Uncategorized

Harga Raket Padel 2025: Dari Beginner sampai Pro, Cek di Sini!

12 Sep 2025

Apakah kamu sedang mencari raket padel yang tepat untuk memulai hobi baru yang fun dan menyehatkan? Di pasaran sendiri memang tersedia berbagai model raket padel dengan harga yang variatif. 

Model membawa raket padel (Sumber foto: pallapsport.com) Model membawa raket padel (Sumber foto: pallapsport.com)

Harga raket padel sendiri cukup beragam dan semua ini akan tergantung pada berbagai faktor, seperti material yang dipakai hingga teknologi yang diterapkan pada sebuah raket padel. Simak artikel voilà.id di bawah ini biar kamu bisa memperkirakan harga raket padel sesuai kebutuhan.

Harga Raket Padel

This photograph shows a padel tennis raquet at the Beziers Indoor Padel club in Beziers, southern France on July 22, 2025. The padel, a mixture of tennis and squash, is played in teams of two on a court that is typically surrounded by glass walls which players can bounce balls off. (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP) (Photo by GABRIEL BOUYS/AFP via Getty Images) This photograph shows a padel tennis raquet at the Beziers Indoor Padel club in Beziers, southern France on July 22, 2025. The padel, a mixture of tennis and squash, is played in teams of two on a court that is typically surrounded by glass walls which players can bounce balls off. (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP) (Photo by GABRIEL BOUYS/AFP via Getty Images)

Harga raket padel cukup bervariasi, mulai dari Rp600k untuk entry-level model hingga lebih dari Rp8 jutaan untuk high-end dan professional-grade equipment. Kisaran harga yang variatif ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, mulai dari material yang dipakai, teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan, reputasi brand, dan biaya produksi. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Material

Material yang digunakan untuk membuat raket padel menjadi salah satu faktor paling signifikan yang mempengaruhi harga. Di pasaran sendiri ada beberapa jenis material yang dipakai untuk membuat raket padel. Material pertama yang dipakai adalah fiberglass dan model ini dianggap paling affordable. Fiberglass adalah material bertekstur lembut, fleksibel, tahan lama, serta menawarkan “sweet spot” besar (area optimal untuk memukul bola) dan kenyamanan yang baik. Hal ini membuatnya ideal dipakai untuk pemula. Sayangnya, model ini punya daya tahan kurang baik bila dipakai jangka panjang dibandingkan material yang lebih advanced. Raket yang terbuat dari fiberglass umumnya dihargai antara Rp 600k hingga Rp 1,5 jutaan.

Raket padel dari fiberglass (Sumber foto: www.athlito.co.uk

 

1. Material
Raket padel dari carbon fiber (Sumber foto: www.padelwolfpro.com) Raket padel dari carbon fiber (Sumber foto: www.padelwolfpro.com)

Material lain yang juga dipakai untuk membuat raket padel adalah carbon fiber atau serat karbon. Raket dengan face dan bingkai dari carbon fiber harganya relatif mahal. Carbon fiber adalah material berbobot ringan, kuat, dan kaku yang memberikan daya dan presisi unggul. Rating “K” pada carbon fiber (misalnya 3k, 12k, 18k) menunjukkan jumlah benang karbon per strip, dengan nilai K lebih tinggi umumnya menghasilkan feel lebih lembut dan berbobot ringan. Sementara nilai K yang lebih rendah memberi lebih banyak kekakuan dan power. Raket yang terbuat dari carbon fiber biasanya dijual di atas Rp4 jutaan.

Material core yang dipakai (Sumber foto: padelsouq.com) Material core yang dipakai (Sumber foto: padelsouq.com)

Hal lain yang juga perlu dipertimbangkan adalah material yang dipakai untuk core raket padel. Core material raket biasanya dibuat dari jenis busa EVA (Ethylene Vinyl Acetate). EVA core yang soft atau lembut ditemukan pada raket berharga lebih murah, menawarkan nuansa nyaman, dan shock-absorbing. Sementara firm EVA core foam yang lebih keras dan kepadatan tinggi digunakan pada raket padel profesional untuk daya maksimal dan responsif.

