Site icon edit.voila.id

Menjadi Kiblat Fashion Dunia, Ini Dia 10 Merk Branded Asal Prancis yang Terkenal

merk branded asal prancis

Di bidang fashion, Prancis dianggap sebagai kiblat fashion dunia dan menjadi rujukan bagi pencinta mode yang tidak ingin ketinggalan trend. Di setiap lorong kota Paris, pria dan wanita di sana terlihat modis walaupun memakai outfit sederhana. Namun, kamu jangan kaget jika produk yang dikenakan berasal dari brand fashion terkenal. 


Wanita Paris dengan daily life mereka

Beberapa nama brand asal Prancis mungkin sudah tidak asing di telinga. Namun, untuk kamu yang masih belum tahu banyak tentang merk branded asal Prancis, voilà.id akan mengulas tentang brand-brand tersebut yang banyak disukai oleh selebriti, influencer, dan pencinta fashion. Apakah kamu penasaran? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini!

1. Christian Dior


Christian Dior

Christian Dior adalah brand asal Prancis yang didirikan oleh Christian Dior pada 16 Desember 1946 di Avenue Montaigne, 30, Paris. Namun, brand ini memperingati hari jadi perusahaan pada tahun 1947 karena di tahun itulah fashion house ini meluncurkan koleksi pertama. Brand ini awalnya hanya menjual sepatu dan clothing yang hanya dapat dibeli di store Dior. 


Jisoo BLACKPINK menjadi brand ambassador Christian Dior

Yang menarik adalah Yves Saint Laurent juga pernah bekerja dengan Christian Dior pada tahun 1955 saat berusia 19 tahun. Dan ketika Dior meninggal pada tahun 1957, Yves Saint Laurent pun menjadi artistic director Christian Dior dan membawa brand ini menjadi fashion house yang makin dikenal. Dan kini, direktur kreatif Christian Dior dipimpin oleh Maria Grazia Chiuri.


2. Saint Laurent


Yves Saint Laurent

Saint Laurent yang lebih dikenal dengan singkatan YSL menjadi merk branded asal Prancis selanjutnya yang didirikan oleh Yves Saint Laurent bersama rekannya Pierre Bergé pada tahun 1962. Saint Laurent dikenal sebagai desainer yang memiliki ide style menarik untuk mengakomodasi perubahan fashion selama periode tahun 1960-1970-an. 


Rose BLACKPINK sebagai brand ambassador Saint Laurent

Ia melakukan pendekatan estetis dari perspektif berbeda untuk membantu wanita menemukan rasa percaya diri, nyaman dengan outfit yang dikenakan, sekaligus terlihat elegan. Ada beberapa direktur kreatif yang pernah memimpin Saint Laurent seperti Tom Ford dan Hedi Slimane. Dan kini, brand asal Prancis ini dipimpin oleh Anthony Vaccarello. 

3. Louis Vuitton

Louis Vuitton

Berbicara tentang merk branded asal Prancis, rasanya masih belum lengkap tanpa menyebut nama Louis Vuitton. Brand ini identik dengan produk high-end leather dengan koper streamer legendaris, tas monogram ikonis, dan produk fashion mewah lainnya seperti aksesori dan ready-to-wear. Brand yang didirikan oleh Louis Vuitton pada tahun 1854 ini dikenal sebagai fashion designer andal dengan skill craftsman luar biasa. Vuitton memulai karirnya dengan membuat koper untuk istri Napoleon III, Permaisuri Eugénie de Montijo. 


Emma Stone brand ambassador Louis Vuitton

Sejak Louis Vuitton meninggal pada tahun 1892, rumah mode ini dipimpin oleh anak lelakinya Georges Vuitton. Brand asal Prancis ini kini tidak hanya merilis koper dan tas, tetapi merambah ke produk mewah lainnya seperti tas, jewelry, ready-to-wear, hingga wewangian untuk memanjakan pencinta fashion. Setelah direktur kreatif untuk koleksi men’s Virgil Abloh meninggal pada November 2021, Louis Vuitton menunjuk ikon pop Pharrell Williams sebagai desainer untuk koleksi men’s Louis Vuitton. Sedangkan direktur kreatif untuk koleksi women’s masih tetap dipegang oleh Nicolas Ghesquière.


4. A.P.C.


Jean Touitou dan Judith Touitou

A.P.C. adalah singkatan dari Production and Creation dan menjadi brand asal Prancis yang didirikan oleh Jean Touitou bersama istrinya Judith Touitou pada tahun 1987. Clothing brand ini mulanya dikenal dengan produk jeans klasik dari bahan raw denim. 


Koleksi Fall/Winter A.P.C. 2017/2018

Namun, sekarang ini brand A.P.C. menawarkan koleksi clothing lengkap untuk pria dan wanita, serta aksesori yang dapat dipakai untuk menciptakan kesan simpel, kasual, sekaligus terlihat anggun. A.P.C. juga mengusung desain minimalis, sekaligus stylish dan kasual karena terinspirasi dari everyday life. Jean Touitou selalu menggunakan material klasik dan premium untuk menawarkan cutting yang timeless.


5. Jacquemus


Simon Porte Jacquemus 

Jacquemus adalah merk branded asal Prancis yang didirikan oleh Simon Porte Jacquemus pada tahun 2009. Ia mengambil nama kecil ibunya sebagai nama fashion label saat berusia 20 tahun. Ia mempromosikan desainnya dengan mengajak teman-temannya untuk memakai kreasinya di toko-toko selama Vogue’s Fashion Night Out tahun 2010 di Prancis. 


