Style adalah ekspresi dirimu yang paling autentik, sebuah bahasa tanpa kata yang menceritakan siapa kamu sebelum kamu sempat berkata apa-apa. Dalam dunia fashion, memahami style adalah kunci untuk tampil memukau dan percaya diri. Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah seperti haute couture, prêt-à-porter, atau street style yang sering dipakai para profesional fashion.
Style
Explorasi Eklektik, Mengupas Pengertian Style dan Gaya Berbusana
12 Jul 2024
Style berbusana yang akan membuat value penampilan kita meningkat
Ada bermacam-macam gaya berbusana yang bisa kamu usung
Pilihan pakaian dapat mencerminkan kepribadian kita
Rose Blackpink dengan gaya busana bohemian saat YSL
1. Vintage Style
Jenis style pertama yang bisa kamu adopsi adalah vintage style. Vintage style mengacu pada pakaian dan aksesori yang terinspirasi dari era sebelumnya, seperti tahun 1920-an hingga 1980-an. Gaya ini seringkali menampilkan elemen-elemen klasik seperti dress dengan potongan elegan dan rok berlipit untuk wanita serta jaket kulit, pantofel, atau coat untuk pria
Aksesoris yang sering dipakai dalam vintage style termasuk topi, kacamata retro, dan perhiasan antik. Mengadopsi vintage style dalam fashion dapat memberikan sentuhan nostalgia dan keanggunan pada penampilanmu, menciptakan kesan yang timeless dan penuh karakter.
2. Retro Style
Retro style adalah tren mode yang terinspirasi dari gaya pakaian tahun 1950-an hingga 1980-an. Elemen klasik yang sering dipakai untuk menonjolkan gaya ini adalah dress A-line, jaket denim, dan sepatu oxford.
BACA JUGA:
10 Item Wajib Punya supaya Tampilan Street Style Makin Sempurna!
Memadukan potongan-potongan vintage dengan sentuhan modern dapat menciptakan estetika yang unik dan menarik, sekaligus menunjukkan rasa hormat terhadap sejarah mode. Sebagai seorang fashionista, memahami dan menguasai gaya retro memungkinkan kamu untuk berkreasi dengan berbagai kombinasi yang tak lekang oleh waktu, menciptakan tampilan yang tidak hanya stylish tetapi juga penuh cerita.
3. Bohemian Style
Bohemian style, atau yang sering disebut boho style, biasanya mencerminkan kebebasan berekspresi dan ketidakaturan yang indah. Gaya ini terinspirasi dari kehidupan para seniman dan kaum gipsi di abad ke-19 yang mengutamakan kenyamanan dan kebebasan. Item yang sering digunakan adalah kain bertekstur lembut, pola etnik, serta aksesori yang mencolok seperti kalung besar dan gelang berlapis. Gaya ini juga sering menampilkan penggunaan warna-warna alam dan bahan-bahan organik, jadi look yang dihasilkan sangat unik dan estetik.
4. Chic Style
Chic style mengedepankan kesederhanaan yang elegan dan penampilan yang selalu terlihat rapi serta teratur. Ketika kamu memilih chic style, kamu biasanya akan fokus pada potongan pakaian yang klasik dan timeless, seperti blazer yang pas di tubuh, little black dress, dan kemeja.
BACA JUGA:
Trend Alert! Intip 10 Inspirasi Gen-Z Style yang Kekinian dan Stylish untuk Daily Wear
Warna-warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu sering mendominasi gaya ini, tapi warna cerah juga bisa dipakai, loh. Untuk kamu yang ingin menunjukkan citra profesional dan karakter kuat, disarankan banget untuk memakai gaya ini. Menguasai gaya ini memungkinkan kamu untuk selalu tampil polished, baik dalam situasi formal maupun kasual.
5. Casual Style
Casual style adalah tren mode yang menekankan pada kenyamanan dan kesederhanaan tanpa mengorbankan penampilan yang stylish. Item fashion yang sering dipakai pada gaya ini adalah jeans, t-shirt, dan sneaker. Warna-warna netral dan earth tones sering mendominasi gaya ini, tapi kamu juga bisa menambahkan elemen seperti aksesoris simpel atau outerwear agar lebih modis Dengan menguasai casual style, kamu dapat tampil effortlessly chic dalam berbagai kesempatan, baik itu saat bersantai di akhir pekan atau menghadiri acara kasual.
Share this article
