Terbuat dari bahan berkualitas tinggi, harga barang fashion brand mewah pasti tinggi, karena melebihi bahan dan upaya yang diperlukan untuk memproduksinya.
Brand mewah terbaik tidak hanya tinggi harganya, tetapi juga memiliki sejarah yang kaya. Fakta yang sangat menarik bahwasanya sebagian besar rumah mode mewah diawali secara tradisional dan sederhana.
Sebelum membangun kerajaan mode seperti sekarang, mereka mematangkan diri dengan menciptakan produk yang sangat inovatif. Dengan konsep kemewahan yang bertumbuh, brand-brand ini konsisten menginisiasi perubahan di dunia fashion selama bertahun-tahun. Belum lagi, konsistensi mereka dalam menciptakan produk dari material yang baik.
Yuk, simak sejarah 10 brand paling mahal di dunia berikut ini:
1. Dior
Didirikan oleh Christian Dior pada tahun 1946, Dior merupakan salah satu rumah mode yang paling revolusioner. Pada pertengahan 1950-an, memiliki sebuah item Dior menjadi status kemapanan tersendiri. Dibuka pertama kali di 30 Avenue Montaigne di Paris, produk-produk Dior dikenakan oleh banyak selebritas juga anggota keluarga kerajaan. Tidak hanya di Prancis, tetapi juga hingga mancanegara.
Toko utama Dior di Paris terlihat bagaikan museum yang memamerkan bagaimana Christian Dior merevolusi mode, pada masanya. Di sana, terpampang berbagai item fashion legendarisnya seperti rok glamor yang membawa Dior ke dalam kepopuleran saat ini, serta tas tangan Lady Dior yang elegan. Ada pula koleksi khusus, 30 Montaigne Wardrobe–diambil dari nama lokasi awal toko utama Dior–yang memberi penghormatan kepada akar rumah mode Paris ini.
Tidak hanya produk fashion wanita, produk Dior untuk pria mulai dari pakaian olahraga hingga setelan klasik wol juga jadi buruan. Walaupun, tentu harganya cukup tinggi. Koleksi CD Diamond dari Dior for Men menjadi salah satu unggulannya. Koleksi ini berisi ransel, sepatu, dan berbagai produk pria Dior.
https://voila.id/collections/christian-dior/products/christian-dior-small-lady-d-my-abc-denim-blue
2. Yves Saint Laurent
Didirikan pada 1960 oleh Yves Saint Laurent dan rekannya, Pierre Berge, Saint Laurent adalah salah satu label pertama mempromosikan pakaian ready-to-wear untuk mode kelas atas.
Perancang legendaris ini juga merevolusi fashion wanita dengan tampilan baru yang menyegarkan, termasuk tuksedo feminin berkelas. Terdapat pula berbagai koleksi tas bergaya unik, tentunya dibuat dengan material terbaik.
Perusahaan mode yang berbasis di Paris ini terus memproduksi jaket dan blazer feminin untuk wanita. Koleksinya termasuk cropped jacket yang terbuat dari bahan chevron atau tweed Prince-of-Wales. Berbagai pilihan koleksi pria terbaik di antaranya adalah kemeja printed berwarna-warni dengan desain berani, terbuat dari sutra atau crepe de chine.
https://voila.id/collections/saint-laurent/products/saint-laurent-loulou-camera-bag-navy-ghw
3. Givenchy
Hubert James Taffin de Givenchy mendirikan rumah mode atas namanya sendiri pada tahun 1952. Koleksi ikonis pertamanya, bertajuk “Les Séparables”, terdiri dari blus puffy katun dan rok yang melambai. Desainnya yang elegan menarik perhatian aktris dan selebritas lainnya, seperti Audrey Hepburn. Bahkan, little black dress legendaris yang dikenakan pemeran film Breakfast at Tiffany’s itu dirancang oleh Givenchy. Gaun ini pun dianggap sebagai pakaian paling ikonis dalam sejarah mode abad kedua puluh.
Givenchy juga merancang jaket jas klasik dengan sentuhan yang menyenangkan dan edgy berkat tambahan desain padlock.
