Christian Louboutin selama ini dikenal sebagai luxury footwear brand asal Prancis yang identik dengan kemewahan dan sukses memikat dunia mode selama beberapa dekade. Namun, seiring dengan popularitas brand yang luar biasa, muncul pula produk palsu yang membuat bingung konsumen. Membedakan heels dan loafer Christian Louboutin asli dari produk replika pun menuntut kejelian.
Fake or Real
Glamour Yes, Palsu No! Ini 10 Ciri Sepatu Christian Louboutin Asli
24 Jul 2025Related Brands:
Model memakai heel Christian Louboutin (Sumber foto: eu.christianlouboutin.com)
1. Iconic Red Sole
Sole merah yang cerah dan berkilau menjadi ciri paling khas dari footwear Christian Louboutin. Sole asli memiliki tone warna cherry-red yang cerah dan dengan high-gloss finish. Sole ini terbuat dari painted leather, bukan plastik atau bahan matte yang kusam. Saat dipakai, genuine leather sole dapat menunjukkan bekas lecet, di mana ini memperlihatkan natural leather yang dipakai. Tidak seperti sole sepatu palsu yang terkelupas dan memperlihatkan material berbeda atau warna tidak konsisten.
Red sole pada heel Christian Louboutin (Sumber foto: eu.christianlouboutin.com)
2. Kualitas Material
Sepatu Christian Louboutin adalah handcrafted in Italy yang hanya menggunakan material terbaik, seperti high-grade leather, supple suede, dan luxurious satin. Material tersebut terasa sangat lembut saat disentuh, mewah, dan nyaman dipakai. Sepatu palsu seringkali menggunakan material yang lebih murah dan berkualitas rendah hingga terasa kaku, bergelombang, berbau plastik atau bahan kimia. Jadi, periksalah tekstur sepatu secara keseluruhan dan pastikan tidak ada ketidakkonsistenan atau tanda-tanda kualitas yang buruk.
Kualitas material sepatu (Sumber foto: eu.christianlouboutin.com)
3. Stitching yang Sempurna
Attention to detail menjadi cornerstone dari craftsmanship Christian Louboutin dan ini sangat terlihat pada stitching atau jahitannya. Sepatu asli menampilkan stitching sempurna, konsisten, dan rapat. Jahitan harus berjarak sama, lurus, dan memiliki finishing rapi tanpa benang yang lepas, berjumbai, atau jahitan ganda. Tanda-tanda ketidakrataan, celah, atau pengerjaan yang ceroboh merupakan indikator kuat produk palsu.
Stitching sepatu (Sumber foto: eu.christianlouboutin.com)
4. Logo dan Ukiran pada Sole
Outsole sepatu Christian Louboutin asli memiliki tulisan yang jelas dan terukir dalam. Pada bagian ini kamu akan menemukan tulisan “Christian Louboutin”, “MADE IN ITALY”, dan ukuran Eropa. Font harus jelas dan presisi, dengan spasi tepat antara kata dan huruf. Misalnya, “MADE IN ITALY” harus memiliki spasi di antara setiap kata, bukan digabung menjadi “MADEINITALY”. Ukuran setengah selalu dinyatakan sebagai “½” (misalnya, 37 ½), bukan “.5” (misalnya, 37,5).
Logo sepatu heel (Sumber foto: guides.brit.c)
5. Detail Insole
Insole sepatu Christian Louboutin biasanya menampilkan logo brand yang di-stamp dengan gold ink dengan kata “Paris” di tengah, tepat di bawahnya. Logo harus jelas, terbaca dengan mudah, dan dicetak dengan presisi, tidak buram atau pudar.
Logo pada insole (Sumber foto: /eu.christianlouboutin.com)
6. Box Packaging
Sepatu Christian Louboutin asli dikemas dalam high-quality brown box. Kotak ini menampilkan logo “Christian Louboutin” dengan teks warna putih, biasanya di tengah tutupnya, dengan tulisan “Paris” di pojok kanan bawah. Stiker pada box biasanya mencantumkan nama model, ukuran Eropa, dan barcode. Kotak palsu sering kali menggunakan karton tipis, memiliki jenis huruf atau penempatan logo yang salah, dan tidak memiliki detail label yang tepat atau bahkan salah eja.
Box packaging (Sumber foto: www.cashmereandjeans.com)
7. Dustbag
Di dalam box, kamu dapat menemukan cherry-red dustbag. Dustbag ini terbuat dari high-quality soft cotton, bukan material tipis dan murah dengan tepi kasar atau stitching tidak rata. Dustbag juga menampilkan logo “Christian Louboutin” dengan teks hitam dengan tulisan “Paris” di pojok kanan bawah.
Dustbag sepatu (Sumber foto: poshmark.com)
8. Bentuk dan Siluet Sepatu Secara Keseluruhan
Sepatu Christian Louboutin terkenal dengan siluet yang elegan, ramping, dan halus. Heel asli memiliki lekukan anggun dan dengan shaped toe box yang dibentuk dengan halus. Sepatu loafer juga menunjukkan garis-garis yang presisi dan proporsi seimbang. Desain keseluruhan harus mengalir mulus, tanpa sambungan yang canggung atau kerutan buatan di sekitar sole. Sepatu palsu seringkali tampak tidak proporsional atau memiliki lekukan dan sudut kurang elegan.
Siluet sepatu yang khas (Sumber foto: eu.christianlouboutin.com)
9. Tidak Ada Kartu Keaslian
Tidak seperti banyak merek mewah lainnya, Christian Louboutin tidak menyertakan authenticity card pada sepatu mereka. Jika penjual menunjukkan “kartu keaslian” dengan nama brand Christian Louboutin, hal itu bisa jadi red flag.
Tidak memiliki authenticity card (Sumber foto: eu.christianlouboutin.com)
10. Konstruksi Heel
Heel pada sepatu Christian Louboutin asli harus kokoh, bentuk dan ukurannya konsisten, serta melekat erat pada sol tanpa retak, goyang, atau residu lem yang terlihat. Bila menemukan kecacatan pada bagian heel yang bertentangan dengan kriteria tersebut, kamu patut curiga bila itu adalah produk palsu.
Konstruksi heel (Sumber foto: eu.christianlouboutin.com dan eu.christianlouboutin.com)
Share this article
