Apakah kamu masih belum bisa menemukan high heel yang nyaman saat dipakai dan tidak membuat kaki pegal? Mungkin, footwear tersebut tidak dibuat dari material yang berkualitas. So, kalau ingin kamu ingin segera mengakhiri masalah tersebut, ada footwear dari Manolo Blahnik yang bisa dipertimbangkan. Brand asal London, Inggris, ini sudah dikenal dengan desain sepatunya yang timeless, craftsmanship yang indah, dan eksklusif.
Baca juga : 10 Merk Sepatu Wanita Terbaik, Mana Favoritmu?
Rasa tidak nyaman saat memakai high heel yang banyak dikeluhkan wanita juga tidak akan kamu alami saat memakai Manolo Blahnik. Nah, buat kamu yang belum terlalu familiar dengan Manolo Blahnik, kali ini voilà.id akan memperkenalkan sejarah, produk yang dijual oleh Manolo Blahnik serta mengapa brand ini banyak disukai oleh fashionista di seluruh dunia. Untuk lebih lengkapnya, mari simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Sejarah Founder Manolo Blahnik yang Tidak Sengaja Menjadi Desainer Sepatu
Manolo Blahnik dengan koleksi footwear-nya
Manolo Blahnik adalah sebuah brand yang didirikan oleh Manolo Blahnik pada tahun 1971. Perjalanan karir Blahnik untuk menjadi seorang desainer sepatu cukup berliku. Ini bermula pada tahun 1968 ketika ia pindah ke London untuk bekerja di fashion boutique Zapata. Untuk mengasah skill, Blahnik belajar shoemaking secara informal dengan mengunjungi pabrik sepatu terbaik di Italia. Selain itu, Blahnik juga pernah mengenyam pendidikan dengan belajar art dan set design di Paris.
Sebelum mendirikan brand-nya sendiri, Manolo Blahnik pernah bekerja sebagai fotografer untuk surat kabar The Sunday Times, sekaligus penulis untuk edisi Italia untuk majalah fashion terkemuka Vogue. Dan di tahun 1970, Blahnik diperkenalkan kepada Diana Vreeland, seorang direktur Met Costume Institute yang juga memiliki jabatan sebagai editor in chief Vogue Amerika. Setelah melihat sketsa footwear yang dibuat oleh Blahnik, Vreeland pun terpesona dan mendorongnya untuk menekuni desain sepatu.
Blahnik mengikuti saran tersebut dan di tahun berikutnya, Blahnik mulai mendesain sepatu untuk Zapata. Pada tahun 1970-an, bulky platfoam shoes dan wedge sedang trend. Namun, Blahnik menganggap model sepatu tersebut tidak elegan sehingga ia pun merancang sleek stiletto heel dan mengajak pelanggan wanitanya untuk mengadopsi desain sepatu yang feminim hasil karyanya.
Cherry Shoe karya Manolo Blahnik
Di tahun 1972, ia merancang koleksi pertamanya untuk desainer terkemuka Inggris Ossie Clark yang akan dipakai di runway show. Desain tersebut ditampilkan dengan begitu inovatif seperti “Cherry Shoe”, yaitu sebuah stiletto heel dengan ceri imitasi menjuntai dari strap hijau yang diikatkan di sekeliling sepatu pada pergelangan kaki. Desain tersebut memperoleh banyak pujian dari model papan atas pada masanya dan mendapat perhatian dari fashionista.
Setelah itu, Manolo Blahnik pun membuka butik pertamanya di Old Church Street, Chelsea, Inggris. Pada awal pembukaan butik, Blahnik tidak pernah meninggalkan butiknya. Ia pun berhasil menciptakan suasana nyaman bagi pelanggan seperti Bianca Jagger, Rupert Everett, David Hockney, dan Anna Wintour. Dan kini, pria kelahiran tahun 1942 di Spanyol ini pun dikenal dengan signature line dari high-end women’s footwear.
Ekspansi Bisnis Manolo Blahnik Hingga ke Amerika Serikat
Manolo Blahnik dan Anna Wintour
Baca juga : 10 Rekomendasi Sepatu Kulit Wanita, Siap-Siap Kaget dengan Kenyamanannya!
Manolo Blahnik memperluas pengaruhnya di New York pada tahun 1983 dengan membuka butik di West 54th Street. Dengan bantuan temannya, Anna Wintour, ia bisa dengan cepat menjadi desainer sepatu andalan untuk runway dengan menciptakan koleksi untuk Izaac Mizrahi, Oscar de la Renta, dan Calvin Klein. Pada tahun 1990, Blahnik memenangkan penghargaan CFDA dan British Fashion Council Accessory Designer of the Year. Mahakaryanya yang mengesankan pun ditampilkan dalam silver screen di film Sofia Coppola, Marie Antoinette yang memenangkan Oscar untuk desain kostum terbaik tahun 2007.
