2014 – Mengadakan Seasonal Presentation dan Runway di New York Fashion Week

Pada tahun 2014, brand Ulla Johnson mengadakan seasonal presentation pertamanya di New York Fashion Week, menandai langkah penting dalam eksposur brand ini. Pada Februari 2017, format presentasi berubah menjadi pertunjukan runway, memperkuat posisinya dalam industri fashion.

Pameran-pameran fashion-nya tidak hanya diadakan di lokasi bergengsi di New York, tetapi juga di Four Freedoms Park on Roosevelt Island, Lincoln Center, New York Public Library, dan Beaux-Arts Court di Brooklyn Museum.

Setelah fokus dengan sistem directional boutique dan mendapat dukungan dari Barneys New York, Ulla Johnson akhirnya membuka butik pertamanya di New York City pada tahun 2017. Pada tahun 2019, butik keduanya, Ulla Johnson Amagansett dibuka. Ini merupakan langkah strategis dalam memperluas cakupan brand dan memperkenalkan karyanya kepada lebih banyak orang.

Inspirasi dan Proses Kreatif

Proses kreatif Ulla Johnson mencerminkan kombinasi antara dedikasi yang tinggi dan keberagaman inspirasi. Sejak mendirikan labelnya pada tahun 1998, desainer ini telah memastikan bahwa setiap potongan pakaian tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga menciptakan koneksi emosional.

Proses kreatif Ulla Johnson dimulai dari pengalaman pribadi dan gaya hidup, dengan seluruh tim desainnya aktif terlibat dalam pemakaian pribadi pakaian yang mereka rancang. Desain tidak hanya dilihat sebagai aspek estetika, tetapi juga sebagai wujud dari ekspresi emosional dan pengalaman hidup.

Inspirasi datang dari berbagai sumber, termasuk saat berkunjung ke kota sibuk New York City, tekstil yang ditemui selama perjalanan ke Peru, dan galeri seni favorit di Paris. Desain tidak hanya dipandu oleh tren mode, tetapi juga oleh elemen-elemen yang mengandung makna lebih dalam.

Kesuksesan dan Pengaruh dalam Dunia Mode

Ulla Johnson, desainer yang dikenal dengan estetika bebas. Desainnya sangat memikat bagi klien urban bohemian bourgeois. Koleksi Ulla Johnson dapat ditemukan di sejumlah toko prestisius di seluruh dunia, seperti Bergdorf Goodman, Neiman Marcus, dan Le Bon Marche. 

Lebih dari sekadar mode, Johnson juga berinvestasi dalam rantai pasokannya dengan bekerja sama dengan pengrajin dari Peru, Kenya, India, Uruguay, Filipina, dan Afrika. Pendekatannya tidak hanya tentang otentisitas dan keindahan tetapi juga tentang pemberdayaan ekonomi, terutama bagi komunitas pedesaan yang sering dipimpin oleh perempuan. 

Kolaborasinya dengan desainer Garrett Leight dan Bobbi Brown serta keterlibatannya dalam desain taman bersama arsitek Rafael de Cárdenas menunjukkan keberagaman dan kedalaman kontribusinya dalam dunia mode. 

Pada tahun 2021, Johnson meluncurkan koleksi denim premium yang diproduksi secara handmade di Los Angeles dengan praktik yang berkelanjutan. Di balik kesuksesannya, Ulla Johnson juga aktif dalam pekerjaan amal, fokus pada advokasi perempuan, keadilan sosial, pelestarian kerajinan, dan konservasi lingkungan.

Selain itu, Ulla juga mengurangi jejak karbon sekaligus mempromosikan praktik sourcing bertanggung jawab dengan mengutamakan material seperti katun organik, hemp, linen, dan Tencel. Transparansi dan jejak rantai pasokan menjadi landasan penting, memungkinkan konsumen untuk membuat pilihan yang terinformasi tentang asal-usul setiap pakaian. 

Ulla Johnson juga mengadopsi pendekatan unik dengan merilis koleksi kapsul, mengurangi limbah dan mendorong konsumsi yang lebih bijak. Dengan fokus pada daur ulang dan upcycling, mereka tidak hanya memperpanjang umur pakai pakaian tetapi juga merangkul konsep recycling mode.

Seluruh upaya ini mencerminkan visi Ulla Johnson untuk menciptakan dunia mode yang lebih berkelanjutan dan memberdayakan komunitas global melalui langkah-langkah yang nyata menuju etika dan keberlanjutan.

Ada banyak sekali koleksi yang dimiliki oleh brand Ulla Johnson. Jika kamu tertarik untuk memilikinya, bisa langsung mengunjungi  voilà.id atau datang langsung ke butik fisiknya di Jakarta dan Surabaya sekarang juga.