Brand History

Max Mara Sebagai Understated Luxury Brand dengan Desain yang Timeless

23 Jan 2025
Related Brands:

Max Mara menjadi salah satu fashion brand asal Italia yang dikenal dengan produknya yang mewah, punya siluet unik, stylish, dan hanya memakai material yang high-quality. Warisan dari sang pendiri, yaitu Achille Maramotti pun sekarang masih bisa dilihat dari karya yang diluncurkan dalam berbagai fashion show.

Fashion show Max Mara Spring Summer 2025 Fashion show Max Mara Spring Summer 2025 (https://id.maxmara.com/editorial/runway-spring-summer)

Buat kamu yang belum terlalu familiar dengan Max Mara, kali ini voilà.id akan bahas sejarah brand dengan desain ikonis yang membuatnya populer di kalangan bangsawan dan selebriti dunia. Dan kabar baiknya, produk Max Mara sudah hadir di platform kesayanganmu ini. Biar tidak penasaran lagi, yuk simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Pendiri Brand Max Mara

Achille Maramotti sebagai pendiri brand Max Mara Achille Maramotti sebagai pendiri brand Max Mara (https://thelist.app/)

Max Mara adalah fashion brand terkemuka yang didirikan oleh Achille Maramotti di Reggio Emilia, Italia tahun 1951 selama periode transformatif mode, yaitu pasca perang di Italia. Kata Mara diambil dari nama belakangnya yang disingkat, sedangkan konsep “Max” ingin menekankan brand tersebut agar memiliki daya tarik di kancah internasional. Brand yang awalnya dinamai Confezioni Maramotti dibangun untuk merevolusi women’s clothing dengan memperkenalkan koleksi ready-to-wear. 

Caranya adalah dengan menggabungkan keanggunan haute couture Prancis dengan kepraktisan busana sehari-hari dan dibuat menggunakan teknik jahit industri yang canggih. Keinginan Achille Maramotti adalah memproduksi pakaian wanita yang high-quality. Ini adalah ide yang agak avant-garde di Italia saat itu, di mana mode masih merupakan aktivitas yang secara eksklusif dan dibuat dengan tangan.

Tempat Max Mara beroperasi Tempat Max Mara beroperasi (https://maisonrmi.com/the-amazing-history-of-max-mara/)

Terkenal dengan outwear inovatif, Max Mara melakukan rebranding pada tahun 1957 yang secara signifikan meningkatkan popularitas secara global. Brand ini dikenal luas karena karya ikoniknya, termasuk mantel Manuela dan Teddy Bear, yang telah menjadi simbol sophistication dan timeless style. Max Mara juga telah membuat langkah strategis dengan ide produk yang sustainable dan inklusivitas dengan menciptakan landscape fashion wanita yang mencerminkan nilai-nilai kontemporer dan harapan konsumen. 

Fokus awal Maramotti pada mantel kelas atas pun menjadi sangat penting dan Max Mara coat dengan cepat mendapatkan pengakuan di kalangan pencinta mode karena menampilkan desain inovatif dan teknik menjahit industri yang membedakan brand ini dengan lainnya. Pilihan strategis ini tidak hanya memanfaatkan permintaan yang meningkat pada outerwear yang stylish, tetapi juga menjadi tolok ukur pada kualitas ready-to-wear.

Produk Ikonis Max Mara

Max Mara Manuela Icon Coat 101801 Max Mara Manuela Icon Coat 101801 (https://id.maxmara.com/icon)

Dalam memperkenalkan produk Max Mara, Maramotti menemukan area mode baru yang menarik. Metodenya adalah dengan menciptakan lebih banyak style, cutting, dan warna dibandingkan sebelumnya. Hal ini memungkinkan produk Max Mara bisa menjangkau audiens yang jauh lebih luas. Item produk Max Mara pun langsung mendapat perhatian luar biasa dan dalam waktu singkat, brand ini membuka lini baru di bawah payung Max Mara Group.

Max Mara telah mengukir ceruk di dunia fashion dengan produk dan koleksi ikonis yang mencerminkan keanggunan abadi dan kepekaan pada style modern. Salah satu item paling ikonis adalah Manuela coat yang diperkenalkan tahun 1980-an. Model mantel ini dikenal karena punya siluet halus dan daya tarik yang abadi. Mantel model 101801 yang tidak pernah berubah sejak tahun 1981 telah menjadi item produk klasik dalam outerwear wanita yang melambangkan komitmen Max Mara pada desain yang timeless.

