Brand History

Sejarah Singkat Brand Loewe: Brand dengan Desain Minimalis dan Timeless

19 Mar 2024
Related Brands:

Di tahun 2023 lalu, Loewe merayakan anniversary ke-177. Sebagai salah satu luxury fashion house tertua di dunia, Loewe sudah banyak meluncurkan produk ikonis yang dikenal oleh pencinta mode di seluruh dunia. Berawal dari sebuah perusahaan kecil yang khusus memproduksi produk dari leather, brand ini akhirnya sukses melakukan ekspansi dengan meluncurkan ready-to-wear, parfum, tas, dan produk lain sehingga cukup menonjol di industri luxury fashion.

Kalau kamu masih belum terlalu familiar dengan brand Loewe, jangan khawatir. Dalam artikel kali ini, voilà.id akan memperkenalkan sejarah singkat dan kenapa banyak produk Loewe disukai pecinta fashion. Baca terus artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan informasi lebih lengkap!

Awal Berdiri Loewe di Tahun 1846 - 1965

Loewe, sebagaimana kita menyebut brand ini sekarang didirikan di Madrid, Spanyol, pada tahun 1846 oleh sekelompok perajin kulit Spanyol. Mulanya, perusahaan ini mengkhususkan diri pada produk luxury leather, khususnya tas dan aksesori dari high-quality leather. Meskipun Loewe adalah brand Spanyol yang didirikan di Madrid, tetapi Enrique Loewe Roessberg, seorang perajin kulit asal Jerman, akhirnya mengakuisisi perusahaan setibanya di Madrid pada tahun 1872. Kemudian, ia menamai perusahaan dengan menggunakan namanya sendiri yaitu “Loewe” dan melakukan konsolidasi atas operasional produksi perusahaan leather di bawah satu payung perusahaan.

Enrique Loewe Roessberg

Pada awalnya, produk leather Loewe dibuat khusus untuk keluarga kerajaan Spanyol yang menjadi pelanggan utama. Pada tahun 1905, brand ini menerima gelar sebagai “Supplier to the Royal Court” dari King Alfonso XIII Spanyol. Pencapaian ini pun sangat membantu membangun reputasi brand dalam hal kualitas dan craftsmanship. Selain itu, istri sang raja yaitu Queen Victoria Eugenie, juga sering mengunjungi butik Loewe di jalan Principe de Madrid. Bahkan, selebriti seperti Ernest Hemingway, Sophia Loren, Rita Hayworth, dan Marlene Dietrich juga menjadi pelanggan setia produk Loewe.

BACA JUGA :
Berikan Aksen Unik dengan Rekomendasi Tas Puzzle & Sepatu Wanita dari Loewe

Popularitas brand yang makin menanjak membuat Loewe tertantang untuk melakukan ekspansi dengan menambah koleksi baru dengan meluncurkan koleksi ready-to-wear untuk wanita pada tahun 1965. Peluncurannya dilakukan bersamaan dengan fashion show pertama Loewe di Madrid di tahun yang sama. Kedua event tersebut menandai momen penting dalam sejarah brand Loewe yang mulanya dikenal dengan produk high-quality leather dan aksesori. Ekspansi ini juga memantapkannya sebagai high-fashion house dengan beragam produk dan ini cukup menarik minat konsumen di seluruh dunia.

Era Loewe di Tahun 1970 – 1995

Logo Loewe lama (kiri) dan baru (kanan) Logo Loewe lama (kiri) dan baru (kanan)

Pada tahun 1970, Loewe memperkenalkan logo ikonis yang menampilkan empat huruf “L” yang saling berkaitan. Logo tersebut dirancang oleh seniman Vicente Vela. Dengan melihat logo secara sekilas, kamu bisa langsung mengenali kalau itu produk Loewe. Namun, logo tersebut kemudian diperbarui pada tahun 2014. 

