Intip 7 Sustainable Fashion Brand dengan Produk yang Environment Friendly

Hal ini termasuk penggunaan material yang eco-friendly, menerapkan praktik tenaga kerja yang etis, dan meminimalkan limbah selama proses produksi. Dan dalam artikel kali ini, voilà.id akan memperkenalkan beberapa fashion brand yang dikenal luas menerapkan sustainable fashion tersebut. Kalau penasaran brand apa saja itu, baca terus artikel di bawah ini sampai selesai!

1. Veja

Sustainable fashion brand pertama yang menciptakan produk ramah lingkungan adalah Veja. Footwear brand asal Prancis ini menggunakan proporsi medium bahan berdampak rendah, seperti organic cotton, organic rubber, dan plastik daur ulang dalam proses produksi. Strategi seperti ini dapat membantu membatasi penggunaan bahan kimia, air, dan limbah berbahaya dalam rantai pasokannya. Brand ini juga dikenal memproduksi upper fabric yang terbuat dari botol plastik daur ulang yang disebut dengan B-mesh. 

Selain itu, Veja juga memperhatikan bahan apa yang digunakan dan dari mana bahan tersebut berasal. Bahkan organic cotton-nya dibeli langsung dari petani untuk memastikan bahwa cotton tersebut diproduksi dengan fair-trade. Hingga saat ini, Veja sedang berusaha keras untuk mengurangi emisi CO2 untuk transportasi, organisasi, proses produksi, dan konsumsi pada shoes yang diluncurkan.

2. Ganni

Dalam menjalankan bisnis, Ganni mengambil pendekatan menyeluruh untuk menjadi sebuah brand yang bertanggungjawab dan berkomitmen untuk meminimalkan dampak sosial dan lingkungan di seluruh lini bisnis. Ganni juga telah berkomitmen untuk melakukan pengurangan karbon sampai 50 persen hingga tahun 2027. Selain itu, Ganni juga membuat laporan tahunan kepada publik agar masyarakat tahu apa yang telah dilakukan oleh brand asal Denmark tersebut. 

Setidaknya 90% volume produksi dilakukan secara bertanggungjawab di mana 50% atau lebih dari komposisi fabric disertifikasi dan merupakan bahan daur ulang, proses produksi memiliki dampak rendah terhadap lingkungan, dan menggunakan bahan organik. Aksi nyata lain yang dilakukan adalah dengan memasang panel surya pada untuk pemasok di Portugis serta memperkenalkan Repack di tahun 2019. Yaitu opsi reusable packaging di Ganni.com.

3. Ulla Johnson

Sustainable fashion brand selanjutnya yang peduli terhadap lingkungan adalah Ulla Johnson. Brand asal New York, Amerika Serikat ini, memiliki tekad untuk menggunakan material dari sumber bertanggung jawab dan memakai material yang selaras dengan tujuan keberlanjutan. Brand ini memprioritaskan untuk memakai material eco-friendly seperti organic cotton, rami, linen, dan tencel atau bahan yang terbuat dari serat selulosa. Material tersebut membutuhkan sedikit bahan kimia dan air dalam proses produksi sehingga dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. Dengan menggunakan material yang berkelanjutan, Ulla Johnson berharap dapat meminimalkan jejak karbon dan mempromosikan dirinya sebagai sustainable fashion brand.

4. Zimmermann 

Zimmermann tidak hanya dikenal dengan desain produk yang indah, tetapi juga komitmennya terhadap praktik sustainable fashion. Brand asal Sydney, Australia, ini telah menerapkan berbagai inisiatif untuk meminimalkan jejak karbon dalam proses produksi. Zimmermann juga secara aktif mencari material yang eco-friendly untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. Misalnya dengan memakai material seperti organic cotton, recycled fabric, tencel, dan linen. Dengan menerapkan praktik yang sustainable dalam proses produksi, brand ini ingin terlibat lebih jauh dan berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat. 

5. Adidas

Adidas telah mengambil langkah yang signifikan dalam upaya keberlanjutan dalam proses produksi. Misalnya di tahun 2024, brand asal Jerman ini bertekad untuk mengganti semua bahan virgin polyester dengan recycled polyester. Di tahun 2015, Adidas juga telah berkolaborasi dengan organisasi lingkungan yaitu “Parley for the Oceans” dengan memanfaatkan “Parley Ocean Plastic” sebagai pengganti virgin polyester. Dan di tahun 2022, Adidas telah memproduksi hampir 27 juta pasang sepatu yang menggunakan plastik dari Parley Ocean Plastic sehingga produknya lebih eco-friendly.

6. Y-3

Y-3 yang dimiliki oleh Adidas Group juga menjadi salah satu sustainable fashion brand. Brand yang diluncurkan tahun 2003 ini memiliki kebijakan positif dalam mengelola bahan kimia berbahaya dalam rantai pasokan dan bahkan memiliki target untuk menghilangkan bahan kimia berbahaya pada tahun 2025 pada produk yang diluncurkan. Y-3 juga menggunakan berbagai material berdampak rendah, termasuk material daur ulang pada produknya. Selain itu, Y-3 juga menetapkan target berbasis sains untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari proses operasional dan rantai pasokannya. 

7. Supreme

Sustainable fashion brand terakhir yang bisa kamu koleksi produknya karena menerapkan produksi ramah lingkungan adalah Supreme. Fashion brand asal New York City, Amerika Serikat, ini menerbitkan kebijakan perlindungan keanekaragaman hayati yang berlaku untuk beberapa rantai pasokannya agar lebih eco-friendly. Supreme juga menetapkan target berbasis sains untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, baik dalam proses produksi dan rantai pasokannya. Bahkan, brand ini menggunakan material wol bersertifikat Responsible Wool Standard pada beberapa sumber wol-nya.

Setelah membaca artikel di atas, sekarang kamu tahu beberapa sustainable fashion brand yang menerapkan prinsip ramah lingkungan pada seluruh tahapan proses produksi. Jadi, kalau kamu termasuk orang yang peduli lingkungan dan sedang mencari produk yang eco-friendly, maka produk dari brand-brand di atas dapat dipertimbangkan. Kabar baiknya, kamu bisa mendapatkan produk-produk mereka dengan mengunjungi website butik voilà.id. Dengan begitu, kamu bisa mulai mengoleksi produk ramah lingkungan untuk dipakai sehari-hari.