Brand History

Eksklusif dan Eco-Friendly: Menelusuri Perjalanan Anya Hindmarch!

01 Aug 2025
Related Brands:

Ketika kita membicarakan brand fashion yang punya identitas kuat, kesadaran lingkungan, dan sentuhan jenaka yang tetap elegan, nama Anya Hindmarch patut berada di garis depan. Label asal London ini memadukan fungsionalitas dengan craftsmanship modern dan daya tarik visual yang out of the box. 

Mortimer Top Handle Bag (sumber gambar: https://www.anyahindmarch.com) Mortimer Top Handle Bag (sumber gambar: https://www.anyahindmarch.com)

Dari awal berdirinya di tahun 1987 hingga dikenal sebagai pelopor personalisasi di dunia mode. Jika berbicara mengenai sustainability, maka Anya Hindmarch bisa dikatakan brand yang paling vocal, loh. Penasaran dengan brand history Anya Hindmarch? Yuk, simak perjalanan lengkapnya bersama voilà.id.

Brand History Anya Hindmarch

Anya Hindmarch, desainer wanita legendaris (sumber gambar: https://www.anyahindmarch.com/blogs/experience/about-anya) Anya Hindmarch, desainer wanita legendaris (sumber gambar: https://www.anyahindmarch.com/blogs/experience/about-anya)

Sejak didirikan di London pada 1987, Anya Hindmarch telah menjelma menjadi label aksesori mewah yang tak hanya dikenal karena desainnya yang playful dan fungsional, tetapi juga karena semangat inovatif yang mengakar kuat dalam setiap koleksinya. 

Di balik setiap tas yang dirancang dengan presisi, terdapat narasi yang personal, jenaka, dan bertanggung jawab, sebuah perpaduan khas yang menjadikan Anya Hindmarch sangat relevan di dunia fashion saat ini.

Koleksi-Koleksi Ikonis dengan Sentuhan Cerdas

Koleksi tas Anya Hindmarch (sumber gambar: https://www.anyahindmarch.com/blogs/experience/about-anya) Koleksi tas Anya Hindmarch (sumber gambar: https://www.anyahindmarch.com/blogs/experience/about-anya)

Identitas Anya Hindmarch berakar pada craftsmanship kontemporer dan ide-ide segar yang penuh kejutan. Selain koleksi musiman yang terus berevolusi, brand ini juga menghadirkan lini-lini tematik yang membangun dunia kreatif tersendiri.

Anya Hindmarch Bespoke Collection (sumber gambar:https://www.anyahindmarch.com/collections/bespoke) Anya Hindmarch Bespoke Collection (sumber gambar:https://www.anyahindmarch.com/collections/bespoke)

Mulai dari Anya Hindmarch Bespoke, sebuah koleksi personalisasi ultra-detail yang dikerjakan langsung oleh pengrajin di butik, hingga Labelled Collection, yang lahir dari obsesinya terhadap keteraturan. Ada juga ANYA LIFE, lini rumah tangga yang stylish dan fungsional, serta Anya Hindmarch Food, yang menyajikan kuliner khas dengan estetika tinggi.

Tak berhenti di sana, pada akhir 2023, kolaborasinya dengan Uniqlo melahirkan koleksi knitwear yang sukses besar. Koleksi ini berhasil sold out dalam waktu singkat dan menjadi bukti bahwa desain Hindmarch sangat bisa diterima di pasar luas tanpa kehilangan karakter.

Pionir Personalisasi yang Penuh Arti

Anya Hindmarch The Universal Bag (sumber gambar: https://www.anyahindmarch.com/blogs/experience/about-anya) Anya Hindmarch The Universal Bag (sumber gambar: https://www.anyahindmarch.com/blogs/experience/about-anya)

Anya Hindmarch adalah salah satu nama yang membawa personalisasi menjadi tren besar dalam mode kontemporer. Sejak 2001, ia memperkenalkan proyek Be A Bag, di mana pelanggan bisa menaruh foto pribadi di tas. Ini merupakan sebuah ide sentimental yang kembali dihidupkan dua dekade kemudian.

Melalui lini Bespoke, personalisasi menjadi pengalaman emosional. Inisial, pesan tulisan tangan, hingga ilustrasi bisa diaplikasikan pada dompet, clutch, atau tas travel. “Saya ingin orang memiliki sesuatu yang benar-benar milik mereka sendiri, dan bukan nama saya,” ujar Anya mengenai koleksi personalisasi ini.

Fashion yang Bertanggung Jawab dan Progresif

I Am A Plactic Bag dari Anya Hindmarch (sumber gambar: https://www.anyahindmarch.com/blogs/experience/i-am-a-plastic-bag) I Am A Plactic Bag dari Anya Hindmarch (sumber gambar: https://www.anyahindmarch.com/blogs/experience/i-am-a-plastic-bag)

Bicara keberlanjutan, Anya Hindmarch tak hanya membuat pernyataan, melainkan aksi langsung. Anya memang menciptakan perubahan. Kampanye I’m Not A Plastic Bag pada 2007 bukan hanya fenomena, tetapi turut mendorong perubahan kebijakan penggunaan plastik di Inggris.

Tahun 2020, ia meluncurkan I Am A Plastic Bag, koleksi yang menggunakan material hasil daur ulang 32 botol plastik yang bisa dipakai ulang. Peluncuran ini kemudian diikuti oleh The Universal Bag yang merupakan hasil kolaborasi dengan supermarket untuk menciptakan tas belanja ulang pakai yang fashionable dan tahan lama.

Koleksi Return to Nature memperlihatkan pendekatan inovatif Hindmarch dalam material. Anya menggunakan teknik tanning yang memungkinkan tas kulit yang bisa terurai secara alami. Tak heran, brand ini menyabet gelar Luxury Brand of the Year dalam Marie Claire Sustainability Awards 2024.