Koleksi Jacquemus Summer/Spring 2023

Dan pada tahun 2012, ia diundang untuk mempresentasikan koleksinya pada Paris Fashion Week dan menjadi salah satu fashion desainer termuda pada peragaan busana tersebut. Jacquemus menciptakan desain simpel dengan beberapa detail yang original dengan semburat warna dan siluet unik. 


6. Chanel


Coco Chanel

Chanel menjadi merk branded asal Prancis selanjutnya yang sudah familiar di kalangan pencinta mode. Brand ini didirikan oleh Coco Chanel pada tahun 1910 di Paris. Chanel sendiri memiliki spesialisasi untuk ready-to-wear, wewangian, eyewear, produk dan aksesori mewah. 


Jennie BlackPink brand ambassador Chanel

Coco Chanel juga dikenal sebagai fashion desainer yang memiliki ide inovatif dengan merancang busana yang estetis, tetapi masih terlihat sporty dan kasual. Hal ini membuat produk Chanel banyak disukai oleh wanita modern yang ingin tampil minimalis, tetapi tetap terlihat elegan.


7. Balmain


Pierre Alexandre Claudius Balmain

Balmain adalah brand fashion asal Prancis yang didirikan oleh Pierre Alexandre Claudius Balmain pada tahun 1945. Seperti halnya desainer lain, Balmain membuka fashion house-nya di Paris pasca perang dunia II di rue François 1er 44. Brand ini dikenal dengan desain pinggang kecil dan rok bell-shape yang panjang. 


Koleksi Balmain Spring/Summer 2021

Koleksi pertama yang debut pada Oktober 1945 mendapat sambutan hangat karena koleksinya menarik dan nyaman saat dikenakan. Balmain juga menyukai desain yang simpel dan klasik dibandingkan desain fashion yang rumit.


8. Loewe 


Enrique Loewe Roessberg

Loewe adalah brand yang didirikan pada tahun 1846 oleh sekelompok perajin leather asal Madrid, Spanyol. Namun, nama brand ini secara resmi diperkenalkan pada tahun 1876 ketika Enrique Loewe Roessberg, seorang pedagang asal Hessian, Jerman, ikut bergabung. Pada awal abad ke-20, produk yang dijual oleh Loewe banyak disukai oleh kalangan atas dan Ratu Victoria Eugenie pun menjadi pelanggan tetap. 


Loewe spring 2019

Hal ini membuat Loewe menjadi rumah mode mewah dengan reputasi baik karena memiliki koleksi produk high-quality leather. Loewe memperkenalkan koleksi ready-to-wear pertama pada tahun 1960-an. Logo Loewe pertama kali didesain oleh Karl Lagerfeld. Brand ini kemudian berekspansi pada produk wewangian dan fashion. Desainer Giorgio Armani dan Laura Biagiotti diketahui menciptakan koleksi womenswear untuk Loewe. Namun, pada tahun 1996, perusahaan asal Paris, Prancis, yaitu LVMH mengakuisisi Loewe dengan memiliki 70% saham Loewe.


9. Christian Louboutin


Christian Louboutin

Christian Louboutin adalah brand asal Prancis yang didirikan oleh Christian Louboutin pada tahun 1991. Brand ini dikenal luas dengan desain sepatu yang identik dengan tampilan mewah. Hingga sekarang, Louboutin berhasil menjual lebih dari 1 juta pasang sepatu dalam satu tahun. 


Louboutin Fall/Winter 2022

Tidak hanya itu, brand asal Paris ini kini sudah tersedia di 150 department store di 35 negara. Toko sepatu pertama di Paris yang dibuka oleh Christian Louboutin pada tahun 1991 dengan Putri Caroline dari Monaco sebagai customer pertamanya. Putri Caroline memuji toko tersebut dan itu membuat produk Christian Louboutin makin dikenal luas. 


10. Ami Paris


Alexandre Mattiussi

Merk branded asal Prancis selanjutnya adalah Ami Paris yang diluncurkan oleh Alexandre Mattiussi pada tahun 2011. Sebelumnya, Mattiussi pernah mengikuti pelatihan menjahit di Dior, Givenchy, dan Marc Jacob sebelum akhirnya memulai brand-nya sendiri. Alexandre Mattiussi menggunakan inisial namanya sebagai nama label dan meluncurkan shirt dan T-shirt pada tahun 2002 yang terjual di Hongkong dan New York. 


Koleksi Ami Paris Spring Summer 2023

Namun, Mattiussi segera menutup brand-nya setelah mengalami kesulitan untuk me-manage brand-nya. Setelah melakukan perjalanan ke Paris, Milan, dan New York, Mattiussi memutuskan untuk meluncurkan brand-nya pada tahun 2011 untuk yang kedua kali dan menjadi favorit pencinta fashion. Ami Paris sendiri adalah fashion brand yang desainnya terinspirasi dari kota Paris dengan tampilan stylish, kasual, sekaligus chic

Demikianlah 10 merk branded asal Prancis yang sudah mendunia. Dan kalau kamu ingin mengoleksi produk dari brand di atas, caranya mudah. Kunjungi saja website voilà.id untuk mendapatkan produk dari brand favorit kamu. Happy shopping!

Baca Selengkapnya →