2. Teknologi dan Inovasi

Brand-brand terkemuka berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk menciptakan teknologi baru yang meningkatkan kinerja. Fitur seperti anti-vibration system, multi-layered core, permukaan bertekstur untuk spin dan weight systems yang dapat disesuaikan menambah biaya produksi. Hal ini pun meningkatkan harga jual paket padel secara keseluruhan. Misalnya, raket dengan “3D rough finish” atau dengan “anti vibration system” harganya menjadi lebih mahal dibandingkan raket padel biasa, bahkan bisa sampai di atas Rp6 jutaan.

Teknologi pada raket padel dengan anti-vibration system (Sumber foto: pallapsport.com)

 

2. Teknologi dan Inovasi

3. Produksi dan Desain

Proses pembuatan yang kompleks, termasuk menciptakan cetakan, pembentukan, dan quality control, berkontribusi pada biaya keseluruhan. Desain raket, terutama bentuk diamond dan teardrop yang lebih teknis juga dapat menambah biaya produksi.

Raket berbentuk diamond (Sumber foto: padelshop.com)

 

3. Produksi dan Desain
Raket berbentuk teardrop (Sumber foto: padelshop.com) Raket berbentuk teardrop (Sumber foto: padelshop.com)

Raket Padel yang Tepat untuk Dipilih

Young man in white sportswear holding a paddle tennis paddle on a court as he prepares to start playing - stock photo Getty Image Young man in white sportswear holding a paddle tennis paddle on a court as he prepares to start playing - stock photo Getty Image

Memilih raket yang tepat akan tergantung pada tingkat skill dan style bermain karena raket untuk pemula tentu punya spesifikasi berbeda dengan tingkat profesional. Raket terbaik adalah yang bisa melengkapi skill pemain dan membantu performa mereka meningkat. Karakteristik raket yang tepat dimulai dari pemilihan material yang dipakai. High-quality material seperti carbon fiber atau multi-density EVA menawarkan daya tahan dan kinerja yang disesuaikan dengan level pemain. 

Pertimbangkan pula tentang keseimbangan dan berat raket padel karena ini berkaitan dengan power dan cara bermain. Head-heavy racket cocok untuk power, sedangkan head-light atau even-balanced racket baik untuk kontrol dan kemampuan manuver. Bentuk raket padel juga harus selaras dengan strategi pemain. Bentuk bundar untuk kontrol, bentuk diamond untuk power, dan bentuk teardrop untuk keseimbangan. Raket yang baik harus terasa nyaman dipegang, core dan permukaannya juga memberi respons yang diinginkan bola agar bisa tampil maksimal.

Raket Padel untuk Pemula

Young black man is about to serve a padel ball in a blue paddle tennis court near a river, he's holding a racket and a ball and looking intensely Getty Image Young black man is about to serve a padel ball in a blue paddle tennis court near a river, he's holding a racket and a ball and looking intensely Getty Image

Kalau kamu pemula di dunia padel, bentuk raket padel yang bulat adalah pilihan tepat. Model ini memiliki sweet spot lebih besar, lebih rendah, dan yang posisinya lebih dekat ke pegangan hingga bisa menawarkan kontrol maksimal. Ini membantu pemain baru merasa nyaman dengan dasar-dasar ball striking dan teknik bermain tanpa ketegangan berlebihan. Raket yang lebih ringan (biasanya 340-360 gram) direkomendasikan. Model ini lebih mudah untuk bermanuver dan cenderung tidak menyebabkan ketegangan lengan atau bahu.

Soft EVA foam atau soft core lainnya lebih direkomendasikan. Model ini bisa menyerap getaran dan memberikan nuansa nyaman, membuatnya lebih mudah mengembalikan bola dan mengurangi risiko cedera. Untuk material bagian permukaan, fiberglass adalah bahan yang paling umum untuk raket pemula. 

Kalau sudah terbiasa dan ingin mengasah skill, kamu bisa mengganti raket padel untuk profesional. Bentuk raket diamond adalah yang paling umum bagi profesional. Model ini punya sweet spot lebih kecil dan lebih tinggi di face, serta membutuhkan skill tinggi untuk dipukul secara konsisten tetapi juga memungkinkan untuk explosive power dalam pukulan ofensif. Namun, banyak profesional yang memilih raket teardrop untuk keseimbangan daya dan kontrol.

Itu dia beberapa range harga paket padel yang tersedia di pasaran. Apakah kamu tertarik untuk segera mendapatkannya? Sebelum itu, kamu bisa koleksi polo shirt dari voilà.id untuk melengkapi aktivitas baru ini.

Share this article