Top Picks

Berbagai Macam Bahan Kain dan Karakteristiknya | voilà.id

11 hours ago

Dalam dunia fashion, desain interior, dan kehidupan sehari-hari, bahan kain memegang peranan penting. Pemilihan kain bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga terkait dengan kenyamanan, fungsi, dan daya tahan. Setiap serat memiliki karakteristik unik yang memengaruhi cara kain tersebut terasa, terlihat, bereaksi selama pemakaian, serta perawatan.

NEW YORK, NEW YORK - SEPTEMBER 15: A guest wears long light brown hair pulled back from the face with a center part, translucent pale pink oversized cat-eye plastic sunglasses, chunky gold hoop earrings and a thin gold chain necklace, a cropped blue denim jacket with pointed collar, long sleeves and button-front closure, a high-waisted tan cotton pencil skirt with a front center slit, outside Coach, during New York Fashion Week, on September 15, 2025 in New York, New York (Photo by Edward Berthelot/Getty Images) NEW YORK, NEW YORK - SEPTEMBER 15: A guest wears long light brown hair pulled back from the face with a center part, translucent pale pink oversized cat-eye plastic sunglasses, chunky gold hoop earrings and a thin gold chain necklace, a cropped blue denim jacket with pointed collar, long sleeves and button-front closure, a high-waisted tan cotton pencil skirt with a front center slit, outside Coach, during New York Fashion Week, on September 15, 2025 in New York, New York (Photo by Edward Berthelot/Getty Images)

Nah pada artikel kali ini, voilà.id akan perkenalkan berbagai macam bahan kain yang sering digunakan untuk membuat pakaian. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Cotton

Jenis bahan kain pertama yang sering digunakan untuk membuat baju adalah cotton. Cotton atau katun dianggap raja dari serat alam dan dikenal luas karena kelembutan, punya daya serap yang baik, dan breathable. Dihasilkan dari tanaman kapas, katun sangat nyaman di kulit, menjadikannya pilihan utama untuk pakaian sehari-hari seperti kaos, kemeja, dan pakaian dalam. Sifatnya yang hipoalergenik juga membuatnya aman untuk kulit sensitif. Katun mudah dicuci dan dirawat, meskipun cenderung mudah kusut dan bisa menyusut pada pencucian pertama.

Miu Miu Panama cotton dress (Sumber foto: www.miumiu.com

1. Cotton

2. Linen

Linen berasal dari serat tanaman rami dan menjadi salah satu jenis kain tertua yang pernah ada. Dikenal karena sifatnya yang ringan, sejuk, dan kuat, linen adalah pilihan sempurna untuk pakaian musim panas. Seratnya memiliki tekstur khas dan cenderung kaku, tetapi akan semakin lembut seiring dengan proses pencucian setelah dikenakan. Linen mudah menyerap kelembapan dan cepat kering, tetapi kelemahannya yang paling mencolok adalah mudah kusut sehingga memberi kesan santai.

Busana dari linen (Sumber foto: www.vitkac.com)

 

2. Linen

3. Silk atau Sutra 

Sutra adalah serat alami paling mewah yang dihasilkan dari kepompong ulat sutra. Kain sutra terkenal dengan kilau alami yang memukau, kelembutan luar biasa, dan punya visual yang anggun. Sutra punya bobot ringan dan kuat, namun sensitif terhadap sinar matahari dan keringat. Penggunaannya terbatas pada pakaian formal, gaun malam, syal, dan dasi karena perawatannya yang rumit sehingga perlu metode cuci kering.

Silk clothing (Sumber foto: kiitos.com.au)

3. Silk atau Sutra 

4. Wool

Wool atau wol yang berasal dari bulu domba atau hewan lain seperti kambing (kasmir), adalah serat yang sangat efektif untuk insulasi. Kain wol memiliki kemampuan luar biasa untuk menjaga kehangatan, menjadikannya pilihan utama untuk sweater, jaket, dan mantel. Sifatnya yang elastis mencegahnya mudah kusut dan kemampuannya menolak air membuat wol menjadi bahan yang praktis. Namun, wol bisa terasa gatal di kulit bagi sebagian orang dan rentan menyusut jika dicuci dengan air panas.

Wool clothing (Sumber foto: mountkiwi.co.nz)

4. Wool

5. Leather

Leather atau kulit adalah bahan alami yang sangat tahan lama, berasal dari kulit hewan yang telah disamak. Dikenal karena kekuatannya yang luar biasa, fleksibilitas, dan penampilannya yang semakin menua dengan indah seiring dengan berjalannya waktu. Leather digunakan secara luas untuk jaket, tas, sepatu, dan aksesori. Perawatannya berbeda dari kain biasa karena perlu pelembap khusus dan tidak boleh dicuci dengan air.

