Brand History

Sejarah Brand Babolat: Dari Senar ke Raket, 150 Tahun Inovasi di Dunia Tenis Modern

20 hours ago
Related Brands:

Babolat adalah sebuah nama legendaris di dunia olahraga raket, khususnya tenis. Berasal dari Lyon, Prancis, perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan olahraga raket tertua di dunia, dengan sejarah yang dimulai pada akhir abad ke-19.

Pemain tenis Carlos Alcaraz memakai raket Babolat (Sumber foto: Instagram/babolat) Pemain tenis Carlos Alcaraz memakai raket Babolat (Sumber foto: Instagram/babolat)

Nah pada artikel kali ini, voilà.id akan memperkenalkan brand Babolat yang produknya sudah bisa didapatkan di platform belanja online produk branded. Dan berikut penjelasan selengkapnya.

Awal Mula Berdirinya Brand Babolat

Pierre Babolat (Sumber foto: babolat-th.com) Pierre Babolat (Sumber foto: babolat-th.com)

Perjalanan brand Babolat dimulai dengan bisnis keluarga yang pada awalnya berspesialisasi dalam pengolahan natural gut (usus alami) untuk tali sosis, bedah, dan senar alat musik. Pada tahun 1875, setelah didekati oleh seorang berkebangsaan Inggris, Pierre Babolat, kepala perusahaan saat itu, mengambil langkah inovatif. Ia menciptakan senar raket tenis natural gut pertama di dunia. Penemuan revolusioner ini menandai kelahiran brand Babolat sebagai perusahaan pertama yang secara khusus berfokus pada peralatan olahraga raket.

Perjalanan dan Inovasi Awal (1875–1990-an)

Pembuatan produk Babolat (Sumber foto: www.babolat.com) Pembuatan produk Babolat (Sumber foto: www.babolat.com)

Fondasi dan reputasi Babolat dibangun di atas inovasi senar. Pada tahun 1925, putra Pierre Babolat, Albert Babolat, yang mengambil alih bisnis, menyempurnakan senar gut alami dengan memperkenalkan senar legendaris Babolat VS. Nama “VS” sendiri berasal dari istilah “Vuillermoz & Séraphin”, yaitu dua musketeer yang ikut menguji senar yang sepakat bahwa sampel senar dengan kode “V” adalah “V Superior.” Senar VS ini dengan cepat menjadi benchmark dan digunakan oleh para juara hebat seperti Suzanne Lenglen, dan kemudian oleh ikon seperti Björn Borg, yang memenangkan lebih dari 100 kejuaraan dengan senar Babolat.

Babolat VS 1925-an (Sumber foto: babolat-th.com) Babolat VS 1925-an (Sumber foto: babolat-th.com)

Selanjutnya di tahun 1955, terutama pasca-Perang Dunia II dengan minat pada material sintetis, Babolat kembali berinovasi dengan meluncurkan senar sintetis pertama yang dikenal sebagai “Elascord”. Inovasi ini semakin memperkuat kepemimpinan global Babolat di segmen senar. Kemudian di tahun 1981, brand ini meluncurkan “The Exclusive” atau Cordynel, mesin stringing listrik pertama di dunia yang menggunakan motor elektrik terkomputerisasi untuk kontrol tegangan yang lebih akurat dan ini menandai terobosan besar dalam persiapan pembuatan raket profesional. 

Aksesori raket Babolat 1960-an (Sumber foto: babolat-th.com) Aksesori raket Babolat 1960-an (Sumber foto: babolat-th.com)

Kemudian di tahun 1992, perusahaan ini memperkenalkan teknologi RDC (Racquet Diagnostic Center), sebuah alat yang memungkinkan diagnosis cepat dan andal terhadap spesifikasi raket seperti berat, keseimbangan, swing-weight, dan fleksibilitas. Kemampuan ini membuat teknisi raket mampu menyetel peralatan secara presisi sesuai kebutuhan pemain.

Produk Unggulan Babolat dan Transformasi Menjadi “Total Tennis” (1994–Sekarang)

Raket Babolat Pure Drive 1994-an (Sumber foto: babolat-th.com) Raket Babolat Pure Drive 1994-an (Sumber foto: babolat-th.com)

Meskipun selama lebih dari satu abad hanya fokus pada senar dan aksesori raket, tetapi tahun 1990-an menandai titik balik paling signifikan bagi Babolat karena di tahun 1994 menjadi momen peluncuran raket pertama – Pure Drive. Di bawah kepemimpinan Pierre Babolat (generasi ke-4), perusahaan memutuskan untuk terjun ke pasar raket dengan meluncurkan lini raket pertama: Babolat Pure Drive. Raket ini memiliki desain berbeda dari raket pemain pro pada umumnya dengan menampilkan kepala lebih besar (100 inci persegi), berbobot ringan, dan beam tebal yang menawarkan perpaduan antara tenaga dan keserbagunaan. 