Pada tahun 2005, creative designer Riccardo Tisci juga membuat gebrakan pada Givenchy berkat estetikanya yang edgy namun romantis. Tisci meluncurkan banyak jenis tas tangan yang membuat Givenchy terkenal, termasuk Antigona. Bentuknya yang sederhana dan siluetnya yang berstruktur unik membuat Givenchy semakin tenar.
https://voila.id/collections/givenchy/products/givenchy-mini-g-tote-bag-ivory-black
https://voila.id/collections/givenchy/products/givenchy-antigona-mini-sport-bag-black
4. Alexander McQueen
Pertunjukan runway dari Alexander McQueen selalu fantastis! Desainer ini terkenal berkat desainnya yang inovatif dan subversif. Desain pakaian rumah mode tersebut terus memperlihatkan kualitas jahitan yang tinggi dan bentuk-bentuk yang unik.
Didirikan di London pada tahun 1992, rumah mode Alexander McQueen cepat memenangkan hati pecinta fashion karena nilai seni dan kreativitasnya. Koleksi terbaiknya mencakup tas yang unik. Contohnya adalah tas satchel berhiaskan permata, tas curve dari kulit anak sapi bernuansa biru langit atau pink neon, dan ransel berhias salah satu ilustrasi William Blake tentang Dante’s Divine Comedy. Namun, berbagai pakaian dan sepatunya juga begitu menarik.
5. Gucci
Rumah mode mewah Gucci didirikan di Florence, Italia pada tahun 1921 oleh Guccio Gucci. Toko pertamanya dibuka di 7, Via della Vigna Nuova, dan menjual koper kulit untuk masyarakat kelas atas Italia.
Logo Gucci sendiri merupakan salah satu logo paling ikonik dalam high fashion brand, dan dirancang oleh putra Gucci, Aldo Gucci. Dua G pada logo merujuk inisial Guccio Gucci. Hingga kini, Gucci tetap setia pada akarnya dan mempertahankan produksinya di kota asalnya, Florence.
Di bawah arahan Aldo Gucci–putra Guccio–Gucci menjadi salah satu merek terkenal di seluruh dunia, ikon Dolce Vita Italia. Setelah perseteruan keluarga selama tahun 1980-an, keluarga Gucci sepenuhnya ke luar dari perusahaan pada tahun 1993.
Setelah krisis ini, brand tersebut dihidupkan kembali melalui kampanye “Porno Chic” yang provokatif. Pada tahun 1999, Gucci diakuisisi oleh konglomerat Prancis Pinault Printemps Redoute, yang kemudian mendirikan grup Kering. Selama tahun 2010, Gucci menjadi brand dengan ciri “geek-chic” yang ikonis. Pada 2019, Gucci mengoperasikan 487 toko untuk 17.157 karyawan, dan menghasilkan penjualan €9,628 miliar (€8,2 miliar pada 2018).
https://voila.id/collections/all/products/gucci-gg-canvas-rhyton-sneaker-beige-blue-wom#
https://voila.id/collections/all/products/gucci-interlocking-g-supreme-canvas-shoulder-bag-black
6. Versace
Versace adalah perusahaan mode mewah Italia yang didirikan oleh Gianni Versace pada tahun 1978. Desainnya dikenal dengan print mencolok dan warna-warna yang cerah. Perusahaan ini memproduksi pakaian dan aksesori siap pakai. Ada pula jenis pakaian haute couture di bawah label Atelier Versace, juga merk Luxottica untuk kacamata. Gianni Versace yang berasal dari Calabria, Yunani Besar, menggunakan logo perusahaan yang terinspirasi oleh Medusa, sosok dari mitologi Yunani.
Pada tahun 1994, mata dunia tertuju kepada Versace sejak Elizabeth Hurley mengenakan gaun hitam Versace yang ikonik. Media menyebutnya “That Dress”. Gaun ini merupakan gaun dengan bagian samping yang terbuka, dan seolah disatukan oleh peniti emas. Namun, pada tahun 1997, Versace dikejutkan dengan meninggalnya Gianni Versace karena pembunuhan di California. Sejak itu, Versace diambil alih oleh Donatella, adik dari Gianni.