Leather jacket (Sumber foto: www.ridersline.com.au)

 

6. Leather

6. Viscose

Viscose atau viskosa adalah serat semi-sintetis, sering disebut sebagai “rayon,” yang terbuat dari pulp kayu dan diproses secara kimia. Kain ini menawarkan drape indah dan kilau yang mirip sutra dengan harga jauh lebih terjangkau. Viskosa punya bobot sangat ringan dan menyerap kelembapan dengan baik, menjadikannya nyaman dipakai saat cuaca hangat. Namun, seratnya melemah saat basah, sehingga membutuhkan penanganan yang hati-hati saat mencuci.

Viscose clothing (Sumber foto: www.karenmillen.com)

6. Viscose

7. Polyester

Polyester adalah serat sintetis paling populer yang dibuat dari polimer berbasis minyak bumi. Bahan ini punya tekstur kuat, tahan kusut, dan tidak menyusut, menjadikannya sangat mudah dirawat. Polyester juga tahan terhadap jamur dan bahan kimia. Kelemahannya adalah tidak breathable sehingga bisa terasa panas dan lembab di kulit. Bahan ini sering digunakan dalam pakaian olahraga, jaket, dan sebagai campuran untuk memperkuat kain lain.

Jaket dari polyester (Sumber foto: cerva-arbeitskleidung.de)

7. Polyester

8. Denim

Denim bukanlah serat, melainkan jenis kain tenun yang terbuat dari 100% katun. Kain ini ditenun menggunakan pola kepar (twill weave), yang memberikan kekuatan luar biasa dan tekstur diagonal yang khas. Denim terkenal karena ketahanannya yang tinggi, menjadikannya bahan pokok untuk celana jeans, jaket, dan rok yang kokoh. Seiring dengan berjalannya waktu, denim akan memudar dengan membentuk pola aus yang unik, dan memberikan karakter pada pakaian.

Denim clothing (Sumber foto: www.decjuba.co.nz)

8. Denim

9. Jersey

Jersey adalah jenis kain rajutan (knit fabric), yang membuatnya sangat lentur dan bertekstur elastis. Awalnya terbuat dari wol, kini jersey paling sering dibuat dari katun, campuran katun-polyester, atau rayon. Sifatnya yang bisa melar, lembut, dan nyaman menjadikannya ideal untuk kaos, legging, dan gaun kasual. Jersey tidak mudah kusut dan memberikan kebebasan bergerak, menjadikannya favorit untuk pakaian sehari-hari.

Jersey clothing (Sumber foto: www.avalancheskiwear.com)

9. Jersey

10. Chiffon

Chiffon atau sifon adalah kain tenun tipis, ringan, transparan dengan tekstur sedikit kasar, dan dibuat dari berbagai serat seperti sutra, nilon, atau polyester. Kain sifon memiliki drape yang halus dan anggun, menjadikannya pilihan utama untuk gaun malam, blus, dan syal. Sifatnya yang sangat halus membuatnya sulit untuk dijahit dan memerlukan penanganan ekstra hati-hati.

Chiffon dress (Sumber foto: www.ever-pretty.co.uk)

10. Chiffon

11. Crepe

Kain crepe atau krep ditandai dengan tekstur berkerut atau bergelombang yang khas, di mana efek ini dicapai melalui proses tenun atau penyelesaian khusus. Krep dapat dibuat dari berbagai serat, termasuk sutra, wol, atau polyester. Drape-nya yang elegan dan kemampuannya tidak mudah kusut menjadikannya ideal untuk blus formal, rok, dan gaun.

Crepe clothing (Sumber foto: idk.co.in)

11. Crepe

12. Velvet

Velvet atau beludru adalah kain mewah dengan permukaan tumpukan (pile) padat dan lembut. Secara tradisional dibuat dari sutra, kini velvet sering dibuat dari katun, polyester, atau viskosa. Tekstur halus dan kilau yang rich memberikan kesan mewah dan dramatis. Velvet sering digunakan untuk gaun malam da jaket. Kain ini cenderung berat dan perawatannya membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga seratnya tetap tegak.

Velvet dress (Sumber foto: www.boden.com)

12. Velvet

Itu dia beberapa macam bahan kain yang biasa dipakai untuk membuat pakaian. Selama ini, kamu lebih sering mengenakan busana dari material apa? Apapun itu, sekarang kamu bisa menambah koleksi busana yang disukai dengan mengunjungi website atau butik voilà.id.

Share this article