Namun di dunia seperti saat ini, produk palsu makin marak, sehingga penting untuk mengenali produk palsu. Dan kali ini, voilà.id akan berbagi tips cara membedakan produk Christian Louboutin asli vs palsu. Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Fakta menarik dari brand ini adalah kreativitas tak disengaja yang menghasilkan sol merah yang menjadi ciri mereka. Konon pada tahun 1992, Louboutin yang tidak puas dengan tampilan sepatu prototipe, melihat asistennya mengecat kuku dengan cat kuku warna merah. Ia segera mengambil botol cat kuku tersebut dan secara naluriah mengoleskannya pada sol sepatu, yang kini mengubahnya menjadi simbol kemewahan dan keanggunan.

Awal tahun 2000-an menampilkan logo trademark ‘Christian Louboutin Paris’ dalam bentuk tulisan tangan, disajikan dengan background warna putih dan teks hitam. Brand ini memperbarui logonya pada tahun 2008 dengan desain lebih ramping dan huruf kapital putih dari nama brand pada background warna hitam. Saat memverifikasi keaslian sepatu Christian Louboutin, pastikan logo tidak luntur dan huruf-hurufnya memiliki jarak yang sama dengan font yang tepat. Pastikan logo tidak luntur, pudar, atau salah eja, dan periksa apakah jarak antar hurufnya rata.

3. Cek Stitching Produk

Sepatu Christian Louboutin terkenal dengan attention to detail, begitu pula stitching atau jahitannya. Jahitan semua produk harus seragam, tanpa benang terurai atau kendor yang terlihat. Berbeda dengan produk palsu yang seringkali menggunakan teknik jahitan lebih tebal dan kurang seragam, yang merupakan tanda bahwa sepatu tersebut adalah replika. Christian Louboutin memperkenalkan “Louboutin stitch” pada tahun 2012, yaitu sebuah teknik membuat jahitan pada sol sepatu diwarnai agar senada dengan warna sol merah yang unik dan sulit ditiru oleh pemalsu.

4. Perhatikan Material yang Digunakan

Faktor penting lain dalam mengautentikasi sepatu Christian Louboutin adalah material yang digunakan. Untuk sepatu Christian Louboutin, brand ini selalu menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti suede, leather, dan satin. Periksa apakah sepatu kulit lembut dan lentur, suede memiliki serat yang konsisten tanpa perubahan warna, dan satin cerah serta bebas dari keausan. Jika menemukan sepatu Christian Louboutin memakai material berkualitas rendah atau mudah terkoyak, kamu patut curiga bila itu adalah produk palsu.

5. Periksa Bagian Heel

Heel sepatu Christian Louboutin merupakan detail lain yang bisa dipakai untuk memverifikasi keaslian sepasang sepatu. Heel sepatu asli harus konsisten dalam bentuk dan ukuran serta melekat erat pada sol sepatu. Selain itu, heel tidak boleh menunjukkan tanda-tanda retak atau kerusakan. Christian Louboutin telah memperkenalkan berbagai desain heel selama bertahun-tahun, termasuk gaya populer “Pigalle” dan “So Kate”, yang memiliki bentuk heel unik. Sepatu Christian Louboutin palsu biasanya memiliki heel yang kurang baik atau tidak konsisten.

Itu dia beberapa bagian yang perlu diperiksa untuk mengetahui keaslian produk Christian Louboutin. Kalau tidak ingin tertipu mendapatkan produk palsu, kamu segera kunjungi website atau butik voilà.id untuk mendapatkan produk yang dijamin 100% original.