Intip Bocoran Tren 2025 dari Koleksi Memukau Paris Fashion Week!

Tak hanya itu, setelah mengumumkan pada bulan Maret bahwa ia akan meninggalkan rumah mode yang didirikannya pada tahun 1986, direktur kreatif Dries Van Noten menggelar pameran perpisahannya pada hari Sabtu, 22 Juni. Koleksi terbarunya menampilkan beragam material yang saling bertabrakan, seperti jahitan berstruktur ringan, poliester daur ulang tipis, dan kulit elegan bermotif kulit ular.

Itu hanya sebagian dari momen-momen spesial yang terjadi di Paris Fashion Week kali ini. Fokus kita terus bergeser pada tren mode baru yang ditampilkan dalam acara ini, serta apa yang mungkin akan banyak dikenakan orang di tahun 2025. Jika kamu penasaran, jangan lupa untuk menyimak edisi Edit dari voilà.id kali ini sampai selesai!

1. Square Serenity

Bahan kotak-kotak mendominasi runway Paris musim ini. Di Louis Vuitton, motif kotak-kotak bertekstur ditampilkan dalam set dua potong busana yang terdiri dari jaket berpotongan cropped dan celana pendek selutut. Busana Issey Miyake yang didekonstruksi dan bergaya dengan motif kotak-kotak yang tidak serasi menciptakan keseimbangan sempurna antara penampilan yang santai namun tetap modis.

Desainer asal Irlandia Utara Jonathan Anderson, direktur kreatif label mewah asal Spanyol, Loewe, bermain dengan berbagai pola kotak-kotak, memperkenalkan kemeja bersiluet caped dengan pola gingham yang simpel. Ami Paris menampilkan tampilan kotak-kotak yang rapi, dilengkapi versi yang lebih edgy dari trench coat tradisional dengan lengan yang digulung, ikat pinggang tebal, dan kerah tinggi.

2. Where the Flower Blooms

Motif bunga bermekaran, memberikan dampak yang signifikan di Paris Men’s Fashion Week, saat para desainer menghadirkan interpretasi segar ke panggung utama. Koleksi “Midnight Palms” dari Wales Bonner menampilkan motif tropis yang dinamai Osiris, Akarana, dan Trinidad, yang menampilkan motif-motif berani dan tropis pada set dua potong dan kemeja yang memancar dari balik blazer dan aksesori yang menarik perhatian.

Direktur kreatif Dior Homme, Kim Jones, terinspirasi oleh seniman Afrika Selatan, Hylton Nel, yang menawarkan desain bunga bergaya tembikar dan keramik pada busana-busana penuh gaya yang memadukan estetika tradisional dengan sentuhan artistik. Kenzo menampilkan motif-motif ceria yang dipadukan dengan karya seni bunga kartun, menghadirkan busana bergaya jalanan yang memikat, dipasangkan dengan topi yang serasi dan celana kargo yang bersahaja. Hermès menghadirkan pakaian sehari-hari yang halus dengan motif bunga yang rumit dan lembut, cocok untuk transisi dari pakaian siang ke malam hari.

3. Tonal from head to toe

Catwalk Paris merangkul warna dari ujung kepala hingga ujung kaki, mulai dari warna-warna cerah dan mencolok hingga warna-warna yang menenangkan dan santai, menyoroti kekuatan palet yang kohesif dalam menciptakan pakaian yang berdampak secara visual. Comme des Garçons Homme Plus dan Maison Mihara Yasuhiro mengambil pendekatan yang berani dengan ansambel warna-warna cerah. Sementara Issey Miyake menawarkan warna-warna pastel dalam setelan rompi berwarna ungu yang lembut, memadukan keanggunan dengan gaya kontemporer.

4. Refined Elegance at Hermès

Untuk Spring/Summer 2025, Hermès menata ulang kemewahan dalam liburan di pesisir pantai. Melengkapi angin musim panas yang menyenangkan, koleksi ini mengambil inspirasi dari transparansi air dan angin sepoi-sepoi lautan.

Siluet yang mengalir membuat busana-busana ini dapat bertransformasi dari pakaian kasual sehari-hari menjadi pakaian untuk acara malam hari di kota, sambil menikmati wine di tepi laut. Menata ulang kemewahan masa lalu dengan kiasan kontemporer, koleksi ini diperuntukkan bagi mereka yang tahu cara bersantai dan menikmati hidup sepenuhnya.

5. Denim Dreams

Paris Fashion Week SS25 juga merayakan daya tarik denim ganda yang tak lekang oleh waktu, yang diinterpretasikan ulang dengan cara inovatif dan beragam dalam berbagai koleksi. Ami Paris menyegarkan gaya busana sehari-hari melalui perspektif profesionalisme, dengan menggabungkan tampilan double denim dan blazer kotak-kotak krem yang digulung.

Kenzo tetap setia pada gaya Japanese Americana mereka yang ikonis, kali ini menghadirkan denim dari ujung kepala hingga kaki yang dihiasi dengan bordir floral kontras. Di Louis Vuitton, Pharell Williams mempersembahkan nuansa workwear dengan tampilan kemeja oversized denim yang elegan. Sementara itu, di Sacai, denim menjadi fokus utama dengan selvedge line yang tampil menonjol di bagian depan celana dalam beberapa tampilan.

BACA JUGA: Cermati 8 Cara Membedakan Sepatu Sneakers ON Asli dan Palsu Sekarang Juga!

BACA JUGA: Cek dengan Teliti! Berikut Langkah Membedakan Tas Goyard Saint Louis Asli dan Palsu

BACA JUGA: Masih Bingung Tas MCM yang Dibeli Original atau Palsu? Berikut adalah Ciri-Cirinya!

BACA JUGA : 10 Merk Sepatu Sneakers Pria Paling Dicari di 2024, Mana yang Menjadi Favoritmu?

BACA JUGA: Cek Bagian Berikut untuk Mengetahui Tas Balenciaga City Asli vs Palsu

BACA JUGA: 7 K-Pop Idol yang Menjadi Global Ambassador Terbaru di Tahun 2024!

BACA JUGA: “Just Do It” Artinya Apa? Sejarah dan Makna Slogan Nike

Dari kelima tren yang telah dibahas, mana yang menjadi favoritmu? Apakah kamu siap mengenakannya agar selalu selangkah lebih maju di tahun 2025? Jika iya, jangan lupa untuk menjelajahi koleksi aksesori dan busana dari brand-brand yang disebutkan di atas di website voilà.id! Kamu juga bisa cek collection lainnya di voilà.id seperti dari Women’s Loewe Bags, Loro Piana Bags, Hermes Sandal, happy shopping!

Shop More Collection & Brand from voilà.id
Saint Laurent Heels | Polène Cyme | JW PEI | Canada Goose | MLB Cap | Women’s Loewe Bags | Salvatore Ferragamo | Karl Lagerfeld | Women’s Clutch Bags | Rolex Daytona | Fred Perry | Goyard Card Holder | Polo Ralph Lauren | Sepatu On Cloud | Patek Philippe