Fake or Real

Dior Saddle Bag Asli vs Palsu: 7 Ciri Penting yang Harus Kamu Tahu

6 hours ago

Related Brands:
Christian Dior

Related Brands:

Christian Dior

Kamu mungkin pernah melihat Dior Saddle Bag di tangan selebriti atau influencer dan langsung jatuh cinta dengan bentuknya yang ikonis. Tapi sayangnya, di balik popularitasnya, tas ini juga jadi salah satu yang paling sering ditiru. Di pasaran, Dior KW dan asli kadang terlihat mirip hingga sulit membedakan mana yang autentik.

Dior Saddle Bag yang ikonis (sumber gambar: https://www.whowhatwear.com/dior-saddle-bag)

Nah, kalau kamu sedang berburu Dior Saddle Bag, penting banget untuk tahu mana yang asli atau palsu. Yuk, kita bahas satu per satu cara paling akurat untuk mengenali tas Dior asli dan palsu ala voilà.id, biar kamu nggak salah beli!

Kenapa Dior Saddle Bag Jadi Incaran dan Sering Dipalsukan?

Saddle Bag dari Dior (sumber gambar: https://www.harpersbazaar.com/uk/fashion/a42118540/dior-saddle-bag/)

Sejak pertama kali diperkenalkan oleh John Galliano untuk koleksi Dior Spring/Summer 2000, Dior Saddle Bag langsung jadi ikon fashion dunia. Bentuknya yang menyerupai pelana kuda lengkap dengan detail “D” charm menggantung membawa sentuhan elegan sekaligus playful.

Ketika Maria Grazia Chiuri membawa kembali desain ini di tahun 2018, tren pun meledak lagi. Dari situ, muncul gelombang tas Dior KW dan asli yang beredar di pasaran. Banyak replika mencoba meniru bentuk dan motifnya. Tetapi jangan khawatir, detail craftsmanship Dior yang presisi masih sulit untuk disamai, kok.

7 Cara Cek Dior Saddle Bag Asli atau Palsu

Membedakan tas Dior asli dan palsu memang butuh ketelitian ekstra. Berikut panduan teknis yang biasanya digunakan oleh para ahli autentikasi Dior.

1. Lihat Bentuk dan Proporsinya

Cara cek Dior Saddle Bag asli vs KW yang pertama bisa dimulai dari dasar, yakni dengan mengamati bentuk dan proporsinya. Dior Saddle Bag asli punya siluet yang sangat khas, yakni bagian atasnya melengkung halus, sementara sisi tengah sedikit melandai ke bawah. Proporsinya seimbang, dan flap depan menutup pas di tengah tas tanpa miring.

Pada versi reissue oleh Chiuri, ukuran sedikit lebih besar dibanding versi Galliano, tapi lengkung tengah tetap ada. Kalau bentuk tas terlihat kaku, datar, atau asimetris, kemungkinan besar itu tiruan.

Bentuk Tas Dior (sumber gambar: https://legitcheck.app/guides/dior/real-vs-fake-dior-saddle/#2-2-shape)

2. Cek Detail Flap dan Tutupan

Cara membedakan tas Dior asli dan palsu selanjutnya bisa dengan memperhatikan bagian flap-nya. Flap Dior Saddle Bag asli terasa padat dan lembut saat disentuh. Untuk versi vintage, penutupnya menggunakan velcro, sedangkan pada versi reissue telah diganti dengan magnet tersembunyi yang terasa menempel halus, tetapi kuat.

Sementara pada versi palsu, kamu mungkin menemukan flap yang sedikit miring atau sulit tertutup rapat. Ukiran pada charm “D” juga biasanya kurang tajam, bahkan kadang font-nya salah.

Perbedaan flap Dior Saddle Bag asli dan palsu (sumber gambar: https://legitgrails.com/blogs/dior/dior-saddle-bag-real-vs-fake-guide-how-to-legit-check-dior-saddle-bag)

3. Amati Charm “D” yang Menggantung di Flap

Kamu mungkin berpikir charm berbentuk huruf “D” ini cuma ornamen kecil, tapi justru di sinilah banyak perbedaan mencolok antara Dior Saddle Bag asli dan KW. Pada versi asli, charm terasa berat, solid, dan dingin saat disentuh, sementara yang palsu terasa agak ringan.

Tapi, kita juga perlu tahu bahwa ada perbedaan di tiap era produksi. Cek daftar berikut ini:

Era John Galliano (vintage 1999–2007): huruf “D” memiliki bentuk serif tajam dengan ukiran kecil “CD” di bagian pangkal tempat charm menempel pada flap. Logamnya cenderung lebih tua dan punya patina alami seiring usia.
Era Maria Grazia Chiuri (reissue 2018–sekarang): huruf “D” tampak lebih halus dan membulat tanpa engraving, tapi tetap memiliki proporsi presisi dan berat seimbang. Finishing-nya antique gold dengan tekstur lembut, bukan terlalu mengilap.

