Brand History

Koleksi Musim Dingin Save The Duck 100% Animal-Free, Sekarang Tersedia di voilà.id!

26 Nov 2024
Related Brands:

Apakah kamu sedang mencari winter clothing seperti jaket, parka hingga outwear yang ramah lingkungan dan 100% animal-free? Kalau kamu termasuk pribadi yang selalu mempertimbangkan produk ramah lingkungan untuk dipakai, maka produk dari Save The Duck harus masuk wishlist.

Model memakai outfit dari Save The Duck Model memakai outfit dari Save The Duck (https://www.savetheduck.com/en-eu/products/look-44)

Brand asal Italia ini sudah dikenal luas sebagai brand yang produknya 100% animal free, tanpa bulu, harga produknya affordable, dan stylish saat dikenakan. Nah dalam artikel kali ini, voilà.id akan memperkenalkan brand Save The Duck dengan winter collection yang sudah bisa kamu dapatkan di luxury fashion shopping platform kesayangan kamu ini. Untuk lebih jelasnya, mari simak artikel di bawah ini sampai selesai.

Sejarah Singkat Brand Save The Duck

Nicolas Bargi, pendiri Save The Duck Nicolas Bargi, pendiri Save The Duck (https://fashionunited.uk/news/business/save-the-duck-sets-sights-on-ipo-a-conversation-with-ceo-nicolas-bargi/2022080364457)

Save The Duck adalah sebuah brand yang didirikan oleh Nicolas Bargi pada tahun 2012 dan kini berkantor pusat di Milan, Italia. Ia membangun brand-nya dengan gagasan untuk menciptakan produk unik, animal-friendly, environment-friendly, dan people-friendly. Di tahun 2014, brand ini membuat dua klaim kepada pemasoknya untuk mematuhi kriteria Social Compliance Criteria dari Amfofi BSCI atau Business Social Compliance Initiative, yang akan menandatangani kemitraan dengan Save The Duck tahun 2017 dan menyediakan STANDARD 100 oleh OEKO-TEX® untuk Raw Material. 

Produk jaket Save The Duck Produk jaket Save The Duck (https://letzshop.lu/en/products/steppjacke-alexander-cd5f1e)

Komitmen untuk menciptakan produk yang berkelanjutan dan planet-friendly ini pun diterjemahkan menjadi tindakan nyata hanya dalam waktu lima tahun. Save The Duck memutuskan untuk hanya menggunakan Bluesign® yang telah disertifikasi Raw Materials dan bahan daur ulang bersertifikat GRS untuk garment. Brand ini juga memastikan adopsi parameter chemical-mechanical yang spesifik sebagai bukti dari minimnya penggunaan bahan kimia berbahaya selama proses produksi.

Logo Save The Duck Logo Save The Duck

Brand ini memiliki logo yang menggambarkan seekor bebek sedang bersiul dan seolah berpikir “I am save!”. Maskot ini melambangkan komitmen Save The Duck yang berkelanjutan untuk melindungi kesejahteraan hewan. Melalui produk yang diluncurkan, brand ini ingin membawa pesan ke dunia dengan prinsip dan nilai yang membedakan Save The Duck dengan fashion brand lainnya.

Produk Save The Duck 100% Animal Free

Produk terbuat dari 100 animal free Produk terbuat dari 100 animal free (https://store.shopping.yahoo.co.jp/angland/d31280m-edgard-luck-38089.html)

Untuk garment, Save The Duck mencari dan memilih material tanpa bulu, kulit, sutra, wol, tanduk, tulang, mother of pearl, wax, lem, dan pewarna yang berasal dari binatang dan tidak melakukan eksploitasi atau menyiksa binatang. Seluruh produk Save The Duck dibuat menggunakan bahan dari sintetis dan vegetable, dari rantai pasokan bersertifikat sesuai standar yang diakui secara internasional. 

Bersama dengan komunitas, Save The Duck ingin berkontribusi pada transisi melingkar dan dalam digital industri clothing yang sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals dari agenda 2030. Bagi brand asal Italia ini, sebagai changemaker berarti menjadi bagian aktif dari gerakan untuk mengurangi eksploitasi hewan dan dampaknya pada lingkungan dan keanekaragaman hayati.