Menyusul popularitas dress ini adalah dress Versace hijau yang dikenakan Jennifer Lopez pada tahun 2000 di Grammy Award. Gaun bermotif bambu yang flowy ini memiliki belahan dada yang memanjang hingga perut Jennifer.
Pada 2018, Michael Kors membeli seluruh saham Versace. Donatella Versace tetap berada di dalam rumah mode ini sebagai creative designer.
https://voila.id/collections/all/products/versace-sandal-medusa-black
https://voila.id/collections/all/products/versace-la-greca-plate-metal-loafers-black
7. Louis Vuitton
Louis Vuitton memulai kariernya di tahun 1837 ketika berusia 16 tahun. Ia bekerja sebagai pengrajin di studio Monsieur Maréchal di Paris. Meskipun pada saat itu Paris bukanlah ibu kota mode dunia seperti sekarang, di situlah Vuitton mendirikan kerajaan kopernya.
Ketika bisnisnya mulai berkembang, Louis Vuitton pindah ke Asniere, di mana dia mempekerjakan 20 pengrajin untuk membuat kopernya. Pada tahun 1880, putranya, George, menciptakan dan mematenkan sistem penguncian untuk bagasi yang membuatnya jauh lebih aman dari pencuri. Desain ini masih digunakan di banyak koper Louis Vuitton hingga sekarang.
Louis Vuitton dikenal dengan ciri monogram LV di sebagian besar produknya, mulai dari tas mewah, barang-barang kulit, hingga ready-to-wear. Tidak hanya itu, lini produknya juga berkisar dari sepatu, jam tangan, perhiasan, aksesori, kacamata hitam, hingga buku. Hingga kini, Louis Vuitton menjadi salah satu raja rumah mode internasional terkemuka di dunia. Louis Vuitton menjual produknya melalui butik, department store kelas atas, hingga e-commerce.
Louis Vuitton menjadi brand paling berharga di dunia selama enam tahun berturut-turut, mulai 2007 hingga 2012. Saat ini, Louis Vuitton beroperasi di 50 negara dengan lebih dari 460 toko di seluruh dunia.
https://voila.id/collections/all/products/louis-vuitton-neonoe-mm-monogram-bucket-bag-rose-poudre
8. Hermès
Hermès merupakan rumah mode mewah Prancis yang didirikan pada oleh Thierry Hermès pada tahun 1837. Pada saat itu, Thierry Hermès memulai rumah mode ini dari keperluan berkuda. Namun, kini Hermès lebih dikenal dengan produk mode bermaterial kulit, aksesori gaya hidup, perabot rumah tangga, wewangian, perhiasan, jam tangan, dan pakaian siap pakai. Logonya, sejak 1950-an adalah kereta Duke dengan kuda.
Pada tahun 1956, majalah Life menampilkan foto Grace Kelly, artis terkenal sekaligus Putri Kerajaan Monako yang baru, membawa tas “Sac dépêches”. Konon, di salah satu foto paling terkenal Grace Kelly dengan pose memegang tas tersebut, tas ia letakkan di depan tubuhnya untuk menyamarkan kehamilan. Publik pun mulai menyebutnya sebagai tas “Kelly”, sebuah nama yang kemudian benar-benar diadopsi oleh Hermès. Kini, tas tersebut jadi salah satu tas Hermès yang paling populer.
Mungkin, salah satu alasan Hermès benar-benar menjaga kualitasnya, adalah karena keluarga Hermès masih memegang saham sekitar 80% dan menjalankan bisnisnya sendiri dengan akarnya yang melekat. Jean-Louis Dumas, generasi ketiga dari Hermès, dan seluruh keluarganya berada dalam daftar miliarder Forbes. Mimi Tompkins, wartawan dari dari US News & World Report menyebut perusahaan itu sebagai “Salah satu permata Paris yang paling dijaga”.
https://voila.id/collections/all/products/Hermès-legend-sandals-wedges-gold
https://voila.id/collections/all/products/Hermès-oran-sandals-gold
9. Fendi
Brand mewah Fendi berasal dari Italia. Adele dan Edoardo Fendi mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 1925, tepat di jantung kota Roma di Via del Plebiscito. Awalnya, Fendi adalah toko barang kulit kecil, setelah itu pasangan itu mendirikan workshop pakaian berbahan bulu.
