Mengenal Histori Supreme: Brand Streetwear yang Semakin Populer di Seluruh Dunia

Jika kamu pencinta streetwear dan masih belum tahu banyak tentang Supreme, tidak masalah. Dalam artikel kali ini, voilà.id akan merangkum histori singkat brand Supreme sejak pertama kali didirikan hingga sukses seperti sekarang. Penasaran bagaimana kisahnya? Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini!

Sejarah Singkat Berdirinya Brand Supreme

James Jebbia adalah pria kelahiran Inggris tahun 1963 yang tumbuh di pedesaan dan ia banyak menghabiskan masa remaja dengan bepergian ke London untuk mendatangi toko pakaian terbaru. Saat berusia 19 tahun, Jebbia meninggalkan Inggris dan tinggal di New York City, Amerika Serikat. Ia mulai masuk ke dalam lingkaran street fashion dan mendapat pekerjaan di sebuah toko bernama “Parachute”. 

Setelah beberapa tahun, ia meninggalkan posisinya dan bekerja di toko sneaker bernama “Union”. Setelah itu, ia membantu menjalankan Stüssy’s NYC selama beberapa tahun. Pada tahun 1994, Jebbia telah siap untuk tantangan baru. Ia sudah mengumpulkan banyak pengetahuan dan wawasan untuk melangkahkan karir dengan cara lebih produktif. Supreme, toko pertama dibuka di bekas ruang kantor di Lafayette Street di Lower Manhattan, New York City, pada April 1994 sebagai skate shop.

Supreme menawarkan produk pilihan seperti T-shirt, skate deck, dan sneaker. Jebbia bahkan meminta tim pemain skateboard lokal untuk bekerja di toko. Tokonya terus-menerus memutar musik dan film skateboard dengan volume keras untuk menarik banyak orang yang lewat di depan toko. Di toko juga terdapat monitor dengan video yang terus diputar, semuanya tentang pertandingan tinju Muhammad Ali hingga film “Taxi Driver”.

Supreme mulai mencapai kesuksesan kecil di kancah lokal dengan banyak pengunjung yang suka dengan T-shirt dengan logo dalam kotak ikonis seperti yang bisa dilihat sekarang. Selama merintis Supreme, Jebbia terinspirasi oleh sebuah buku tentang karya seni Barbara Kruger hingga akhirnya memengaruhi desain logo kotak merah Supreme dalam Futura Heavy Oblique putih.

Toko tersebut menampilkan layout yang mengakomodasi skateboard dan pilihan clothing yang disusun rapi di sekeliling toko. Jebbia pernah menjelaskan jika ia membuka Supreme di lokasi tersebut karena di sana hanya ada sedikit toko untuk membeli produk skateboard. James menggunakan pendekatan minimalis saat mendekorasi toko dan hingga sekarang pun store Supreme pun masih memiliki tampilan minimalis. 

Toko ini berkembang cepat menjadi tempat hangout anak-anak dan skater. James pun mulai membuat cetakan pada beberapa hoodie dan topi yang diterima dengan baik oleh konsumen. Logo legendaris itu harus dibuat menggunakan Word-font Futura. Logonya tersebut terinspirasi oleh Barbara Kruger “I Shop Therefore I Am”, di mana teksnya ditulis di dalam kotak warna merah. Pada Desember 2020, VF Corporation, perusahaan apparel dan footwear yang berbasis di Amerika Serikat membeli Supreme seharga $2,1 milyar atau sekitar Rp338,9 milyar. 

Kolaborasi Artis dan Nike SB

Supreme terus berkembang dengan cepat dalam beberapa tahun. Klien Supreme terdiri dari pemain skateboard, penggemar mode, dan artis lokal. Selain itu, Jebbia juga memiliki koneksi sangat kuat dengan dunia seni sehingga tidak perlu waktu lama untuk bisa berkolaborasi bersama artis. Supreme mulai bekerja sama dengan Rammellzee, Dondi White, dan lainnya. Di tahun-tahun berikutnya, Supreme melanjutkan trend dengan bergabung bersama household seperti Nate Lowman, Peter Saville, dan Roy Lichenstein. 

Namun, hal baru yang mengejutkan terjadi pada tahun 2002 ketika Supreme bekerja sama dengan Nike SB untuk yang pertama kalinya. Saat ini, kolaborasi dalam pembuatan sneaker antara dua brand mungkin menjadi hal biasa. Namun, di awal tahun 2000-an, hal seperti ini jarang terjadi dan ini bisa memicu hal serius dalam dunia streetwear kala itu.

