Sweatshirt Kenzo Tiger palsu menggunakan huruf “K” yang terlalu lebar. Kaki huruf “K” yang miring juga tampak tebal dibandingkan huruf “K” pada Kenzo Tiger crewneck yang asli. Pada sweatshirt palsu, huruf “E” bagian kaki vertikal sangat tipis dan kaki horizontal terlalu tebal. Pada kata “PARIS”, huruf “S” terlihat terlalu besar dan tebal. Teks “PARIS” pada versi clothing palsu juga ditempatkan terlalu dekat dengan teks “KENZO” di atasnya. Di sisi lain, teks “PARIS” Kenzo Tiger asli menggunakan huruf dengan ketebalan font yang sama dan tulisan “PARIS” ditempatkan lebih jauh dari printing “KENZO”.

Neck tag clothing Kenzo (Sumber foto: https://www.kenzo.com/)

Ada dua jenis stitching atau jahitan yang ada pada clothing Kenzo asli. Pertama adalah overlock seam. Sambungan seperti itu ditunjukkan di bagian samping, sleeve line, dan stitching pada sweatshirt wanita dari koleksi Kenzo terbaru. Jenis lainnya adalah double atau triple needle seam dengan feather stitches pada upper part of the back. Jumper dari koleksi pria tidak memiliki feather stitches, hanya double atau triple needled yang membuatnya hampir tidak terlihat. Jumper pada produk palsu punya jahitan sangat tebal dan mudah terlihat secara visual. Stitching murahan seperti itu merupakan ciri khas item palsu dan sering kali menentukan keaslian produk.

Stitching clothing Kenzo (kiri: asli dan kanan: palsu) (Sumber foto: https://glamourina.net/) 

Style number dan quality-coded tag juga perlu diperiksa untuk memastikan keaslian produk Kenzo. Quality-code tag biasanya berbentuk bulat dan ditujukan sebagai quality control. Bagian ini ditampilkan pada bagian leher, serta memakai kertas tebal warna putih dan tulisan warna hitam sehingga tampak kontras. Jika tidak menemukannya, itu bisa jadi red flag.

Quality-coded tag produk Kenso (Sumber foto: https://label-source.co.uk/)