Electric Blue Crocodile Hermès Birkin adalah tas yang dihiasi white gold dan berlian 18K. Tas dengan tampilan eksotis ini terbuat dari kulit buaya porosus. Harga tas tersebut langsung melambung saat dilakukan lelang tas di Christie’s di Mayfair, London, Inggris. Pada lelang tersebut, Electric Blue Crocodile Hermès Birkin mencatatkan rekor di Eropa sebagai tas desainer termahal saat itu dengan harga £125,000 atau sekitar Rp2,5 milyar.

Hermès Birkin Fuchsia Diamond-Studded adalah tas yang dirancang dengan visual vibrant dan glossy. Tas ini dihiasi 18K white gold dan diamond set. Saat lelang Christie’s yang dilakukan di Hong Kong tahun 2015, tas tersebut terjual dengan harga sangat mengejutkan yaitu $222.000 atau sekitar Rp3,5 milyar.

Hermès So Black Feather Kelly juga masuk dalam jajaran tas termahal di dunia 2024. Tas Kelly ini dirancang oleh Jean-Paul Gaultier yang bekerja sama dengan perajin bulu di Prancis, yaitu Maison Lemarié. Hermès So Black Feather Kelly memiliki tampilan warna hitam pekat dengan detail bulu hitam yang menawan. Front panel dirancang dengan bulu hitam alami terbaik yang dipasang satu per satu dengan cermat. Saat dilelang di Christie’s tahun 2022, harganya mencapai $300.000 atau sekitar Rp4,8 milyar.

Diluncurkan pada tahun 2019, tas Hermès Faubourg Birkin dirancang dengan memamerkan motif etalase toko yang menampilkan tiga jendela dan dihiasi tenda warna oranye. Selain memiliki perpaduan serasi antara crocodile dan chevrè leather skin flap, tas ini terlihat makin elegan dengan handle yang indah, sebuah cadena lock, dan sebuah shopping bag clochette. Tas ini berhasil dijual dengan harga $400,000 atau sekitar Rp6,5 milyar di tahun 2022.

Tas Hermès Niloticus Crocodile Himalaya Birkin dihargai cukup mahal karena proses produksinya yang menantang. Tas ini dibuat dari Niloticus crocodile leather, dengan proses pewarnaan yang memerlukan waktu berjam-jam untuk menghasilkan warna yang halus. Pada bagian eksterior tas Niloticus Crocodile Himalaya Birkin terbaru dihiasi 18K gold, bertabur lebih dari 240 diamond. Dan di tahun 2016, tas ini terjual dengan harga $450.000 atau sekitar Rp7,3 milyar.

Terbuat dari kulit buaya warna kuning cerah, Louis Vuitton Millionaire Speedy menjadi tas termahal kelima di dunia 2024. Yang unik dari pola monogram Louis Vuitton Ini adalah proses pembuatannya melibatkan pengecatan monogram secara manual pada kulit buaya hingga memakan waktu sampai 65 jam. Agar teksturnya tetap lentur, ateliers menggunakan teknik penguatan khusus di antara celah sisik. Tas ini menampilkan 18K gold chain dan 18K gold zipper, dan dengan Louis Vuitton padlock bertabur berlian. Tas ini diluncurkan pada Paris Men’s 2024 Fashion Week dan dihargai $1 juta atau sekitar 16,2 milyar.

Dalam kolaborasi di tahun 2015 dengan perajin perhiasan dari Jepang, Ginza Tanaka, Hermès  meluncurkan tas Birkin yang dihargai $1,9 juta atau sekitar Rp30,7 milyar. Bagian eksterior tas dibuat dari 2.182 diamond dan batu berharga dan hiasan berbentuk buah pir 8 karat pada bagian tengah yang dapat dilepas dan dipakai sebagai bros.

Tas termahal di dunia 2024 yang pertama diduduki oleh Mouawad 1001 Nights Diamond Purse yang dibuat oleh Mouawad Jewelers. Torehan sejarah ini dicatat oleh Guinness World Records tahun 2011 dengan tas bernilai $3,8 juta atau sekitar Rp61 milyar. Perlu waktu sekitar 8.800 jam untuk menciptakan mahakarya berbentuk hati yang dihiasi 4.517 berlian termasuk 105 yellow, 56 pink, dan 4.356 berlian tanpa warna dengan total 381,92 karat.