Charm “D” pada Dior Saddle Bag (sumber gambar: https://www.dior.com/)

3. Amati Charm “D” yang Menggantung di Flap

Pada tas palsu, charm biasanya terasa ringan seperti aluminium, bentuk hurufnya tidak proporsional, dan bagian sambungan ke flap tampak longgar atau tidak sejajar. Beberapa replika juga menambahkan engraving palsu “CD” yang terlihat dangkal dan tidak halus.

Cara gampangnya, coba angkat charm-nya dan rasakan bobotnya. Pada Saddle Bag Dior asli akan terasa mantap dan jatuh dengan elegan saat dilepas, bukan seperti gantungan logam kosong.

4. Perhatikan Hardware-nya

Perbedaan Dior Saddle Bag asli vs KW selanjutnya bisa dilihat dari hardware-nya. Dior original memakai hardware dengan warna emas lembut yang terlihat brushed atau matte gold, tidak terlalu mengilap atau mencolok.

Di versi tiruan, sering terlihat hardware yang “bright gold” atau emas terlalu kuning dan mengilap. Di forum komunitas, ini disebut sebagai perbedaan yang cukup mencolok.

Hardware yang ada pada strap Dior Saddle Bag (sumber gambar: https://legitgrails.com/blogs/dior/dior-saddle-bag-real-vs-fake-guide-how-to-legit-check-dior-saddle-bag)

Selain warna, kita juga bisa lihat dari detail komponennya. Semua metal parts seperti ring, engsel, kait strap harus solid, tanpa bagian kosong atau cekungan kasar. Sambungan antar logam dan sambungan ke kulit pun harus kokoh dan rapi.

Perhatikan juga bagian penghubung logam antara huruf ‘C’ dan ‘D’ pada strap charm, biasanya terdapat ukiran “Christian Dior” pada bagian belakang, dan jika bagian ini hilang atau samar, bisa jadi penanda KW.

5. Label dan Heat Stamp

Masuk ke bagian dalam, lihat label kulit di lining tas. Dior asli menggunakan label kulit persegi panjang dengan sudut sedikit membulat dan emboss tulisan “Christian Dior PARIS” yang rapi.

Bagian belakang label biasanya terdapat tulisan “MADE IN ITALY” atau “MADE IN SPAIN”. Jahitannya juga khas vintage model memakai dua jahitan di bagian atas label, sedangkan versi reissue dijahit penuh di sekelilingnya.

Kalau emboss-nya terlalu dalam, huruf tidak sejajar, atau jahitannya berantakan, itu sinyal kuat bahwa tas bukan original.

Label Dior pada Saddle Bag (sumber gambar: https://legitgrails.com/blogs/dior/dior-saddle-bag-real-vs-fake-guide-how-to-legit-check-dior-saddle-bag)

6. Strap

Cara Cek Dior Saddle Bag asli atau palsu selanjutnya bisa dilihat dari strap-nya. Strap Dior asli terasa kokoh tapi lentur. Jahitannya rapi dan seragam, tanpa benang lepas atau garis tidak lurus. Di bagian sambungan, kamu bisa lihat bagaimana potongan kulit di-press dengan rapi tanpa sisa lem.

Pada beberapa model, ada link kecil bertuliskan “Christian Dior” di bagian belakang strap charm “CD”. Jika tulisan itu hilang atau tidak terbaca jelas, bisa jadi itu Saddle Bag palsu yang perlu kamu curigai.

Strap Saddle Bag asli dan palsu (sumber gambar: https://legitgrails.com/blogs/dior/dior-saddle-bag-real-vs-fake-guide-how-to-legit-check-dior-saddle-bag)

7. Interior dan Zipper

Interior Dior Saddle Bag asli dipasang sangat presisi. Lining-nya tidak longgar, tidak berkerut, dan mengikuti bentuk dalam tas dengan sempurna.

Interior Dior Saddle Bag (sumber gambar: dior.com)

Perbedaan zipper Dior asli dan palsu (sumber gambar: https://legitcheck.app/guides/dior/real-vs-fake-dior-saddle/)

Resleting terasa halus dengan puller bertuliskan “Christian Dior” yang tajam dan rapi. Jika kamu melihat zipper dengan font berbeda atau terasa seret, itu tanda bahaya. Begitu juga dengan jahitan di seluruh tas harus simetris, jarak antar benang konsisten, dan warnanya seragam dengan kulit.

Sekilas, Dior Saddle Bag KW dan asli memang terlihat mirip, tapi detailnya nggak bisa bohong. Dari kualitas bahan, jahitan, hingga logo hardware, versi asli selalu tampak lebih presisi dan mewah. Kalau kamu mau punya koleksi Dior yang terjamin autentik, langsung cek di voilà.id semua produknya 100% original dan curated buat kamu yang cinta gaya elegan.