Tip pertama ini cukup simpel, tetapi sangat krusial agar jam tangan luxury selalu terlihat dalam keadaan sempurna. Karena jam tangan biasanya dikenakan setiap hari, kotoran dan debu dapat dengan mudah mengumpul di berbagai bagian jam tangan seperti pada caseback dan juga gelang jam. Bila memiliki jam tangan yang water resistant, jam tangan dapat dibersihkan dengan lap microfiber yang dibasahi dengan campuran air dan sabun. Bila jam tangan tidak water resistant, gunakan lap microfiber dan bersihkan bagian yang kotor. Untuk tetap mempertahankan akurasi dari jam, lebih berhati-hatilah di bagian crown dan push-pieces yang mungkin ada pada jam.

Penting untuk diingat bahwa memiliki jam tangan otomatis juga berarti menjaga agar tidak terpapar air atau kelembapan. Meskipun kebanyakan jam tangan telah dirancang tahan air, perhatian utama adalah ketika jam tersebut terkena air saat disimpan. Meskipun mayoritas jam tangan otomatis terbuat dari stainless steel yang tahan terhadap elemen, tetapi masih mungkin mengalami karat jika terus-menerus terpapar air dalam jangka waktu lama.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk merawat jam tangan otomatis adalah dengan menjauhkannya dari suhu yang ekstrem, misalnya panas atau dingin yang ekstrem. Dengan memaparkan jam tangan pada suhu ini, bagian internal akan memuai dan menyusut, sehingga menyebabkan masalah fungsionalitas. Suhu tersebut juga akan menyebabkan masalah yang berhubungan dengan minyak dan kondensasi.

Medan magnet bisa memengaruhi keakuratan dan bahkan menghentikan fungsionalitas jam tangan otomatis. Hal ini terutama disebabkan oleh rentan nya balance spring yang mengatur detak jam. Jika paduan logam tersebut menjadi terpengaruh magnet, bisa membuat jam berjalan tidak tepat atau bahkan berhenti. Komponen baja dalam jam lebih rentan terhadap magnet, yang bisa menciptakan medan magnet di dalam mesin jam dan memperburuk masalah. Solusinya adalah melepaskan jam tangan saat mengoperasikan mesin atau alat yang memiliki medan magnet kuat.

Sebagaimana diketahui, jam tangan otomatis mengandalkan pergerakan rotor dalam mekanismenya untuk mendapatkan daya. Semakin sering kita memakainya, rotor dan komponen lainnya akan lebih aktif bergerak dan terus terlumasi. Namun, ketika jam otomatis dibiarkan tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, cairan pelumas di dalamnya dapat mengental. Hal ini tidak hanya dapat mengakibatkan penurunan akurasi jam, tetapi juga berisiko membuat jam tangan tersebut mati total.