Andalan Style Streetwear, Brand A.P.C. Juga Cocok Dipakai Casual!

Apakah kamu lebih suka mengenakan outfit kasual yang simple dan dirancang dengan desain minimalis? Atau, kamu sedang mencari outfit yang bisa dipakai untuk acara santai, tetapi tetap terlihat stylish? Memilih streetwear yang nyaman memang tidak mudah, tetapi kini kamu bisa mempertimbangkan produk yang diluncurkan oleh A.P.C. 

Brand asal Paris, Prancis ini memang banyak disukai oleh anak muda karena desainnya yang versatile. Nah, buat kamu yang masih belum familiar dengan brand A.P.C., voilà.id memiliki informasi lengkap untuk kamu semua. Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan beberapa rekomendasi produk fashion dari A.P.C. Untuk tahu lebih lengkapnya, yuk baca terus artikel di bawah ini sampai tuntas!

Sejarah Singkat A.P.C. yang Didirikan oleh Jean Touitou

A.P.C. didirikan oleh desainer Tunisia-Prancis Jean Touitou pada tahun 1987. A.P.C. sendiri adalah singkatan dari Atelier de Production et de Création atau Production and Creation Workshop yang merangkum etos kerja dari brand tersebut. Fokus pada kualitas dan dibuat dengan visi artistik, A.P.C. memandang jika proses produksi dan kreasi sebagai sebuah karya seni serta menjadi bagian dari proses kreatif seperti halnya desain.

Sebenarnya, A.P.C. dibangun secara tidak sengaja oleh Jean Touitou. Pada tahun 1987, Touitou kehilangan koper dalam perjalanannya ke Barcelona. Setelah kejadian itu, ia hanya ingin membeli underwear dan sepasang jeans untuk sementara waktu, tetapi ia tidak bisa menemukan jeans yang cocok untuknya. Sejak saat itu, ia bertekad untuk membuat underwear untuk pria dan juga denim. Pengalaman tersebut membuat Jean Touitou bertekad untuk membuat jeans yang versatile dan nyaman dipakai.

Jean Touitou muda tidak memiliki pengalaman atau menjalani training khusus di industri fashion dan desain. Pada tahun 1970-an, melalui temannya, ia berhasil menjadi asisten desainer kenamaan Jepang, yaitu Kenzo Takada. Takada kemudian memperkenalkannya pada desain dan pengaruh budaya Jepang dalam industri fashion. 

Pada tahun 1980 hingga 1982, Jean Touitou memutuskan untuk ikut magang pada desainer Prancis Agnès B. Ia menemani Agnès pada pembukaan butik pertamanya di New York, di kawasan Soho. Akhirnya, ia memutuskan untuk bergabung dengan jajaran label Irié mulai dari tahun 1983 hingga 1985. 

Dengan pengalaman yang dimiliki dan motivasi teman-temannya yang sudah mengenali bakatnya, Touitou memberanikan diri untuk membuat koleksinya sendiri. Saat itu, ia menamai labelnya dengan HIVER 87 untuk mewakili kata “Winter 1987”. 

Jean Touitou juga menolak branding karena ingin fokus pada season dan fungsionalitas, serta ingin mendapatkan pencinta mode unisex untuk koleksi awalnya. Dan pada tahun 1989, label A.P.C. memulai debut dan brand sudah memiliki banyak penggemar yang berdedikasi pada desain minimalis berkualitas tinggi. 

A.P.C. berhasil mempertahankan idealisme yang sama seperti luxury fashion brand yang sudah mapan dengan menitikberatkan pada fungsionalitas dan kualitas produk sejak awal didirikan. Mulanya, brand ini fokus pada denim, kemudian mendapatkan popularitas karena penggunaan denim selvedge Jepang. Raw denim ini memiliki tekstur kaku dan kering, serta dibuat tanpa pewarna karena diambil langsung dari penenun. 

Meskipun rangkaian produknya kini mencakup banyak produk fashion, mulai dari dress hingga tas, tetapi produk denim A.P.C. tetap menjadi best-selling. Hingga saat ini, brand ini masih dijalankan oleh Jean Touitou yang berperan sebagai direktur kreatif bersama istrinya, Judith, yang menjadi direktur artistik. 

Inspirasi Produk Fashion Brand A.P.C.

Desain A.P.C. terinspirasi dari everyday life dan menjaga fungsionalitas produk sebagai inti desain. Brand ini juga mengabaikan tren dan ini dilakukan agar tidak ada pemborosan demi bisa kembali pada hal-hal esensial dalam hidup. Hal ini dibuktikan dengan rangkaian produk yang menampilkan produk dasar berkualitas tinggi dan durable. 

Penolakan pada pemborosan memungkinkan brand ini menjadi tetap otentik dan harganya juga affordable karena sebagian besar produknya bersifat unisex. Jadi, A.P.C. adalah tentang lifestyle minimalis yang menawarkan outfit kasual yang timeless untuk meningkatkan kualitas hidup dari pemakainya.

Di Mana Jeans A.P.C. Dibuat?

Produk denim A.P.C., mulai dari jeans, jaket hingga tote bag dibuat dengan menggunakan raw denim selvedge Jepang. Ini artinya belum dilakukan pencucian sebelumnya karena langsung diambil dari loom atau penenun dengan ujung manset yang rapi. 

Bagi pencinta denim sejati, ini adalah satu-satunya cara untuk melakukannya karena denim ini tidak tersentuh oleh bahan kimia. A.P.C. mendapatkan denim terbaik dari pabrikan Jepang, di mana sebagian besar memonopoli pasar sejak orang Jepang tertarik pada style Americana klasik pasca perang.

Jean Touitou masih menjadi bagian penting dari A.P.C. selama lebih dari tiga dekade ini, meskipun kini perannya agak berkurang. Kantor pusat A.P.C. masih berlokasi di Paris, Prancis, dan kini produk A.P.C. sudah bisa didapatkan di 102 store di seluruh dunia dan di beberapa kota besar seperti Paris, New York, L.A., London, Hongkong, Berlin, dan Tokyo.

Sekarang, kamu sudah punya gambaran seperti apa itu brand A.P.C. yang didirikan oleh Jean Touitou. Selain produk yang beragam, kamu juga bisa mengoleksi outfit dengan style kasual yang sesuai dengan kepribadianmu. So, tunggu apa lagi? Segera kunjungi website voilà.id untuk bisa mengoleksi produk yang kamu incar!