Brand History

Streetwear Luxury dari Jepang, Kenalan dengan Mastermind yang Edgy dan Stylish

14 Feb 2025
Related Brands:

Siapa yang menyukai gaya streetwear? Jika kamu salah satunya, maka wajib banget untuk mengenal Mastermind, salah satu streetwear high-end yang berasal dari Jepang.

Logo Mastermind (sumber gambar: instagram.com/mastermindjapan_official) Logo Mastermind (sumber gambar: instagram.com/mastermindjapan_official)

Jika kamu menyukai desain yang edgy sekaligus mewah, maka brand ini akan cocok. Yuk, kenalan dengan Mastermind bersama voilà.id!

Sejarah Mastermind, dari Japan to the World

Masaaki Homma, founder Mastermind (sumber gambar: hypebeast.com) Masaaki Homma, founder Mastermind (sumber gambar: hypebeast.com)

Mastermind merupakan brand fashion yang berasal dari Jepang dan didirikan pada tahun 1997. Pendirinya, Masaaki Homma sebelumnya bekerja di Yohji Yamamoto, salah satu brand fashion besar di Jepang, sebagai desainer.

Oleh karena itu, tidak heran jika Homma memiliki wawasan desain yang luas. Pengalaman dan pengetahuannya inilah yang menjadi inspirasi bagi Mastermind. Brand ini memulai debutnya pada tahun itu dengan berfokus pada kualitas high-end yang memiliki estetika gelap dan eksklusif.

Mastermind x New Era (sumber gambar: instagram.com/mastermindjapan_official) Mastermind x New Era (sumber gambar: instagram.com/mastermindjapan_official)

Mastermind mulai mengikuti Tokyo Collection pada tahun 1999. Pada event inilah Homma memperkenalkan logo tengkorak dan tulang silang beserta warna monokrom yang kelak menjadi identitas brand.

Mastermind World x Guidi (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official) Mastermind World x Guidi (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official)

Pada tahun 2001, Mastermind melangkah lebih jauh dengan tampil di Paris Fashion Week, sebuah tonggak penting yang membawa merek ini ke panggung internasional. Setelah itu, kolaborasi dengan brand besar seperti Adidas, The North Face, hingga Vans semakin memperkuat posisi Mastermind sebagai salah satu pelopor streetwear luxury.

Filosofi Desain Masaaki Homma: Minimalis yang Berani

Masaaki Homma, desainer dan founder Mastermind (sumber gambar: hypebeast.com) Masaaki Homma, desainer dan founder Mastermind (sumber gambar: hypebeast.com)

Masaaki Homma adalah pribadi yang cenderung menjaga privasi, tapi visi desainnya selalu jelas: menggabungkan kemewahan, edgy aesthetic, dan sentuhan streetwear. 

Filosofi ini diterjemahkan lewat koleksi Mastermind yang fokus pada desain minimalis dan berani, sering kali menggunakan bahan premium seperti Japanese denim, cashmere, dan kulit berkualitas tinggi.

Mastermind World x Guidi (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official) Mastermind World x Guidi (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official)

Homma juga ingin menciptakan sesuatu yang eksklusif. Oleh karena itu, banyak koleksi Mastermind diproduksi dalam jumlah sangat terbatas, yang semakin membuat brand ini diincar oleh kolektor fashion di seluruh dunia.

Mastermind Japan vs. Mastermind World: Apa Bedanya?

Mastermind dikenal sebagai salah satu merek streetwear high-end yang berhasil mendunia, tetapi tahukah kamu bahwa ada dua versi brand ini, yaitu Mastermind Japan dan Mastermind World? Yuk, kita bahas lebih detail mengenai perbedaan keduanya.

1. Waktu Berdirinya

Mastermind Japan diluncurkan pada tahun 1997 oleh Masaaki Homma sebagai merek asli dengan fokus utama pada pasar Jepang. Sementara itu, Mastermind World hadir sebagai sub-label global pada tahun 2017, dirancang untuk memperluas jangkauan merek ke pasar internasional.

