jaket Parka
Jaket Parka yang Menawarkan Kesan Anggun
Jika kamu mencari jaket dengan kesan kuat, tangguh, sekaligus stylish, maka jaket parka adalah pilihan utama yang harus dimiliki. Parka juga mampu menciptakan gaya yang keren dan edgy, sekaligus memberikan kesan santai dan kasual.
Material yang digunakan umumnya tahan air dan tahan angin seperti katun atau polyester. Namun untuk iklim tropis, material katun diutamakan karena lebih ringan dan cuacanya tidak ekstrem serta memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik.
Kain Katun yang Lembut Sebagai Material Pembuatan Jaket Parka
Parka pertama kali digunakan di daerah Arktik sebagai pelindung cuaca dingin. Kemudian pada Perang Dunia II, jaket parka mulai digunakan oleh tentara Angkatan Darat Amerika Serikat. Jaket parka menjadi populer di kalangan tentara dan dikenal sebagai “M-1948 fishtail parka” karena bentuk belakangnya yang menjuntai seperti ekor ikan.
Jaket Parka yang Masih Menjadi Pakaian Militer pada World War II
Pada tahun 1960-an, jaket parka menjadi tren fashion di kalangan pemuda di Inggris dan Amerika Serikat. Dipengaruhi oleh budaya populer seperti musik rock dan gerakan subkultur seperti mod dan skinhead, parka menjadi simbol gaya yang keren.
Baca juga : Outfit Casual Bernuansa Low-Key Chic ala Parisian Style
Sejak itu, jaket parka terus berkembang dan menjadi bagian penting dari dunia fashion, terutama fashion wanita. Desainnya yang klasik dan versatile membuatnya tetap relevan selama beberapa dekade. Salah satu jaket parka yang disarankan untuk wanita adalah produk Odette dan Natali Jaket dari Ulla Johnson yang memiliki kesan feminin sekaligus tangguh.
6. Lace Jacket
Lace Jacket yang Feminin dan Elegan
Jika kamu mencari jaket dengan kesan feminin, elegan, dan sophisticated, maka jaket lace adalah pilihan yang tepat. Jaket lace memberikan sentuhan vintage yang klasik sekaligus terlihat modern.
Lace adalah material yang lembut, transparan, dan seringkali diberi detail bordir yang rumit. Hal ini memberikan tekstur dan dimensi yang menarik pada jaket, menjadikannya pilihan yang unik dan istimewa. Selain itu, jaket lace juga sering dilengkapi dengan hiasan seperti pita, manik-manik, atau renda tambahan, yang semakin memperkaya penampilan jaket tersebut.
Lace Sebagai Material Utama Jaket Lace
Baca juga : 10 Rekomendasi Summer Fashion Trend Outfit yang Wajib Dilirik Season Ini
Desain lace telah ada sejak zaman dahulu dan terus bertahan hingga sekarang. Jaket lace memiliki daya tarik yang tidak terikat oleh tren mode sesaat, sehingga bisa tetap menjadi pilihan yang elegan dan menarik sepanjang waktu. Jika kamu ingin mencari jaket lace yang populer dan trendy, maka Guipure Cropped Jacket dari Self Portrait adalah jawabannya.
Jika kamu sedang mencari pakaian yang dapat dipakai sepanjang waktu, maka keenam jenis jaket di atas dapat menjadi solusi. Timeless dan tetap trendy pada beberapa dekade kemudian. Yuk, intip koleksi jaket lain di voilà.id untuk menemukan jaket yang sesuai preferensi gaya kamu!
