Top Picks

Duno & Save The Duck: Winterwear Stylish yang Lagi Jadi Favorit Dunia

14 hours ago
Related Brands:

Duno dan Save The Duck semakin dikenal sebagai brand winterwear modern yang menggabungkan style, kenyamanan, dan perlindungan optimal saat cuaca dingin. Dengan material inovatif serta desain sleek dan fungsional, keduanya menawarkan pilihan outerwear yang cocok bagi mereka yang ingin tetap hangat tanpa mengorbankan tampilan.

Model memakai jaket Duno (Sumber foto: Instagram/duno__official) Model memakai jaket Duno (Sumber foto: Instagram/duno__official)

Nah pada artikel kali ini, voilà.id akan bahas tentang winterwear brand Duno dan Save The Duck. Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Duno: Italian Outerwear yang Dirancang dengan High Style dan High Tech

Outerwear Duno (Sumber foto: Instagram/duno__official) Outerwear Duno (Sumber foto: Instagram/duno__official)

Duno adalah outerwear brand asal Italia yang dengan cepat memantapkan diri di kancah mode global berkat perpaduan sempurna antara desain Italia yang sophisticated dan high-performance technical fabric. Didirikan oleh Chris Wang dengan pengalaman panjang dan mendalam di dunia outerwear, Duno muncul sebagai brand internasional yang sepenuhnya terealisasi sekitar tahun 2014.

Desain dengan craftsmanship khas Italia (Sumber foto: Instagram/duno__official) Desain dengan craftsmanship khas Italia (Sumber foto: Instagram/duno__official)

Brand ini berakar di Italia, memanfaatkan warisan keanggunan dan keahlian menjahit khas negara tersebut. Meskipun banyak brand sukses dibangun berdasarkan keahlian dari generasi ke generasi, transisi Duno menjadi label yang diakui secara global dan banyak dikenal hingga sekarang.

Model jaket yang stylish (Sumber foto: d-duno.it) Model jaket yang stylish (Sumber foto: d-duno.it)

Filosofi inti Duno berpusat pada “Flaneur”, yaitu warga dunia modern yang menjelajahi cityscapes dan bepergian dengan mudah. Brand ini dibangun berdasarkan intuisi untuk menciptakan koleksi yang menyelaraskan style, kualitas, dan kepraktisan. Sesuai visi, brand ini menggarisbawahi perpaduan tradisi dan modernitas.

Long down jacket (Sumber foto: d-duno.it) Long down jacket (Sumber foto: d-duno.it)

Produk-produk Duno dicintai karena mewujudkan filosofi “techno-tailored” luxury. Mereka sengaja menolak pencitraan brand yang berlebihan, dan berfokus pada clean lines, minimal design, serta kesempurnaan fungsional. Keunggulan teknis adalah faktor kunci. Jaket dan mantel Duno dibuat menggunakan advanced technical fabric yang ringan dan breathable, tahan air dan angin, serta ergonomis untuk kenyamanan dan kesesuaian.

Outerwear untuk city leisurewear (Sumber foto: Instagram/duno__official) Outerwear untuk city leisurewear (Sumber foto: Instagram/duno__official)

Perpaduan antara kepraktisan berteknologi tinggi dan sentuhan Italia ini memungkinkan outerwear ini dengan mudah menjembatani kesenjangan antara technical wardrobe dan sophisticated city leisurewear. Fokus pada fabric halus yang banyak dicari, serta menggabungkan material premium untuk memastikan estetika yang mewah sekaligus durable.

Heka jacket (Sumber foto: d-duno.it) Heka jacket (Sumber foto: d-duno.it)

Duno juga punya beberapa produk best-selling. Brand ini berspesialisasi dalam outerwear, terutama down coats dan jaket untuk pria, wanita, dan anak-anak. Lini produk utamanya meliputi parka, down-filled coats dan versatile jackets dengan removable lining. Di antara model-model populer dan best selling dari brand ini adalah down coat seperti ARON PARMA, MELROSE yang bergaya, dan jaket HEKA versatile, yang mencerminkan komitmen brand terhadap desain yang fungsional.

Outerwear yang fungsional (Sumber foto: Instagram/duno__official) Outerwear yang fungsional (Sumber foto: Instagram/duno__official)

Duno saat ini sedang mengalami peningkatan pesat dan telah hadir di lebih dari 750 retailer terkemuka di dunia, dengan kehadiran kuat di pasar internasional yang sadar mode seperti Jepang dan Korea, di samping basis utamanya di Eropa. Dengan konsisten menawarkan inovasi dan rasio harga-kinerja (price-performance) yang seimbang, hal ini sukses memperkuat posisi Duno sebagai brand andalan untuk sophisticated outerwear tanpa mengorbankan perlindungan atau style.