Tas Loewe Amazona

Selanjutnya pada tahun 1975, Loewe meluncurkan tas Amazona. Walaupun sebelumnya telah merilis beragam model tas, tetapi tas Amazona menjadi salah satu tas paling ikonis yang dibuat oleh Loewe. Popularitasnya yang bertahan lama telah mengukuhkan statusnya sebagai produk yang timeless di dunia fashion. Saat ini, tas Amazona pun telah dihadirkan dalam berbagai ukuran, warna, dan bahan. Hal ini membuat tas Amazona menjadi aksesori yang versatile dan memiliki tampilan klasik sehingga banyak digemari oleh fashionista.

Tas Loewe Amazona

Loewe Diakuisisi oleh LVMH Tahun 1996

Direktur kreatif Narciso Rodriguez Direktur kreatif Narciso Rodriguez

Pada tahun 1996, LVMH mengakuisisi Loewe dan ini menjadi salah satu luxury fashion house tertua yang dimiliki. Dengan kepemilikan yang baru, Loewe pun siap untuk melakukan ekspansi ke dunia internasional agar lebih dikenal oleh pencinta fashion di seluruh dunia. Selanjutnya, LVMH menunjuk Narciso Rodriguez sebagai creative director. Ia memainkan peranan penting dalam memodernisasi brand serta memperkenalkan estetika lebih kontemporer dan minimalis yang menjadi ciri khas produk di tahun 1990-an sambil mempertahankan reputasi craftsmanship dan produk mewahnya. 

Loewe di Era Direktur Kreatif Jonathan Anderson 2013 – Sekarang

Jonathan Anderson Jonathan Anderson

Creative director yang sekarang dipegang oleh Jonathan Anderson dan ia sudah memulai tugasnya sejak tahun 2013 menggantikan Stuart Vevers. Dengan pengalaman yang dimiliki ketika mendirikan brand eponimnya JW Anderson dari awal, Anderson berhasil meningkatkan popularitas Loewe dalam hal kreativitas, inovasi, dan modernitas. 

Tidak hanya itu, Jonathan Anderson juga berhasil melakukan redesign pada identitas brand. Ia melakukannya melalui strategi artikulasi modern dan komitmen tinggi terhadap craftsmanship dengan peluncuran platform seperti “LOEWE FOUNDATION Craft Prize” serta serangkaian koleksi pria dan wanita yang makin populer dan berpengaruh secara global.

Rihanna mengenakan outfit Loewe saat pertunjukan Super Bowl 2023

Ketika baru tiba di Loewe, basis klien brand ini umumnya masih konservatif, tetapi Anderson berhasil membuat produk lebih relevan dengan masa kini. Ia melakukannya dengan memadukan antara fashion dengan seni dan metaverse yang menarik konsumen berusia muda. Karena desainnya makin inovatif, penyanyi Rihanna pun memutuskan mengenakan outfit Loewe untuk penampilannya dalam Super Bowl di tahun 2023 lalu.

Rihanna mengenakan outfit Loewe saat pertunjukan Super Bowl 2023

Busana piksel karya Jonathan Anderson

Di bawah arahan direktur kreatif Jonathan Anderson, kini peragaan busana Loewe ​menjadi acara yang sangat dinantikan dalam fashion calendar. Ia berhasil mendemonstrasikan pendekatan inovatif dan artistik terhadap mode dengan memamerkan busana piksel tiga dimensi yang belum pernah ada sebelumnya dan ini terinspirasi dari dunia IRL Minecraft dan metaverse. Selain itu juga ada balloon shoes yang memberi efek “wow” di runway.

Busana piksel karya Jonathan Anderson
Balloon shoes yang terlihat unik Balloon shoes yang terlihat unik

Karya unik dan beda dari yang lain membuat produk terbaru Loewe banyak dinantikan. Tidak hanya itu, pencinta fashion di seluruh dunia pun selalu penasaran dengan hal ikonis apa yang akan diciptakan oleh Loewe untuk menyenangkan hati penggemarnya.

BACA JUGA:
10 Pilihan Tas Wanita dari Loewe yang Memiliki Craftsmanship Tak Tertandingi

Sekarang, kamu sudah tahu lebih banyak tentang brand Loewe yang dirancang dengan desain minimalis melalui pendekatan kontemporer, dan estetis. Tertarik mengoleksi produknya? Segera kunjungi website butik voilà.id untuk mendapatkan produk yang menarik perhatianmu. Happy shopping!

Share this article