Lebih lanjut, kurangnya edukasi dan kesadaran konsumen turut memperparah masalah ini. Banyak konsumen merasa yakin dapat mengidentifikasi barang palsu, tetapi kenyataannya, tanpa pengetahuan khusus atau alat autentikasi. Ada pula kesalahpahaman yang lazim bahwa “kalau mahal, pasti asli,” yang dimanfaatkan pemalsu dengan mematok harga barang palsu mendekati harga asli untuk meningkatkan kredibilitas.
Begitu pula dengan perasaan psikologis, seperti keinginan untuk mencapai status sosial dan rasa memiliki yang seringkali mengalahkan kehati-hatian. Banyak orang ingin menampilkan citra berpengaruh dan masuk ke dalam lingkaran sosial di mana barang mewah menjadi simbol status. Barang palsu menawarkan jalan pintas menuju status yang dipersepsikan dan kepuasan langsung memiliki barang dari desainer ternama membuat seseorang mengabaikan potensi tanda bahaya pada pembelian mereka.
Harga produk fashion brand yang mahal membuat banyak tertarik membeli barang palsu yang pada akhirnya merugikan diri sendiri. Kalau tidak ingin tertipu dengan mengoleksi produk yang dijamin 100% original, kamu hanya bisa mendapatkannya di website atau butik voilà.id. Ada berbagai fashion brand ternama dengan produk yang dijamin otentik bisa dipilih di sana.