Top Picks

Mengenal Bahan Katun: Ciri-Ciri dan Tips Penyimpanan Baju Kain Katun

23 hours ago

Di antara berbagai jenis kain yang tersedia di pasaran, kamu pasti sudah mengenal karakter kain katun dibandingkan jenis kain lainnya. Selain sudah cukup familiar dipakai di kehidupan sehari-hari, baju yang terbuat dari kain katun juga serbaguna, mudah menyerap keringat, bertekstur lembut, dan nyaman dipakai. Terutama untuk kita yang tinggal di negara beriklim tropis. 

Model mengenakan midi dress dari kain katun Model mengenakan midi dress dari kain katun

Nah dalam artikel kali ini, voilà.id akan membahas secara lebih lengkap tentang pengertian, ciri-ciri, cara mencuci, dan tips menyimpan baju dari kain katun agar awet dan warnanya tidak cepat pudar. Penasaran seperti apa caranya? Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Pengertian Kain Katun

Kain katun berasal dari serat kapas Kain katun berasal dari serat kapas

Kain katun adalah bahan tekstil lembut yang terbuat dari serat tanaman kapas dari genus Gossypium dalam famili Malvaceae. Serat kapas tersebut hampir semuanya murni selulosa dan dapat juga mengandung persentase lilin yang kecil, lemak, pektin, dan air. Serat alami katun mudah menyerap kelembapan sehingga ideal dipakai untuk cuaca hangat. Selain itu, perawatannya cukup mudah dan memiliki sifat hipoalergenik sehingga tidak menimbulkan alergi bagi pemakainya. Alasan ini juga yang membuat baju dari kain katun banyak digunakan untuk everyday use.

Ciri Ciri Bahan Katun

Material dari kain katun Material dari kain katun

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kain katun yang bisa diketahui dengan mudah, baik dengan melihatnya langsung atau dengan menyentuhnya.

  • Memiliki karakter tekstur yang kuat meskipun pada kondisi basah.
  • Dapat menyerap air dengan baik (higroskopis).
  • Tahan terhadap suhu panas, bahkan ketika memakai setrika bersuhu tinggi.
  • Bisa tahan terhadap obat-obat kelantang.
  • Mampu menarik panas tubuh pemakainya.
  • Tidak tahan terhadap asam mineral dan asam organik.
  • Mudah kusut dan mengerut.
  • Dapat susut ketika dicuci.

Cara Mencuci Baju dari Katun

Mencuci baju dari kain katun Mencuci baju dari kain katun

Berikut ini adalah hal-hal yang diperlukan saat mencuci pakaian berbahan katun.

  1. Sebelum mencuci atau merawat kain katun, pastikan untuk membaca label perawatan yang ada pada pakaian. Label ini akan memberi informasi penting tentang cara terbaik untuk merawat pakaian tersebut.
  2. Pisahkan pakaian berwarna terang dan gelap sebelum mencuci ini. Cara ini dapat mencegah warna-warna cerah untuk luntur dan menjaga pakaian tetap cerah.
  3. Pilihlah deterjen lembut dan tidak mengandung bahan kimia keras yang hanya akan merusak serat kain. Selain itu, hindari juga memakai deterjen beraroma atau berwarna.
  4. Hindari merendam pakaian lebih dari satu jam karena endapan deterjen di sela-sela serat pakaian bisa memudarkan warna asli baju.
  5. Hindari memakai pemutih karena pemutih mengandung zat kimia sangat kuat yang bisa melunturkan warna serta menyebabkan pakaian menjadi tipis dan kasar.
  6. HIndari menyikat pakaian terlalu keras saat mencuci karena cara ini bisa merusak atau mengacaukan pola serat pakaian.
  7. Hindari mengucek dan memeras baju terlalu keras karena bisa membuat kain pakaian melar, terutama pada bagian leher.
  8. Jemur pakaian katun di tempat teduh dan berventilasi baik setelah dicuci. Pengeringan di tempat teduh membantu menjaga kelembutan kain. Selain itu, hindari baju terpapar sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan warna cepat pudar dan serat menjadi kaku. Pastikan juga untuk menjemur pakaian dalam posisi terbalik (bagian luar ada di dalam) karena sinar matahari mengakibatkan warna pakaian memudar. 
  9. Disarankan untuk mencuci pakaian secara manual atau menggunakan mesin cuci dengan bukaan depan. Cara ini bisa menghindari pakaian menerima beban dan gesekan terlalu berat dengan pakaian lain hingga membuat pakaian menjadi melar dan pori-porinya kasar.
  10. Jika harus menggunakan pengering mesin, pilih suhu lebih rendah dan keluarkan pakaian saat masih sedikit lembab, setelah itu keringkan hingga kering sepenuhnya. Pengeringan baju secara alami lebih baik untuk menjaga kualitas kain.

