Jadi Favorit Putri Diana, Yuk Simak Perjalanan Brand Jimmy Choo yang Mendunia

Apa yang terlintas dalam benakmu ketika disebut nama brand Jimmy Choo? Kalau kamu selalu update dunia fashion, pasti langsung membayangkan tentang footwear yang elegan, mewah, dan feminin. Selama lebih dari 20 tahun, luxury footwear brand Jimmy Choo telah berkembang dari startup kecil di London menjadi global brand. Bagaimana cara Jimmy Choo membuat brand-nya menjadi begitu populer? Peran Putri Diana, serial “Sex in the City”, dan jutaan wanita yang jatuh cinta pada high heel Jimmy Choo menjadi jawabannya. 

Baca juga : 10 Merk Sepatu Wanita Terbaik, Mana Favoritmu?

Nah, kalau kamu belum terlalu familiar dengan brand asal Inggris ini, voilà.id sudah menyiapkan berbagai hal menarik tentang brand Jimmy Choo. Mulai dari sejarah singkat Jimmy Choo, hingga desain unik dan berkelas dari footwear Jimmy Choo yang menarik hati selebriti dunia,. Agar tidak penasaran lagi, yuk simak terus artikel selengkapnya di bawah ini!

 

Sejarah Singkat Brand Jimmy Choo

Jimmy Choo adalah shoemaker dan fashion designer asal Malaysia yang lahir tahun 1948. Sejak kecil, Choo sudah mendalami dunia desain dan shoemaking. Ayahnya adalah tukang sepatu yang mengelola usahanya di Penang, Malaysia. Pada usia 11 tahun, Choo berhasil membuat sepasang sepatu pertama untuk ibunya yaitu leather slipper. Pada awal tahun 1980-an, kedua orangtuanya mendorong Choo untuk belajar di Cordwainers Technical College (sekarang London College of Fashion) untuk belajar tentang desain sepatu.

Baca juga : 10 Rekomendasi Sepatu Kulit Wanita, Siap-Siap Kaget dengan Kenyamanannya!

Setelah lulus pada tahun 1983, Choo memulai bisnisnya sendiri yaitu, Lucky Shoe, dengan bantuan dari orangtuanya yang pindah sementara ke London. Selanjutnya di tahun 1986, Choo membuka toko pertamanya yang berlokasi di bangunan rumah sakit yang diabaikan di East End London. Mulanya, Choo hanya melayani klien pribadi dan footwear yang dibuatnya pun mulai menarik perhatian pencinta fashion. 

Pada tahun 1988, Jimmy Choo menampilkan koleksi pertamanya di London Fashion Week. Desain footwear Choo yang vibrant dan colorful pun menarik perhatian British Vogue. Dan pada akhir tahun 1988, majalah tersebut pun menampilkan desain footwear Jimmy Choo di delapan halaman yang mengesankan. Pada tahun 1989, Sandra Choi, keponakan Choo pun ikut bergabung dalam bisnis.

Editor aksesori Vogue, Tamara Mellon, kemudian mempekerjakan Choo untuk merancang sepatu yang ditujukan untuk berbagai pemotretan dan namanya pun makin sering muncul di halaman majalah. Tidak perlu waktu lama, industri footwear pun mulai memperhatikannya. Choo pun mulai berkolaborasi dengan berbagai desainer sambil menyambut selebriti yang menyukai desain sepatunya seperti Kylie Minogue, Boy George, dan Janet Jackson di studio kecilnya di London. 

Namun, kliennya yang paling terkenal adalah Putri Diana. Mereka bertemu pada tahun 1990-an dan menjadi teman. Choo sering mengunjungi Kensington Palace untuk mendiskusikan desain sepatu dan membuat beberapa pasang untuk Putri Diana. Footwear paling menonjol yang pernah dibuat oleh Choo untuk Putri Diana adalah sepasang slingback berwarna biru pucat yang dikenakan oleh Putri Diana pada sebuah acara di tahun 1997.

Peluncuran Brand Jimmy Choo

Baca juga : Jenis Sepatu Wanita yang Paling Populer, Mana Favoritmu?

