Brand History

Kombinasi Inovasi Mode dan Style Rebel, Ini Dia Brand Diesel

01 Feb 2024
Related Brands:

Apakah kamu menyukai pakaian dari denim dengan gaya streetwear yang kental? Jika iya, maka kamu pasti akan menyukai Diesel, brand fashion yang berasal dari Italia dengan citra rebel.

Diesel telah berdiri lebih dari empat dekade dan sangat pengalaman penuh mengenai denim. Tapi brand ini jelas bukah hanya tentang jeans. Percaya atau tidak, Diesel juga dikenal dengan inovasi, visi yang futuristik, dan keahlian teknis.

Kali ini, voilà.id akan mengulas mengenai brand Diesel, dari mulai awal berdiri hingga sekarang.

Sejarah Brand Diesel

Diesel didirikan pada tahun 1978 oleh Renzo Rosso di Breganze, Italia dengan pijakan dasar pada passion, individualitas, dan self-expression. Rosso, yang mulai menjahit jeans pada usia lima belas tahun, menciptakan jeans low-riding dan bell-bottomed yang ia jual kepada teman-temannya seharga 3500 lira per potong.

 

Butik Diesel dengan kesan streetwear yang kental

Setelah menjadi lebih dewasa, Rosso mengenyam pendidikan di sekolah tinggi manufaktur tekstil industri di Padua. Pada tahun 1976, pendiri Diesel ini mulai bekerja di Moltex, produsen pakaian yang dimiliki oleh Adriano Goldschmied.

Setelah dua tahun bekerja dengan perusahaan tersebut, Rosso menggunakan pinjaman dari ayahnya untuk membeli 40% saham dalam perusahaan tersebut, mengubah namanya menjadi Diesel, dan memasarkan jeans di bawah brand Diesel dan banyak lainnya.

Renzo Rosso, pendiri brand Diesel

Pada tahun 1985, Renzo Rosso mengakuisisi saham Adriano Goldschmied dalam brand Diesel dengan harga US$500,000, menjadikannya satu-satunya pemilik perusahaan. Inilah titik awal kepemilikan penuh Diesel oleh Rosso, yang kemudian menjadi katalisator bagi perkembangan brand ini. 

Jeans low riding dengan bell bottom, mirip dengan desain Rosso

[Tahun 1990] – Memiliki Sub Label Diesel Sportswear dan Berkecimpung di Dunia Balap Motor

Diesel memasuki panggung fashion global pada awal tahun 1990-an di bawah kepemimpinan Rosso, dan pada tahun 1990, perusahaan mendapatkan lisensi dari Russ Togs, Inc. untuk memasarkan dan mendistribusikan produk sportswear Diesel di Amerika Serikat dan Meksiko. 

Rosso, pendiri Diesel, saat di belakang layar

Setahun kemudian, setelah Russ Togs mengalami kebangkrutan, Rosso membeli Diesel Sportswear, mengakhiri perjanjian lisensi dan mengonsolidasikan kendali atas brand tersebut. Pada tahun 1991, Diesel merayakan pencapaian besar dengan meluncurkan kampanye pemasaran internasional pertamanya, yang dikenal sebagai ‘Guides for Successful Living’. 

Kampanye tersebut sukses besar dan mendapatkan Penghargaan Grand Prix di Festival Periklanan Internasional Cannes. Diesel juga memasuki dunia balap motor sebagai sponsor utama sirkuit balap World Superbike pada tahun yang sama.

Salah satu campaign model Diesel Salah satu campaign model Diesel
Butik Diesel & Campaign Model Diesel

[Tahun 1999] – Ekspansi dan Membangun Situs Web Ritel Fashion Pertama

Pada saat yang sama, Diesel melangkah lebih jauh ke dunia digital dengan meluncurkan salah satu situs web ritel fashion pertama dan membuka toko virtual pada tahun berikutnya, mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam pemasaran dan penjualan online di industri fashion.

Pada tahun 1999, Diesel memasuki era baru dengan membuka toko flagship besar di kota-kota besar seperti New York City, San Francisco, Roma, dan London, yang diikuti oleh ekspansi ke toko lain untuk brand Diesel, bertujuan memperluas cakupan penjualan di berbagai departemen dan toko ritel multi-brand. 

Ekspansi ini juga mencakup pendirian “StyleLabs” di kota-kota seperti Berlin, Barcelona, dan Paris. Diesel tak hanya mengandalkan toko fisik, melainkan juga memproduksi katalog bergambar yang menarik untuk mempromosikan lini ritelnya.

