Fake or Real

Jadi Tas Terpopuler Sepanjang Masa, Ini Cara Membedakan Chanel Classic Flap Bag Asli dan Palsu

08 Mar 2024
Related Brands:

Tas dengan desain yang timeless tentu bisa kamu gunakan di segala acara, ditambah ketika tas tersebut memiliki berbagai warna yang beragam dengan ukuran yang beragam pula. Jika kamu sedang membutuhkan tas yang versatile dan memiliki tampilan elegan, maka tas Chanel Classic Flap bisa menjadi pilihan. Koleksi ini juga menjadi salah satu tas ikonis dari brand asal Prancis tersebut. Karena begitu populer, banyak tas Classic Flap yang dipalsukan sehingga banyak juga orang yang tertipu untuk membeli tas Chanel Classic Flap yang palsu.

Nah dalam artikel kali ini, voilà.id akan berbagi informasi tentang sejarah singkat, kenapa tas ini menjadi koleksi ikonis, dan cara membedakan tas Chanel Classic Flap asli vs palsu. Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini agar kamu mendapatkan informasi lebih bermanfaat!

Sejarah Singkat Tas Chanel Classic Flap Bag

Classic Flap Bag menjadi salah satu tas favorit brand Chanel dan banyak dipakai oleh para pencinta mode di seluruh dunia. Model tasnya yang timeless, desain yang stylish, dan dibuat dengan siluet yang mudah dikenali. Sejarah Classic Flap Bag dimulai pada tahun 1920-an. Ide awalnya bermula ketika Coco Chanel, pendiri brand Chanel, merasa bosan untuk memegang handbag-nya di tangan. Ia pun memutuskan untuk merancang tas alternatif yang lebih versatile

 

Chanel mendapatkan inspirasi dari tas yang digunakan oleh tentara dengan strap panjang agar bisa dipakai di bahu. Kelak, desain tas tersebut menjadi game-changer yang memungkinkan wanita bisa hands-free saat memakai tas. Meskipun menciptakan desain tas yang revolusioner di usia dua puluhan, Chanel baru merilis kreasi tas tersebut pada Februari 1955. Dari momen bulan dan tahun peluncuran tersebut, model tas pertama ini pun dikenal sebagai Chanel 2.55. 

Tas Chanel 2.55 original

Setelah Coco Chanel meninggal pada tahun 1971, Karl Lagerfeld bergabung bersama Chanel sebagai creative director pada tahun 1982. Ia melakukan banyak perubahan di fashion house asal Prancis tersebut. Karl Lagerfeld banyak  mendesain ulang  produk brand Chanel. Dan sejak saat itu, Chanel terus berinovasi membuat desain tas baru untuk memanjakan pencinta fashion di seluruh dunia.

Tas Chanel 2.55 original

Ini Alasan Kenapa Chanel Flap Bag Menjadi Ikonis

Tas Chanel Flap dibuat simple, chic, elegan, sekaligus memiliki tampilan yang timeless. Kamu bisa menggunakannya untuk berbagai acara, baik formal maupun casual. Setelah Karl Lagerfeld mengambil alih perusahaan sebagai creative director, idenya untuk membuat interlocking CC lock menjadi begitu ikonis. Elemen ini pun ditampilkan pada tas Classic Flap sehingga makin mudah dikenali. Hanya dengan melihat logo dan desain tas, maka pencinta fashion sudah tahu jika itu adalah tas Chanel Classic Flap. Jadi, tidak mengherankan jika mengoleksinya menjadi salah satu investasi terbaik. Apapun warna dan ukuran tas yang dipilih, desainnya tetap memiliki classic look. 

Hilary Duff menggunakan tas Chanel Flap yang timeless

1. Periksa Quilted Leather yang Digunakan

Chanel terkenal dengan quilted leather bag yang ikonis. Pada tas Classic Flap asli, quilt-nya memiliki tampilan halus agar terhindar dari look yang puffy. Namun, pada tas Classic Flap palsu terlihat lebih bulky dan puffy sehingga mengurangi citra tas yang elegan. Jika dilihat lebih dekat, kamu dapat membedakannya dengan tampilan strukturnya. Pada tas palsu, flap-nya memanjang jauh di luar kontur lapisan bawah. Sedangkan pada Flap Bag asli, bagian atas dan bawahnya tetap selaras dan ini membuktikan craftsmanship dari fashion house Chanel.