Tahun 1996, Jimmy Choo dan Tamara Mellon yang memutuskan untuk meninggalkan Vogue, meluncurkan Jimmy Choo Ltd. Di tahun yang sama, mereka juga membuka butik pertamanya di London’s Motcomb Street, yang terkenal sebagai area butik fashion kelas atas. Selanjutnya di tahun 1998, mereka membuka butik pertama di Amerika Serikat yaitu di Los Angeles dan New York. Nama Jimmy Choo makin dikenal dan ia memiliki pelanggan selebriti dunia seperti Emma Stone, Julia Robert, Renee Zellweger, Sarah Jessica Parker, dan lainnya.

Sepatu mereka juga ditampilkan dalam episode “Sex and the City”, di mana Carrie Bradshaw yang dimainkan oleh Sarah Jessica Parker berseru, “I lost my Choo!” saat salah satu high-heel-nya terjatuh ketika berlari mengejar Staten Island Ferry. Pada tahun 2006, Choo meluncurkan lini sepatu couture dan lini sepatu lainnya yaitu Zhoue Yang Jie (nama lahir Choo) yang debut pada tahun 2017. 

Pada tahun 2000, retailer besar global seperti Saks Fifth Avenue dan Harrods mulai menjual merchandise Jimmy Choo seperti footwear, handbag, dan aksesori. Meskipun Jimmy Choo dan Tamara Mellon sukses membangun bisnis dengan susah payah, tetapi mulai ada ketidaksepahaman tentang arah perusahaan. Choo merindukan hari-harinya yang sederhana dengan membuat sepatu di toko Hackney miliknya untuk klien yang setia. 

Di bulan April 2001, Choo menjual 50% sahamnya ke Equinox Luxury Holding senilai $30 juta dan kembali ke London untuk menjalankan toko kecilnya yang juga berfungsi sebagai kantor pusat lini eksklusif Jimmy Choo Couture. Lini Couture diproduksi di bawah lisensi Jimmy Choo Ltd., sedangkan produk Jimmy Choo London yang dikenal sebagai Jimmy Choo Ready-To-Wear hingga aksesori seperti tas atau sederhananya Jimmy Choo di bawah pengawasan Tamara Mellon. Selain itu, co-creative director Sandra Choi juga tetap bersama dengan perusahaan.

Desain Footwear Jimmy Choo yang Feminin dan Elegan

Footwear yang dirancang oleh Jimmy Choo memiliki desain yang feminin dan elegan. Choo senang sekali menggunakan warna kristal, aqua, bright orange, fuchsia, dan memanfaatkan fabric mewah untuk warna-warna tersebut. Selain itu, desain sepatunya juga sering menggunakan berbagai stone, mulai dari swarovski hingga kristal alam yang memiliki healing power. 

Baca juga : Mau Jadi Show-Stopper? Ini 10 Sepatu Pesta Wanita yang Wajib Kamu Pilih

Stiletto-nya juga sering digambarkan dengan tampilan mungil, tetapi mewah dan berkelas. Menurut Choo, sepatu yang bagus harus nyaman dipakai dan menarik secara visual. Footwear Jimmy Choo banyak disukai oleh selebriti dunia, seperti Madonna, Victoria Beckham, Halle Berry, Khloe and Kim Kardashian, Lindsay Lohan, Katherine Heigl, Cameron Diaz, Beyonce, Jessica Simpson, Kylie Minogue, dan Jennifer Lopez. 

Menemukan footwear yang nyaman, terutama high heel memang tidak mudah. Jadi tidak mengherankan jika seseorang sudah menemukan brand yang menawarkan produk berkualitas tinggi, nyaman dipakai, dan stylish, mereka akan setia dengan produk tersebut. Termasuk Putri Diana yang suka sekali memakai high heel karya Jimmy Choo. Apakah kamu juga tertarik untuk mengoleksinya? Tidak perlu bingung di mana bisa mendapatkannya. Kamu hanya perlu mengunjungi website butik voilà.id untuk mengoleksi footwear mewah dari brand Jimmy Choo!