Carlos Moyá 1998 (Sumber foto: babolat-th.com) Carlos Moyá 1998 (Sumber foto: babolat-th.com)

Selanjutnya di tahun 1998, Raket Pure Drive mendapatkan legitimasi di tingkat Grand Slam ketika Carlos Moyá memenangkan Roland Garros, menjadikannya pemain pertama yang memenangkan Grand Slam dengan raket Babolat. Di tahun 1998, terjadi pergantian kepemimpinan. Setelah kematian Pierre Babolat, putranya, Éric Babolat (generasi ke-5), mengambil alih sebagai CEO dengan membawa semangat inovasi dan perluasan yang berkelanjutan.

Babolat Michelin Tennis shoes (Sumber foto: media.babolat.com) Babolat Michelin Tennis shoes (Sumber foto: media.babolat.com)

Di bawah kepemimpinan Éric Babolat, perusahaan bertransformasi menjadi penyedia peralatan “total tennis” (perlengkapan tenis lengkap). Misalnya di tahun 2001, Babolat meluncurkan lini bola tenis dan raket padel pertama. Dan di tahun 2003, Babolat memperkenalkan lini sepatu tenis pertama, bekerja sama dengan ahli ban ternama, Michelin, untuk memastikan traksi dan daya tahan yang optimal. Kerjasama ini menunjukkan komitmen brand terhadap inovasi, tidak hanya pada raket, tetapi juga pada pijakan kaki pemain (footwork) yang krusial.

Rafael Nadal (Sumber foto: Instagram/rafanadalacademy) Rafael Nadal (Sumber foto: Instagram/rafanadalacademy)

Selanjutnya di tahun 2010, Babolat meluncurkan senar poliester RPM Blast, yang menjadi salah satu senar paling populer di kalangan profesional. Senar ini dikenal luas karena kemampuannya menghasilkan putaran masif dan seringkali digunakan oleh Rafael Nadal. Brand ini juga meluncurkan Babolat Play, raket tenis terkoneksi pertama di dunia yang dapat merekam dan menyampaikan statistik permainan pengguna, menunjukkan komitmen terhadap teknologi di bidang olahraga.

Carlos Alcaraz (Sumber foto: Instagram/carlitosalcarazz) Carlos Alcaraz (Sumber foto: Instagram/carlitosalcarazz)

Kemudian di tahun 2013–2022, Babolat memperkuat posisinya di kancah tenis global dengan menjadi mitra resmi Wimbledon (2013), kemudian menjadi mitra layanan stringing dan raket resmi Wimbledon sejak 2022. Hingga kini, Babolat terus mengembangkan produk di berbagai olahraga raket. Selain tenis, badminton, dan padel, mereka juga masuk ke dunia Pickleball (2020). Merek ini terus berinovasi, berkolaborasi dengan bintang muda seperti Carlos Alcaraz (yang menjadi No. 1 dunia termuda dengan raket Babolat) dan pemain padel top seperti Juan Lebrón.

Babolat Masa Kini

LYON, FRANCE - OCTOBER 16 : CEO of Babolat, Eric Babolat, specialising in the manufacture of sports equipment, is photographed for Paris Match on October 16, 2023 in Lyon, France. (Photo by Julien Faure/Paris Match via Getty Images) LYON, FRANCE - OCTOBER 16 : CEO of Babolat, Eric Babolat, specialising in the manufacture of sports equipment, is photographed for Paris Match on October 16, 2023 in Lyon, France. (Photo by Julien Faure/Paris Match via Getty Images)

Saat Babolat merayakan ulang tahun yang ke-150 (pada tahun 2025), perusahaan ini tetap menjadi bisnis keluarga yang independen dan dijalankan oleh Éric Babolat (generasi ke-5). Brand ini beroperasi di lebih dari 150 negara dan memiliki kemitraan dengan 20.000 klub. Warisan inovasi, dari senar natural gut pertama hingga raket Pure Drive dan Pure Aero yang ikonik, serta kolaborasi strategis dengan para juara dan mitra teknologi (seperti Michelin), menjadikan Babolat menjadi pelopor yang terus membentuk masa depan olahraga raket.

Itu dia sejarah singkat brand Babolat dengan produk yang dipercaya oleh para profesional. Tertarik untuk mengoleksinya? Dapatkan produk original brand Babolat dengan mengunjungi website atau butik voilà.id

Share this article