Kolaborasi dimulai ketika divisi Skateboarding Swoosh dan Supreme meluncurkan dua colorway berbeda dari SB Dunk Low. Sneaker tersebut menampilkan pola cetak gajah ikonis yang disukai oleh banyak sneakerhead. Peluncuran tersebut segera menyebar di tengah masyarakat. Total ada 1.250 pasang dari kedua colorway tersebut dan langsung terjual habis. Ini menjadi awal kemitraan yang paling kuat dan ikonis dalam dunia sneaker yang masih terjalin hingga sekarang.

Ekspansi Supreme Secara Global

Setelah sukses dengan kolaborasi bersama Nike SB, Supreme terus melanjutkan perjalanan brand-nya menjadi salah satu streetwear brand terkemuka di dunia. Di tahun 1998, Supreme berekspansi ke Jepang dengan membuka store di Daikanyama, Osaka, dan Fukuoka. Selanjutnya di tahun 2004, Supreme membuka store ikonisnya di North Fairfax, Los Angeles. Kemudian, Supreme membuka toko baru di Harajuku dan Nagoya pada tahun 2006 dan 2008. 

Pada tahun 2011, Supreme dengan box logo-nya yang khas mendominasi streetwear secara global hingga memutuskan untuk membuka toko baru berbasis di London, yaitu di Soho’s Peter Street. Perlahan namun pasti, Supreme mulai menarik perhatian dunia mode mainstream. Koleksi edisi terbatas Supreme juga banyak dicari oleh kolektor. Supreme pun terus membuka toko baru lainnya dan sekarang sudah berdiri di beberapa lokasi, seperti Shibuya, Paris, Brooklyn, dan Berlin.

Streetwear Supreme Banyak Dicari

Pada pertengahan tahun 2010, Supreme telah menjadi kekuatan baru di dunia streetwear yang patut diperhitungkan. Produknya banyak dipakai oleh selebriti dan influencer hingga membuat produknya banyak diinginkan oleh pencinta streetwear di dunia. Brand ini juga terus melakukan kolaborasi bersama brand lain seperti COMME des GARÇONS, The North Face, dan Dr. Martens dengan produk yang lebih fresh. 

Namun, konsumen ingin agar Supreme menambah jumlah produksi. Banyak yang melaporkan jika model bisnis kuantitas terbatas dari Supreme menjadi langkah marketing jenius. Hal ini karena Supreme menciptakan gelombang obsesi total di antara penggemar streetwear dengan menjaga produknya terbatas. Ini membuat produk Supreme dengan jumlah terbatas banyak diburu oleh konsumen dan mereka takut kehabisan. 

Discover More Collection

Brand Goyard | Loro Piana Bags | Brand Rucas | Tas Wanita | Brand MLB | Brand Van Cleef Arpels | Brand Loro Piana | Hermes Sandal | MLB Shoes | MLB Bags | Brand Mardi Mecredi | Van Cleef Arpels Bracelets | Womens Loewe Bags | Brand Bottega Veneta | Saint Laurent Bags | Brand Longchamp | Brand Patek Philippe | Brand Ami Paris | Womens Prada Bags | Brand Loewe

BACA JUGA: 10 Tren Tas Wanita di 2024, Sudah Punya Salah Satunya?
BACA JUGA: 6 Jenis Tas Longchamp yang Stylish, Koleksi Sekarang Juga!
BACA JUGA: 7 Jenis Model Tas Hermès, Mana Favoritmu?
BACA JUGA: Tren Warna 2024! 7 Warna yang Perlu Kamu Pakai Mulai dari Sekarang untuk Tampil Modis!
BACA JUGA: Rekomendasi Outfit ke Bandara Biar Makin Stylish Saat Bepergian
BACA JUGA: Cara Mengetahui Ukuran Baju Wanita, biar Tidak Salah Pilih
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Merk Tas Branded Wanita Affordable yang Buat Tampilan Makin Modis!
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Brand Sepatu Pria, yang Ini Terkenal Seantero Dunia!
BACA JUGA: Menjadi Kiblat Fashion Dunia, Ini Dia 10 Merk Branded Asal Prancis yang Terkenal
BACA JUGA: Jenis Baju Wanita yang Wajib Ada di Lemari Pakaian Kamu

Demikianlah histori singkat brand Supreme yang awalnya dimulai dari skate store yang menyediakan peralatan skateboard dan kini mulai menjadi brand streetwear yang patut diperhitungkan. Dapatkan produk Supreme dengan mengunjungi website butik voilà.id.