Caviar leather yang memiliki kualitas durable juga perlu mendapat perhatian. Jenis leather ini menawarkan graininess unik dengan kualitas luar biasa agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Leather tas asli memiliki tekstur seperti “diukir”, fitur khas yang tidak akan ditemukan pada permukaan tas palsu. Sedangkan untuk quilted fabric, tas Flap bag asli memiliki puffiness yang lebih jelas terlihat dibandingkan versi palsu yang tampak lebih flat. Kualitas leather yang digunakan pada tas palsu juga tampak lebih kusam jika dilihat lebih dekat

Tas Classic Flap palsu terlihat puffy (kiri) dan tas Classic Flap asli yang tidak bulky (kanan) Tas Classic Flap palsu terlihat puffy (kiri) dan tas Classic Flap asli yang tidak bulky (kanan)

2. Periksa Volume Tas - Bagian atas Classic Flap asli tampak menyempit

Versi tas Classic Flap palsu tampak lebih tinggi dan tidak sesuai dengan ukuran tas yang sebenarnya. Kamu bisa dengan mudah menemukan dimensi resmi dan ukuran tas yang spesifik secara online untuk memeriksa seberapa tepat item tas yang kamu beli. Perhatikan juga detail dari stitching tas Classic Flap karena tas yang asli memiliki stitching lurus sempurna, sedangkan tas palsu memiliki jahitan yang menjorok ke samping.

 

2. Periksa Volume Tas

Setelah itu, periksa bagian sisi tas karena desain Classic Flap memiliki lebar unik dengan bagian atas cenderung menyempit dan fitur seperti sulit ditiru oleh pembuat tas palsu. Material caviar leather yang digunakan pada tas asli memiliki permukaan lembut dan kenyal, sedangkan pada tas palsu lebih rigid dan tidak fleksibel.

3. Bagian belakang tas Chanel Classic Flap asli memiliki jahitan yang rapi

Bagian lain yang juga perlu diperiksa untuk mengetahui keaslian tas Classic Flap ada pada bagian belakang tas. Jika diperhatikan dengan seksama, diamond-nya memiliki bentuk konsisten, dalam, dan memiliki jahitan yang rapi. Berbeda dengan tas Classic Flap palsu yang memiliki diamond lebih lebar dengan jahitan yang tampak dangkal dan kurang jelas.

Bagian belakang tas Chanel Classic Flap asli memiliki jahitan yang rapi

4. Periksa CC Lock - Interlocking CC” lock

Selanjutnya, periksa bagian interlocking CC Lock pada tas Classic Flap. Huruf “C” bagian kanan harus selalu tumpang tindih dengan “C” kiri pada bagian atas, sedangkan “C” sebelah kiri harus selalu tumpang tindih dengan “C” kanan pada bagian bawah. Jika kamu tidak menemukan CC Lock seperti itu, bisa dipastikan tas tersebut palsu. Logo “CC” pada tas asli tampak lebih besar dan tipis, sedangkan pada tas palsu menggunakan logo “CC” lebih kecil dan lebih tebal.

Interlocking CC” lock

5. Periksa Box Packaging

Bagian lain yang juga perlu diperhatikan saat membeli tas Classic Flap adalah box packaging. Untuk produk asli, tulisan “CHANEL” dibuat lebih tebal, tidak terlalu lebar, dengan jarak huruf yang konsisten. Berbeda dengan tas palsu dengan tulisan “CHANEL” yang tampak terlalu tipis, terlalu lebar, dan jarak antar huruf tidak konsisten.

Packaging tas Chanel Classic Flap

6. Periksa Chainlink

Bagian selanjutnya yang perlu diperiksa adalah dengan mengecek chainlink. Pada tas asli, metal chain-nya tampak bersinar dan cemerlang. Sedangkan pada tas palsu menggunakan chainlink yang tampak kusam dan tidak begitu berkilau. Jika menemukan model tas seperti ini, kamu harus waspada.

 

Chainlink tas Classic Flap

Sekarang, kamu sudah tahu cara membedakan Chanel Classic Flap bag asli vs palsu. Jadi, jangan sampai salah pilih lagi ya. Agar terhindar mendapatkan produk palsu, kamu dapat membelinya di website butik voilà.id. Dijamin, tas Classic Flap yang kamu dapatkan 100% original!

Share this article