Cara Menyimpan Baju Kain Katun

Cara menyimpan baju dari katun Cara menyimpan baju dari katun

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan baju yang terbuat dari kain katun agar tetap awet.

  • Setelah menyetrika dengan temperatur tepat, simpan baju di ruangan atau di almari yang kering atau bersuhu ruang. Gantung pakaian agar tidak kusut dan hindarkan suhu lembab dan sinar matahari langsung. Sebagai catatan, bahan katun bisa dengan mudah meninggalkan bekas lipatan. Untuk menghindari bekas lipatan yang susah dilicinkan kembali, sebaiknya kemeja digantung. Menyimpan baju dengan cara digantung juga akan membuat baju terlihat lebih rapi dibandingkan dilipat.
  • Jika tidak ingin menggantung pakaian, baju dari kain katun juga bisa dilipat dengan rapi dan disimpan di tempat kering dan sejuk. Hindari menyimpan terlalu banyak pakaian di satu tempat untuk mencegah kerutan yang sulit dihilangkan dan simpan dengan rapi.
  • Untuk mencegah serangga menyerang pakaian katun, terutama ngengat, gunakan pelindung serangga seperti kapur barus atau lavender. Jangan gunakan pelindung serangga dekat kain karena dapat meninggalkan bau atau noda yang tidak diinginkan.
  • Pakaian katun harus di simpan di dalam kotak penyimpanan yang bersih dan kering. Hindari kantong plastik karena dapat menahan kelembapan yang dapat merusak serat kain. Sebagai gantinya, gunakan kotak kertas atau kain yang memiliki sirkulasi udara.
  • Susun kemeja dari warna yang gelap sampai terang untuk memudahkan mencari model baju yang kamu inginkan.

Tips Merawat Merawat Baju dari Kain Katun Agar Awet

Merawat baju dari kain katun Merawat baju dari kain katun

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat kain katun.

  1. Bersihkan noda terlebih dahulu sebelum mencuci pakaian yang terbuat dari kain katun. Jika terdapat noda pada pakaian, gunakan pembersih khusus yang biasanya menyediakan aplikator berujung kecil untuk membersihkan noda yang berada di bagian sulit. Mengucek pakaian yang terkena noda juga tidak perlu berlebihan.
  2. Perhatikan metode pencucian yang dimulai dari proses membersihkan dan air yang digunakan untuk mencuci ya. Untuk baju berwarna putih, sebaiknya gunakan air hangat saat mencuci. Sedangkan baju dengan warna sebaiknya memakai air dingin agar warnanya tidak cepat pudar.
  3. Jangan merendam terlalu lama karena dapat menyebabkan endapan deterjen menempel di sela-sela kain sehingga pakaian terlihat lebih kusam dan cepat luntur.
  4. Setrika dengan temperatur hangat, bukan panas. Hal ini akan menghilangkan kusut pada pakaian setelah dicuci, namun juga tidak merusak serat kain. 

Sekarang, kamu sudah tahu ciri-ciri, cara merawat, dan cara menyimpan baju dari kain katun. Jadi, kalau kamu ingin memiliki baju yang awet dan warnanya tidak pudar, lakukan perawatan dengan tepat agar bisa dipakai lama. Tertarik untuk mengoleksi baju dari kain katun dari berbagai brand terkenal di dunia? Segera kunjungi website voilà.id untuk mendapatkan item produk yang kamu suka.

Share this article