Max Mara Teddy Bear Icon Coat (https://www.maxmara.ae/)

Dalam beberapa tahun terakhir, mantel Teddy Bear yang dirancang oleh Ian Griffiths menarik perhatian fashion enthusiast di seluruh dunia dan dengan cepat menjadi best-selling karena desainnya punya nuansa mewah dan estetika kontemporer. Mantel ini mewujudkan kemampuan Max Mara dalam memadukan kenyamanan dengan high-fashion. Kehadiran produk ikonis tersebut juga seolah mencerminkan rancangan Max Mara yang playfull, serta menawarkan versatility yang cocok bagi konsumen modern hingga berubah menjadi fashion statement.

Komitmen Max Mara pada Produk yang Sustainable

Produk Max Mara yang sustainability Produk Max Mara yang sustainability (https://id.maxmara.com/mm-world)

Max Mara punya komitmen yang teguh terhadap sustainability dengan menerapkan pendekatan proaktif dalam industri yang makin diawasi dampaknya terhadap lingkungan. Sejak November 2013, Max Mara telah fokus pada praktik etis dan fashion yang bertanggung jawab dengan menunjukkan dedikasi untuk menciptakan perubahan positif. Di tengah seruan pada kebijakan fur-free dan akuntabilitas rantai pasokan, Max Mara pun terus melakukan inovasi terhadap produk yang diluncurkan.

Untuk lebih meningkatkan keberlanjutan, perusahaan mengurangi output produk hingga 40% sebelum COVID-19 sambil terus mempertahankan standar kualitas yang tinggi. Keputusan strategis ini mencerminkan komitmen Max Mara untuk memproduksi jumlah produk lebih sedikit dan dengan niat baik yang lebih besar. Selain itu, kantor pusat di Reggio Emilia juga menawarkan tempat penitipan anak untuk anak-anak karyawan dan farm-to-table cafeteria yang menekankan kesejahteraan karyawan.

Gedung perkantoran Max Mara Gedung perkantoran Max Mara (https://www.maxmarafashiongroup.com/)

Lebih dari 60 tahun setelah Maramotti membuat mantel pertamanya, brand ini tetap menjadi salah satu fashion brand terdepan dalam desain dengan memproduksi busana yang menawan di hampir setiap kategori, mulai dari busana klasik hingga eksperimental. Setelah Achille Maramotti meninggal, brand ini masih dijalankan oleh keluarga Maramotti yaitu Luigi Maramotti, yang dibantu oleh saudara laki-lakinya Ignazio dan saudara perempuannya Ludovica.

Penerus brand Max Mara Penerus brand Max Mara (https://www.artribune.com/)

Keberhasilan Max Mara juga diperkuat oleh penggunaan model distribusi produk mutakhir yang strategis, termasuk luxurious single-brand boutiques di jalan-jalan area shopping ikonik di seluruh dunia, seperti Milan, Paris, London, Moskow, New York, dan Tokyo. Bahkan, lokasi store-nya meluas hingga Afrika Selatan, Arab Saudi, Brasil, Australia, Bahrain, dan China. Kehadirannya pun kini telah menjangkau di 105 negara dengan lebih dari 2.500 brand store dan lebih dari 10.000 lokasi multi-brand. 

Butik Max Mara di Paris, Prancis Butik Max Mara di Paris, Prancis (https://www.coedition.fr/en/projet/anthology-boutique/)

Hal ini mendefinisikan bila Max Mara menjadi salah satu quiet luxury brand dan banyak dikenal oleh fashionista yang peduli penampilan, desain yang timeless, dan elegan. Menurut Maria Giulia Prezioso Maramotti, global ambassador untuk Max Mara, sekarang ini Max Mara dijalankan oleh generasi ketiga. Bagi mereka, meneruskan keberadaan brand di tengah industri fashion yang kompetitif menjadi sebuah kebanggaan.

Demikianlah sekilas tentang brand asal Italia, yaitu Max Mara. Kalau kamu suka dengan produk fashion yang high-end, elegan, dan berkelas, maka produk Max Mara bisa dipertimbangkan. Kabar baiknya, produk Max Mara sudah bisa kamu dapatkan di voilà.id. Grab it now!

Share this article