Save The Duck: Evolusi Winterwear yang Animal-Free

Model memakai jaket Save The Duck (Sumber foto: Instagram/save_the_duck) Model memakai jaket Save The Duck (Sumber foto: Instagram/save_the_duck)

Didirikan di Milan, Italia, pada tahun 2012 oleh pengusaha Nicolas Bargi, Save The Duck dengan cepat memantapkan diri sebagai kekuatan revolusioner di industri outerwear. Brand ini dibangun di atas janji yang jelas dan tegas untuk menciptakan high-performance winter clothing, 100% free-animal, yang selamanya mengubah cara pandang konsumen tentang puffer dan kehangatan. Apa yang membedakan produk Save The Duck dan membuatnya dicintai adalah komitmen mendalam terhadap sumber daya etis, dipadukan dengan teknologi mutakhir. Filosofi brand ini tertuang dalam namanya—sebuah misi untuk melindungi angsa dan bebek dengan mengganti bulu angsa tradisional dengan insulasi sintetis eksklusif. 

Jaket yang ringan saat dikenakan (Sumber foto: Instagram/save_the_duck) Jaket yang ringan saat dikenakan (Sumber foto: Instagram/save_the_duck)

Inovasi inti ini adalah PLUMTECH®, yaitu high-tech padding yang terbuat dari 100% polyester fiber, bersumber dari botol plastik daur ulang, menyediakan alternatif berkelanjutan untuk bulu angsa hewan. PLUMTECH® berhasil mereplikasi kualitas yang ringan, hangat, dan lembut dari bulu angsa tradisional, sekaligus menawarkan keunggulan kinerja superior seperti high breathability, cepat kering, dan retensi termal yang luar biasa, bahkan saat basah. Kombinasi antara manufaktur yang etis dan keunggulan teknis inilah yang menjadi alasan utama mengapa produk ini diminati oleh konsumen modern yang sadar lingkungan.

Outerwear untuk pria dan wanita (Sumber foto: Instagram/save_the_duck Outerwear untuk pria dan wanita (Sumber foto: Instagram/save_the_duck

Koleksi Save The Duck mencakup beragam outerwear, mulai dari pria, wanita, hingga anak-anak, dengan produk inti berfokus pada jaket, parka, dan rompi berinsulasi. Meskipun model-model tertentu berganti, seri Giga yang ringan dan mudah dikemas serta lini Pro-Tech yang sangat teknis dirancang untuk cuaca dingin ekstrem dan direkayasa dengan fitur kedap air canggih dan hingga kini tetap populer. Pakaian-pakaian ini bercirikan style Italia, menawarkan potongan ramping dan modis yang cocok dikenakan di urban wear dan mountain adventures.

Save The Duck Milan store (Sumber foto: www.savetheduck.com) Save The Duck Milan store (Sumber foto: www.savetheduck.com)

Kini, Save The Duck menjadi salah satu pemimpin dalam mode berkelanjutan (sustainable fashion) dan diakui secara global. Dedikasinya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan ditegaskan oleh statusnya sebagai Certified B Corporation (B Corp), yang menyeimbangkan keuntungan dengan tujuan. Brand ini secara aktif berupaya mencapai target iklim “Net Zero” pada tahun 2030, memperkuat komitmennya terhadap planet ini.

Sherpa Mingma Tenzi (Sumber foto: www.savetheduck.com) Sherpa Mingma Tenzi (Sumber foto: www.savetheduck.com)

Kemampuan performa tinggi dari animal-free technology telah terbukti di lapangan. Bahkan, teknologi brand ini digunakan dalam custom suit yang dikenakan oleh Sherpa Mingma Tenzi saat mendaki 14 puncak gunung di dunia. Lebih lanjut, Save The Duck kini menjadi ikon outerwear brand yang perpaduan performa teknis dan standar etika. Brand ini benar-benar mewakili masa depan fashion, dengan menghormati hewan, melindungi planet, dan memberi kualitas terbaik menjadi satu kesatuan.

Itu dia winterwear brand Duno dan Save The Duck dengan produk unggulannya. Tertarik untuk mengoleksinya? Dapatkan model jaket yang kamu suka dengan mengunjungi website atau butik voilà.id.

Share this article