Fake or Real

Moncler Asli vs Palsu: 6 Ciri Penting yang Harus Kamu Tahu

14 hours ago
Related Brands:

Kamu pasti setuju kalau Moncler bukan sekadar outerwear, tetapi juga simbol gaya dan status. Siluet glossy-nya, potongan elegan, hingga badge logo ayam jago yang ikonik bikin siapapun terlihat effortlessly chic. 

Moncler Fall/Winter 2025 Collection (sumber gambar: https://www.moncler.com/en-lt/) Moncler Fall/Winter 2025 Collection (sumber gambar: https://www.moncler.com/en-lt/)

Tapi justru karena eksklusif, item Moncler jadi salah satu yang paling sering dipalsukan di dunia fashion. Supaya kamu nggak terjebak beli versi KW yang mahal tapi malu-maluin, berikut 6 cara cek Moncler asli vs palsu ala voilà.id!

6 Cara Cek Moncler Asli vs Palsu

1. Label Leher

Label di bagian leher jadi cara membedakan Moncler asli dan palsu yang pertama. Pada jaket asli, tulisan “MONCLER ®” terlihat rapi dengan huruf “M” simetris, font tebal, dan jarak antar huruf yang seimbang. Warna benang jahitannya juga selalu putih dan presisi.

Sebaliknya, versi palsu sering menggunakan font yang lebih tipis, tidak rata, dan kadang huruf “M”-nya tampak terlalu tinggi di sisi kiri. Bahkan ada yang dijahit dengan benang hitam, perlu diketahui bahwa Moncler tidak pernah memakai benang hitam. Jadi, kalau kamu melihat jahitan miring, label bergeser, atau bahan tag terasa kasar, itu red flag pertama.

Neck tag yang ada pada jaket Moncler (sumber gambar: https://legitcheck.app/guides/moncler-maya-real-vs-fake/)

1. Label Leher

2. Patch di Lengan

Cara cek jaket Moncler asli vs palsu selanjutnya adalah patch. Patch Moncler yang menempel di lengan kiri selalu punya finishing halus. Logo ayam jago dan huruf “MONCLER” pada patch asli tampak detail dan terjahit dalam lapisan bordir tiga dimensi. Warnanya seimbang, tidak terlalu pekat, dan terasa lembut saat disentuh.

Sedangkan pada versi palsu, logo sering terlihat “berisik” seperti warna bordir yang terlalu gelap, garis huruf tebal, dan pinggiran patch tampak kasar. Banyak juga yang menggunakan patch print, bukan bordir, dengan warna merah yang terlalu terang. Ingat, patch Moncler asli dibuat dengan presisi tinggi karena Moncler sangat menjaga standar branding-nya.

Logo Moncler (sumber gambar: https://legitcheck.app/guides/moncler-maya-real-vs-fake/)

2. Patch di Lengan

3. QR Code dan Tag Autentikasi

Moncler kini menggunakan sistem verifikasi digital yang bisa kamu cek langsung di situs code.moncler.com. Setiap jaket asli punya tag dengan kode QR atau chip RFID unik yang bisa diverifikasi secara daring. Kamu cukup scan kode tersebut, lalu sistem akan langsung memberi tahu apakah produk tersebut resmi dari Moncler.

Pada versi palsu, QR code sering tidak aktif, mengarah ke situs tidak dikenal, atau bahkan cuma gambar tempelan biasa. Detail cetaknya pun kasar dengan warna logo hitam dan tidak punya efek kilap perak seperti versi asli. 

Moncler mulai menerapkan sistem ini sejak pertengahan 2010-an sebagai bagian dari kampanye global melawan pemalsuan. Jadi kalau jaketmu belum punya QR tag, besar kemungkinan itu produk lama atau replika.

Ada QR Code dan tag autentikasi (sumber gambar: https://legitcheck.app/guides/moncler-maya-real-vs-fake/)

3. QR Code dan Tag Autentikasi

4. Cartoon Tag

Salah satu ciri khas paling unik Moncler adalah tag kartun di bagian dalam jaket. Tag ini menampilkan karakter lucu yang menjelaskan cara mencuci jaket dengan ilustrasi komik. Pada versi asli, warna kuning pada panel terakhir selalu sedikit gelap dengan garis cetak tegas.

Sedangkan versi palsu sering menampilkan warna kuning yang terlalu terang atau logo Moncler yang posisinya terlalu tinggi. Bahkan beberapa replika mencetak kartun dalam kualitas rendah dengan warna yang pudar. Mungkin terdengar kecil, tapi bagi kolektor Moncler sejati, detail ini justru jadi pembeda utama antara orisinalitas dan imitasi.

Cartoon Tag pada jaket Moncler (sumber gambar: https://legitcheck.app/guides/moncler-maya-real-vs-fake/)

4. Cartoon Tag

5. Material, Jahitan, dan Isi Down

Cara cek Moncler asli dan palsu selanjutnya adalah dengan mengamati kualitas materialnya. Moncler dikenal karena kualitas down jacket-nya yang luar biasa. 

Bulu angsa yang digunakan punya rasio kehangatan tinggi tapi tetap ringan. Saat kamu menekan bagian dada atau lengan, bulu pada jaket asli akan kembali ke bentuk semula dalam beberapa detik yang menandakan material premium.

Versi KW biasanya memakai campuran polyester atau kapas murah yang terasa kaku dan menggumpal setelah dicuci. Jahitannya pun tidak konsisten, dengan beberapa area tampak longgar atau benang keluar. Padahal, Moncler asli punya jahitan rapat dan seragam di setiap garis potongan.

Jahitan Moncler original (sumber gambar: https://www.thrifted.com/blogs/the-edit/how-to-spot-a-fake-moncler-jacket

5. Material, Jahitan, dan Isi Down

6. Hardware dan Resleting

Setiap elemen hardware pada Moncler, mulai dari resleting, kancing, hingga stopper tali, semuanya diukir logo merek. Resletingnya terasa berat dan bergerak mulus, karena dibuat dari logam premium.

Pada jaket palsu, kamu akan sering menemukan resleting tanpa logo atau bahkan dengan cap merk lain seperti YKK standar. Beberapa terasa ringan, macet saat ditarik, dan cepat memudar. Padahal, Moncler bekerja sama dengan produsen hardware eksklusif yang memastikan kualitasnya setara dengan industri luxury watch.

Zipper pada jaket Moncler (sumber gambar: https://legitcheck.app/guides/moncler-maya-real-vs-fake/)

6. Hardware dan Resleting

Sebelum kamu memutuskan membeli, pastikan kamu sudah tahu semua detail kecil yang membedakan Moncler asli dan KW. Kalau kamu mau tampil stylish tanpa khawatir soal keaslian, temukan koleksi Moncler asli yang terverifikasi langsung di voilà.id tempat belanja fashion mewah dengan jaminan autentik 100%.

Share this article