Produk Save The Duck

Produk Save The Duck Produk Save The Duck

Save The Duck menawarkan clothing untuk pria, wanita, dan anak-anak yang terbuat dari material berkelanjutan dan teknis, tanpa menyiksa bintang. Brand ini juga merilis jaket berwarna dan rompi, serta berbagai macam produk shoes, swimwear, dan aksesori. Dengan begitu, fashionista yang tertarik dengan produk animal-friendly bisa mendapatkan item yang bervariasi dan tetap bergaya.

Brand ini memiliki motto sederhana yaitu menawarkan high-performance clothing yang 100% animal-free. Inovasi utama di balik Save The Duck adalah PLUMTECH®, yaitu alternatif sintetis untuk down feather atau bulu yang berasal dari bagian dada unggas yang hidup di air. Teknologi ini meniru kelembutan dan thermal insulation alami hingga membuat produknya menjadi lebih ringan, lebih tipis, dan breathable yang bisa dipilih konsumen yang sadar lingkungan.

Setiap produk Save The Duck dirancang agar praktis saat dipakai, packable, multi-seasonal, serta cocok untuk traveler dan petualang karena bisa diandalkan serta dengan harga lebih affordable. Selain itu, produknya memiliki visual stylish dan cozy ketika dipakai saat musim dingin.

Sustainability dan Inovasi

Save The Duck sebagai sustainable fashion brand Save The Duck sebagai sustainable fashion brand (https://ztylez.com/fashion-en/fashion-news-en/2021/11/02/238980/?lang=en)

Save The Duck secara konsisten menjadi leader untuk sustainable fashion dengan mendapatkan sertifikasi B Corp bergengsi untuk praktik produksi etis dan komitmen untuk mengurangi environmental footprint. Brand ini telah menerapkan rantai pasokan nol-emisi, memastikan bahwa seluruh proses produksi hanya meninggalkan dampak lingkungan seminimal mungkin. 

Jaket Save The Duck dibuat dengan nylon daur ulang dan botol plastik PET, yang menyoroti fokus brand pada circular fashion. Pada tahun 2021, Save the Duck menjadi berita utama ketika pendaki gunung vegan Kuntal Joisher mencapai puncak Gunung Everest dengan mengenakan jaket Save The Duck. Ini membuktikan kemampuan brand untuk menciptakan extreme-weather garment tanpa menyiksa hewan.

Save The Duck telah dikenal secara global karena produk yang dirilis merupakan animal-free yang inovatif. Pada tahun 2014, brand ini memenangkan Vegan Fashion Award dari PETA Deutschland. Tahun berikutnya, Save The Duck menerima Animal Free Fashion Certification. Selanjutnya di tahun 2016, teknologi PLUMTECH® dirayakan dengan PETA Innovator untuk Animals Award. Baru-baru ini, Save the Duck menerima sertifikasi B Corp, menegaskan kembali komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Produk Save The Duck yang reversible Produk Save The Duck yang reversible

Beberapa model jaket Save The Duck juga reversible sehingga lebih praktis, fungsional saat dipakai, dan membuatmu seolah mendapatkan dua style dalam satu produk. Dengan fokus pada inovasi, etika, dan sustainability, Save The Duck terus mendefinisikan kembali industri fashion. Brand ini memperluas koleksi jaket, parka, dan outerwear untuk konsumen dari pasar global dengan memprioritaskan style, fungsionalitas, dan kesadaran lingkungan. Baik itu untuk fashionista yang tinggal di perkotaan atau petualang, Save The Duck menawarkan perpaduan yang sempurna antara teknologi dan tradisi untuk mewujudkan masa depan dari animal-free fashion.

Nah sekarang, kamu sudah tahu lebih banyak tentang brand Save The Duck yang usianya masih cukup muda. Apakah kamu tertarik untuk mengoleksinya? Segera kunjungi website butik voilà.id untuk mendapatkan winter collection yang stylish dan nyaman saat dipakai.

Share this article