The Village, Konsep Retail Penuh Imajinasi

Anya Village (sumber gambar: https://www.anyahindmarch.com/blogs/experience/about-anya) Anya Village (sumber gambar: https://www.anyahindmarch.com/blogs/experience/about-anya)

Tahun 2021 menjadi tonggak baru dengan kehadiran The Village di Pont Street, Chelsea. Lebih dari sekadar toko, tempat ini adalah “kampung kecil” yang terdiri dari butik tematik, kafe, dan Village Hall di bagian tengah yang terdiri dari ruang fleksibel untuk pameran, kolaborasi, dan proyek komunitas.

Dari toko buah bergaya fashion hingga pop-up es krim dan pasar Natal anak-anak, The Village menjadi wujud nyata kreativitas multidimensi sang desainer. Di Anya Café, pengunjung bisa menikmati teh sore dan kue-kue imut yang disajikan dengan humor visual khas brand ini.

Sosok Visioner di Balik Nama Anya Hindmarch

Anya Hindmarch menerima gelar Dame (sumber gambar: https://www.hellomagazine.com/hfm/culture/815574/anya-hindmarch-dame-buckingham-palace-king-charles/) Anya Hindmarch menerima gelar Dame (sumber gambar: https://www.hellomagazine.com/hfm/culture/815574/anya-hindmarch-dame-buckingham-palace-king-charles/)

Dame Anya Hindmarch bukan hanya kreator di dunia fashion, tetapi juga figur penting di ranah seni dan sosial Inggris. Ia pernah duduk di dewan Tate dan Royal Marsden Cancer Charity, serta aktif dalam Royal Academy of Arts dan Design Museum. 

Tahun 2024, ia menerima gelar Dame dari Raja Inggris, menyusul penghargaan CBE yang ia terima pada 2017 lalu. Tak hanya itu, ia juga menulis buku If In Doubt, Wash Your Hair, terdengar ringan namun jujur yang menjadi best seller versi Sunday Times.

5 Rekomendasi Tas Anya Hindmarch

Anya Hindmarch termasuk ke dalam salah satu quite luxury brand yang mengusung estetika understated. Desainnya tidak selalu menonjol lewat embellishment mencolok, tetapi melalui craftsmanship yang halus, material premium, dan ide desain yang witty namun elegan. Berikut ini lima rekomendasi tas Anya Hindmarch yang mencerminkan karakter brand tersebut:

1. Anya Hindmarch Mortimer Clutch Bag White

Clutch Mortimer berwarna putih ini adalah perwujudan kesederhanaan yang sophisticated. Siluetnya ramping dan bersih, ideal untuk acara malam atau momen formal yang mengutamakan gaya elegan tanpa kesan berlebihan. Detail logo yang minim namun presisi menjadikannya pilihan sempurna untuk pecinta gaya understated.

1. Anya Hindmarch Mortimer Clutch Bag White

2. Anya Hindmarch Vere Shoulder Bag Calf Leather Grape

Warna ungu anggur pada Vere Shoulder Bag menghadirkan nuansa feminim yang modern. Kompartemen yang terorganisir dengan baik menjadikannya teman setia untuk agenda harian yang dinamis, baik untuk kantor maupun brunch di akhir pekan. 

2. Anya Hindmarch Vere Shoulder Bag Calf Leather Grape

3. Anya Hindmarch E/W Multi Pocket Mini Crossbody Tote Bag Black

Untuk gaya urban yang aktif namun tetap chic, model ini sangat layak dipertimbangkan. Dengan beberapa kantong multifungsi yang dirancang secara simetris, E/W Multi Pocket Mini Crossbody Tote menjadi solusi sempurna bagi kamu yang mengutamakan fungsi tanpa mengorbankan estetika. Warna hitamnya versatile, cocok dipadukan dengan outfit monokrom maupun palet earth tone. Ini adalah definisi “organised meets stylish”.

3. Anya Hindmarch E/W Multi Pocket Mini Crossbody Tote Bag Black

4. Anya Hindmarch Wilson Shoulder Bag Suede Truffle

Bagi penggemar tekstur dan tone lembut, Wilson Shoulder Bag berbahan suede warna truffle ini menawarkan sensasi visual yang hangat dan earthy. Siluetnya terstruktur namun tidak kaku, menciptakan keseimbangan antara formalitas dan sentuhan bohemian. Tas ini sangat cocok dipadukan dengan coat berwarna netral, knitwear, atau denim untuk tampilan autumn look yang sophisticated namun tetap laid-back.

4. Anya Hindmarch Wilson Shoulder Bag Suede Truffle

5. Anya Hindmarch Mortimer Top Handle Bag Calf Leather Pecan

Versi top handle dari lini Mortimer ini menghadirkan kesan vintage-modern yang harmonis. Warna pecan yang kaya memberikan kedalaman pada tampilan, sementara bentuknya yang ringkas memudahkan untuk dibawa saat acara formal maupun meeting penting. Dibuat dari kulit berkualitas tinggi, tas ini menawarkan tampilan yang tahan lama dan patina yang akan semakin cantik seiring waktu.

5. Anya Hindmarch Mortimer Top Handle Bag Calf Leather Pecan

Brand history Anya Hindmarch membuktikan bahwa kemewahan sejati tak hanya soal desain, tapi juga nilai, cerita, dan dampak. Dengan gaya yang witty namun tetap elegan, brand ini jadi representasi fashion yang lebih sadar dan personal. Ingin memiliki lebih banyak koleksi Anya Hindmarch? Yuk intip semua koleksinya hanya di voilà.id.

Share this article