Fake or Real

Jangan Sampai Tertipu! Ini 5 Cara Bedakan Chanel Ballet Flats Asli & Palsu

27 Jan 2024

Related Brands:
Chanel

Related Brands:

Chanel

Berkat terkenalnya tren pita yang seringkali dikenal dengan balletcore atau coquettecore, ada satu produk klasik timeless yang meroket lagi dalam popularitas, yaitu Chanel Ballet Flats! Tentu, sama seperti banyak item luxury fashion lainnya, popularitas selalu membuahi satu hal; barang palsu atau counterfeit. Hal ini menjadi masalah besar untuk para pecinta fashion yang menginginkan produk autentik. Oleh karena itu, apa saja yang perlu diperhatikan agar dapat membedakan produk palsu dari yang asli? Simaklah edisi Edit ini sampai tuntas untuk mendapatkan informasi lengkap!

Brief History of the Chanel Ballet Flats

Chanel ballet flats, yang telah menjadi ikon di dunia fashion sejak tahun 1980-an, memiliki sejarah yang bermula dari tahun 1957 ketika Coco Chanel mengenalkan sepatu hak tinggi two-tone. Inspirasi desain datang dari sepatu dua warna yang dikenakan oleh staf kapal pesiar Duke of Westminster, dengan tujuan memperpanjang dan meminimalisir tampilan kaki sebagai respons terhadap ketidakpercayaan diri Coco Chanel terhadap ukuran kakinya. Kolaborasi dengan pembuat sepatu Massaro membawa evolusi sepatu ini dengan variasi warna, bahan seperti wol dan satin, serta elemen desain seperti pita.

Potret Emma Stone mengenakan Chanel ballet flats

Pada tahun 1984, Karl Lagerfeld memberikan reinterpretasi dramatis, mengubahnya menjadi sepatu balet flat yang kemudian diabadikan dalam koleksi hall of fame Chanel. Sentuhan pribadi Lagerfeld untuk Coco dan cintanya pada Ballet Russes tercermin dalam desainnya yang lentur, menyerupai sepatu balet tradisional.

How to Discern the Real from the Fake

Sekarang, setelah kita mengenal sejarah singkat dan asal-usul Chanel Ballet Flats, mari kita perhatikan elemen-elemen yang perlu diperhatikan untuk membedakan produk asli dari palsu, dimulai dari bagian depan sepatu!

1. The Double C Logo

Detail pertama yang dapat diperhatikan adalah salah satu elemen desain paling penting pada Chanel Ballet Flats, yaitu logo Double C yang menghiasi bagian depan sepatu. Ballet Flats autentik menampilkan huruf “C” kiri yang awalnya tertumpuk oleh huruf “C” kanan, dan saat melingkar kebawah, “C” kiri akan menumpuk di atas “C” kanan. Logo Double C juga harusnya terlihat sangat detail dan mudah dibaca. Sepatu palsu seringkali memiliki jahitan tidak rapi yang membuat logo ini sulit dibaca.

2. The Bow

Masih memperhatikan bagian depan sepatu, kini kita bisa melihat detail seperti hiasan bow atau pita di atas sepatu dan juga bentuk toe cap. Mulai dari bow atau pita penghias, bentuknya sendiri melebar dan memiliki tampilan lebih oval, jahitan juga rapi dan memiliki ukuran yang proporsional dengan pita. Bila jahitan di pita terlihat besar dan tidak rapi, itu adalah tanda-tanda sepatu palsu. Pita palsu juga cenderung berbentuk lebih bulat.

Tampilan toe cap, bow, dan juga collar depan Chanel Ballet Flats autentik.

3. Toe Cap

Selanjutnya adalah toe cap. Pada contoh two-tone yang hadir di voilà.id, toe cap memiliki warna hitam yang kontras dengan kulit berwarna beige. Saat melihat Ballet Flats dari samping, terlihat bentuk toe cap melengkung mengikuti bentuk sepatu, dan jahitan pada toe cap sendiri juga lurus dan rapi. Pada sepatu palsu, bentuk toe cap seringkali tidak lurus dan terlihat bengkok di bagian bawah.

Tampilan samping dari toe cap Chanel Ballet Flats autentik.

4. Collar

Semua detail kecil perlu diperhatikan, jadi ada baiknya juga untuk melihat bagian collar pada sepatu. Collar dari Chanel Ballet Flats autentik terjahit dengan sempurna pada kulit sepatu, dan pada contoh warna two-tone ini, warna collar sedikit lebih muda dari warna kulit. Perlu diperhatikan juga material collar itu sendiri, produk palsu memiliki pola jahitan yang terlihat melengkung dan berbentuk garis-garis. Sedangkan pada produk autentik, pola jahitan lurus dan memiliki tampilan yang lebih mirip dengan kotak-kotak kecil. Tekstur collar saat dipegang juga harusnya terasa halus, tidak seperti produk palsu yang terasa bergerigi.

Cara membedakan Chanel Ballet Flats asli dan palsu

5. Insole

Insole dari Chanel Ballet Flats autentik memiliki tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu tulisan “Chanel” yang tertulis besar, logo “Double C” di bagian bawah tulisan, dan “Made in Italy” yang melingkar di samping tulisan “Chanel”. Semua elemen di insole ini dapat terbaca dengan jelas dan memiliki warna emas yang distingtif. Selama dikenakan, tulisan ini juga harusnya tidak hilang, karena proses inlaying yang berkualitas dan tahan lama.

The Final Verdict

Agar dapat membedakan antara Chanel Ballet Flats yang asli dan palsu, perhatian terhadap setiap detail menjadi suatu keharusan. Bukan hanya itu, melainkan harga produk juga memegang peran penting dalam penanda autentisitasnya. Jika harganya terlampau jauh dari standar pasar, hal tersebut menjadi red flag yang jelas, menandakan bahwa produk tersebut tidak autentik.

Untuk memastikan mendapatkan Chanel Ballet Flats yang sepenuhnya autentik, bersama dengan koleksi produk luxury dari ratusan brand terkemuka lainnya, jangan lupa untuk mengunjungi situs web voilà.id sekarang juga!

Logo Stitch Lambskin Leather Ballerina Beige Black

Logo Stitch Lambskin Leather Ballerina Beige Black

Jangan Sampai Tertipu! Ini 5 Cara Bedakan Chanel Ballet Flats Asli & Palsu

Brief History of the Chanel Ballet Flats

How to Discern the Real from the Fake

1. The Double C Logo

2. The Bow

3. Toe Cap

4. Collar

5. Insole

The Final Verdict

Share this article

More articles you might love

Cermati 8 Cara Membedakan Sepatu Sneakers ON Asli dan Palsu Sekarang Juga!

Lagi Trending, Ini Cara Membedakan Tas 1DR dari Diesel yang Asli dan Palsu

Dikenal Mewah dan Elegan, Begini Cara Membedakan Van Cleef Arpels Asli vs Palsu