Pada tahun 1980, Fendi memperluas jangkauannya dengan memproduksi sweater, jeans, parfum, dekorasi rumah tangga, dan banyak jenis barang lainnya. Bahkan, Fendi juga memproduksi seragam departemen kepolisian Roma pada tahun 1985! Butik utama Fendi terletak di Palazzo della Civilta Italiana. Di butik ini, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman Fendi yang lengkap.
Fendi adalah perusahaan yang dikendalikan keluarga sampai tahun 1999 oleh 5 putri Fendi. Namun, Prada dan LVMH, grup barang mewah terbesar di dunia, bergabung untuk membeli 51 persen Fendi seharga $545 juta. Gucci juga ikut menawar, tapi kalah dalam proses penawaran. Berdasarkan kesepakatan tersebut, jika salah satu anak “kerajaan” Fendi ingin menjual sebagian sahamnya, maka wajib dijual ke Prada dan LVMH.
Pada tahun 2002, Prada setuju untuk menjual 25,5 persen sahamnya kepada LVMH seharga $265 juta. Pada tahun 2002, LVMH mengakuisisi tambahan 15,9 persen dari perusahaan. Carla Fendi, anggota keluarga pendiri, terus bertindak sebagai ketua dan pemilik minoritas hingga 2008. Putri-putri Fendi juga menelurkan karya yang laku keras seperti Baguette Bag dan Peekaboo Bag.
https://voila.id/collections/all/products/fendi-squared-ff-buckle-belt-gray
https://voila.id/products/fendi-by-the-way-small-black-shw
10. Balenciaga
Balenciaga didirikan oleh Cristóbal Balenciaga di San Sebastián pada tahun 1917. Sebagian besar pakaiannya dikenakan oleh keluarga kerajaan Spanyol dan bangsawan. Namun, ketika Perang Saudara di Spanyol terjadi, ia terpaksa menutup tokonya dan pindah ke Paris. Di sinilah, Balenciaga menjadi terkenal di dunia karena mengubah mode pakaian wanita dengan masif.
Kini, Balenciaga dimiliki oleh grup Kering. Lini kreatif desain wanita dan prianya sempat dipimpin oleh Nicolas Ghesquière selama 15 tahun. Ghesquière, layaknya Balenciaga, adalah seorang desainer otodidak. Ia pernah magang pada Jean-Paul Gaultier dan Agnes B. Interpretasi baru dari Balenciaga klasik, seperti jaket semi-fitted dan sack dress, menarik perhatian media serta selebriti seperti Madonna dan Sinéad O’Connor.
Pada Juli 2015, Balenciaga mengumumkan berpisah dengan direktur kreatif Alexander Wang setelah tiga tahun. Pertunjukan spring/summer 2016 adalah yang terakhir, menampilkan pakaian lounge berwarna putih. Pada awal Oktober 2015, brand ini menunjuk Demna Gvasalia sebagai direktur kreatif yang baru.
Pada April 2021, Gvasalia mempersembahkan koleksi Pre-Fall 2021 barunya, sebagaimana dipromosikan oleh majalah Vanity Teen. Pada Agustus 2021, Justin Bieber diumumkan sebagai brand ambassador baru Balenciaga.
https://voila.id/collections/all/products/balenciaga-le-cagole-xs-bucket-bag-light-purple-shw
https://voila.id/collections/all/products/givenchy-sneakers-leather-white-webbing-black-wom
Itulah sejarah berbagai brand termahal di dunia. Mana cerita yang menurutmu paling menarik?
Shop More Our Collection!
Brand Goyard | Loro Piana Bags | Brand Rucas | Tas Wanita | Brand MLB | Brand Van Cleef Arpels | Brand Loro Piana | Hermes Sandal | MLB Shoes | MLB Bags | Brand Mardi Mecredi | Van Cleef Arpels Bracelets | Womens Loewe Bags | Brand Bottega Veneta | Saint Laurent Bags | Brand Longchamp | Brand Patek Philippe | Brand Ami Paris | Womens Prada Bags | Brand Loewe