High heel Manolo Blahnik dipakai dalam film Sofia Cappola
Di tahun yang sama, Her Majesty Queen Elizabeth II menghadiahi Manolo Blahnik dengan Commander of the British Empire (CBE) atas kontribusinya pada dunia fashion di Inggris. Dalam karirnya selama lebih dari lima dekade, Blahnik tetap kreatif dan orisinil saat menciptakan produk. Pada tahun 2015, ia mempublikasikan Fleeting Gestures and Obsessions, sebuah transkrip percakapan dengan rekannya seperti Pedro Almodóvar and Sofia Coppola tentang pengaruhnya yang berharga dalam seni, desain, dan sastra, serta foto-foto pilihan dari arsipnya yang berisi lebih dari 30.000 desain.
High-heel dari Manolo Blahnik juga digunakan dalam serial “Sex in the City”
Selanjutnya di tahun 2017, sebuah film tentang potret kehidupannya: MANOLO: The Boy Who Made Shoes for Lizards, yang disutradarai oleh Michael Roberts dirilis di bioskop di seluruh dunia dan di Netflix. Selain itu, high-heel dari Manolo Blahnik juga dipakai oleh karakter Carrie Bradshaw yang dimainkan oleh Sarah Jessica Parker dalam serial “Sex in the City”. Dalam serial tersebut, Bradshaw terlihat memakai high-heel warna biru yang ikonis.
Ini Alasan Kenapa Footwear Manolo Blahnik Disukai oleh Fashionista
Rihanna memakai high heel Manolo Blahnik
Baca juga : Jenis Sepatu Wanita yang Paling Populer, Mana Favoritmu?
Brand ini dikenal dengan style-nya yang original, kreatif, serta desain timeless yang membuat konsumen setia dengan produk yang diluncurkan. Selain itu, Manolo Blahnik juga selalu menggunakan material premium untuk menjaga kualitas produk yang diciptakan. Daya tarik footwear yang tidak lekang oleh waktu, warna dan tekstur footwear yang variatif, dan look yang mewah membuat Manolo Blahnik menjadi salah satu favorit untuk footwear bagi fashionista di seluruh dunia.
Butik Manolo Blahnik di Seluruh Dunia
Manolo, Evangelina, dan Kristina Hulsebus Blahnik
Manolo Blahnik adalah sebuah private company dengan Manolo Blahnik masih bertindak sebagai creative director dan chairman. Ia juga bekerja sama dengan saudaranya Evangelina Blahnik sebagai managing director dari tahun 1981 sampai kemenakannya Kristina Hulsebus Blahnik mengambil alih sebagai CEO di tahun 2013. Sejak menjabat sebagai CEO, Kristina berupaya untuk memperluas dan mengoptimalkan bisnis sepatu ke seluruh dunia.
Baca juga : Mau Jadi Show-Stopper? Ini 10 Sepatu Pesta Wanita yang Wajib Kamu Pilih
Saat ini, Manolo Blahnik telah memiliki lebih dari 300 titik penjualan termasuk 20 butik unggulan yang tersebar di berbagai kota di seluruh dunia. Mulai dari New York, Geneva, Madrid, Moscow, Barcelona, Dubai, Abu Dhabi, Doha, Seoul, Tokyo, Taipei, Kuala Lumpur, Hongkong, Paris, dan lainnya. Pada Juli 2028, Manolo Blahnik meluncurkan butik khusus untuk pria di London yang terletak bersebelahan dengan butik wanita di Burlington Arcade.
Dengan empat koleksi wanita dalam setahun serta tas dan satu koleksi pria, Blahnik masih membuat sketsa setiap sepatunya sendiri dan bekerja sama dengan keponakannya untuk mewujudkan koleksi tersebut. Ia juga tetap menjaga hubungan baik dengan perajin di pabrik dan melakukan perjalanan ke Italia tiap musim untuk mengerjakan model high heel, memilih bahan dan aksesori, serta mengawasi perkembangan setiap prototipe.
Sekarang, kamu juga sudah bisa menemukan footwear dari Manolo Blahnik di voilà.id. Jadi, tidak perlu harus ke luar negeri untuk mendapatkan high heel menawan, elegan, dan berkelas. Hanya dengan mengunjungi website butik voilà.id, kamu sudah dapat memilih footwear yang kamu suka. Mudah sekali, bukan? So, tunggu apalagi? Waktunya shopping sekarang!