Koleksi Diesel yang memiliki kesan rebel Salah satu campaign Diesel
Koleksi Diesel & Campaign Diesel

[Tahun 2003] – Rebranding Diesel di Tahun 2013

Selama perkembangannya, Diesel telah mengalami evolusi dalam portofolio lini fashion-nya. Pada tahun 2003, Diesel memisahkan diri ke dalam tiga lini yang berbeda untuk mengakomodasi berbagai pasar dan preferensi konsumen. Diesel Style Lab menjadi label desainer paling eksklusif, menonjolkan fokus pada fashion maju dan berkualitas tinggi. Diesel tetap menjadi kiblat fashion yang banyak berfokus pada denim, menawarkan koleksi yang inovatif dan trendi. Sementara itu, 55DSL hadir sebagai lini streetwear yang mencampur gaya dan fungsi, terinspirasi oleh olahraga skate.

Pada periode 2008 hingga 2018, Diesel menyederhanakan portofolionya menjadi dua lini utama: Diesel dan Diesel Black Gold. Diesel Black Gold, yang diluncurkan pada New York Fashion Week 2008, membawa dimensi kemewahan pada keahlian denim Diesel dengan memperkenalkan elemen-elemen tailoring yang memadukan gaya kasual dengan unsur-unsur formal.

Tahun 2013 menjadi titik penting ketika Diesel menjalani upaya rebranding yang mencakup perubahan struktural dalam bisnisnya dan pendekatan baru dalam pemasaran. Dengan tekad untuk terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan dinamika pasar, Diesel mengarah ke tahun 2023 tanpa memiliki garis difusi atau sub-brand tambahan, menunjukkan fokus pada penyederhanaan dan pemantapan identitas utama brand.

Diesel dan Berbagai Kolaborasi

Prestasi Diesel semakin terpancar dengan memenangkan penghargaan Premio Risultati sebagai Perusahaan Italia Terbaik tahun 1996 dari Bocconi Institute, serta pengakuan oleh The Wall Street Journal pada tahun 1998.

Campaign Diesel Eyewear

Pada awal tahun 2000-an, Renzo Rosso, pendiri Diesel, menjalankan strategi pertumbuhan yang ambisius dengan membuka lebih banyak toko milik perusahaan, berkolaborasi dengan brand ternama. Salah satunya kolaborasi dengan Marcolin untuk menciptakan lini kacamata Diesel Eyewear, dengan Fossil untuk lini perhiasan dan jam tangan Diesel Watches, serta dengan L’Oréal untuk merilis lini wewangian yang eksklusif.

Jam Tangan dari Diesel yang bekerja sama dengan Fossil

Diesel juga menjalin kemitraan dengan brand-brand terkemuka untuk menciptakan produk rumah tangga, seperti Diesel Living dengan Moroso, Seletti, Scavolini, Foscarini, dan Berti. Selain itu, Diesel berinovasi dengan kerjasama dengan Bugaboo untuk menciptakan kereta dorong, AVG untuk menciptakan helm, dan bersama Ducati serta Fiat untuk menghasilkan Fiat 500 edisi terbatas. Dalam semangat inovatifnya, Diesel juga secara teratur meluncurkan lini jeans edisi terbatas.

Ciri Khas Brand Diesel

Salah satu produk unggulan yang dimiliki Diesel adalah denim yang memiliki potongan modern dan gaya eksperimental. Brand ini tidak terbatas pada denim saja, melainkan juga memiliki koleksi jaket kulit, gaun wanita, dan pakaian lainnya menonjolkan kreativitas dalam desain mereka. 

Selain pakaian, Diesel menawarkan aksesori seperti tas, kacamata, perhiasan, dan jam tangan, yang semuanya memperkuat gaya urban dan modern brand ini.

Salah satu campaign Diesel yang menonjolkan gaya urban

Dengan diversifikasi produk termasuk parfum, sepatu, dan item fashion lainnya, Diesel menyajikan satu paket lengkap untuk para penggemar fashion yang mencari gaya hidup urban dan ekspresif. 

Selain itu, komitmen Diesel pada keberlanjutan tercermin dalam upayanya menggunakan bahan ramah lingkungan dan partisipasinya dalam inisiatif keberlanjutan dalam industri fashion. Melalui kombinasi elemen-elemen ini, Diesel menghadirkan produk-produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fashion, tetapi juga membawa identitas kuat dan gaya hidup yang diinginkan oleh konsumennya. Lihat koleksi dari brand Diesel hanya di voila.id!

Share this article