Sumber foto : Hurley x Mastermind World (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official)

Sumber foto : Hurley x Mastermind World (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official)

2. Jepang dan Dunia

Sejak awal berdiri, Mastermind Japan ditujukan khusus untuk konsumen di Jepang dan membawa estetika yang mencerminkan budaya lokal dengan sentuhan eksklusif khas Jepang. 

Sebaliknya, Mastermind World berorientasi pada pasar global. Melihat potensi untuk membawa Mastermind ke panggung internasional, Masaaki Homma memperkenalkan Mastermind World pada tahun 2017. Sebagai versi global, Mastermind World dirancang untuk menjangkau audiens di luar Jepang, seperti pasar Eropa, Amerika, dan Asia.

Sumber foto : Fred Perry x Mastermind World (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official)

Fred Perry x Mastermind World (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official)
C2H4®︎ × Mastermind JAPAN Capsule Collection (sumber gambar: instagram.com/mastermindjapan_official) C2H4®︎ × Mastermind JAPAN Capsule Collection (sumber gambar: instagram.com/mastermindjapan_official)

Koleksinya tetap mempertahankan ciri khas edgy, tetapi dengan pendekatan yang lebih fleksibel untuk memenuhi selera global. Kolaborasi menjadi salah satu strategi utama dari Mastermind World, dengan menggandeng brand-brand besar seperti Adidas, Moncler, dan Hublot untuk menciptakan hype dan memperluas jangkauan pasar.

3. Eksklusivitas

Eksklusivitas adalah inti dari Mastermind Japan. Setelah berhenti memproduksi koleksi reguler pada 2013, produk-produknya hanya tersedia sebagai koleksi vintage atau kolaborasi spesial. 

Di sisi lain, Mastermind World lebih sering meluncurkan koleksi baru dan berpartisipasi dalam kolaborasi global, menjadikannya lebih mudah diakses meskipun tetap premium.

Sumber foto : Mastermind Japan 24SS Collection “achiever” sumber gambar: instagram.com/mastermindjapan_official)

Mastermind Japan 24SS Collection
Alpha Industries × MASTERMIND WORLD (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official) Alpha Industries × MASTERMIND WORLD (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official)

Karena statusnya yang langka, produk Mastermind Japan memiliki nilai pasar yang sangat tinggi, terutama bagi kolektor. Mastermind World masih memiliki harga premium, tetapi relatif lebih terjangkau dibandingkan koleksi vintage dari Mastermind Japan.

4. Filosofi dan Identitas

Mastermind Japan mewakili visi orisinal Masaaki Homma dengan filosofi yang personal dan erat kaitannya dengan komunitas streetwear Jepang. Sementara itu, Mastermind World mengusung misi untuk menjangkau audiens global dengan desain yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan pasar internasional.

Sumber foto : Mastermind Japan 24SS Collection “achiever” (sumber gambar: instagram.com/mastermindjapan_official)

Mastermind Japan 24SS Collection

5. Kolaborasi dengan Brand Ternama

Kolaborasi di bawah Mastermind Japan lebih sedikit, tetapi sangat legendaris, seperti dengan Adidas, Stüssy, dan Visvim. Sebaliknya, Mastermind World aktif berkolaborasi dengan berbagai merek internasional seperti Moncler Genius, Hublot, dan Suicoke, menciptakan lebih banyak pilihan bagi penggemar streetwear di seluruh dunia.

Kolaborasi dengan Adidas di tahun 2017 (sumber gambar: hypebeast.com)

Kolaborasi dengan Adidas di tahun 2017 (sumber gambar: hypebeast.com)

Koleksi Ikonis yang Membuat Mastermind Populer di Dunia Fashion

Mastermind Japan telah menciptakan berbagai koleksi yang tidak hanya menonjolkan estetika unik dan logo tengkorak ikonis, tetapi juga berhasil memanfaatkan kolaborasi strategis untuk memperluas pengaruhnya di dunia fashion. 

Berikut beberapa koleksi legendaris dari Mastermind:

1. Koleksi Awal dengan Logo Tengkorak, Koleksi Pertama Mastermind

Salah satu koleksi awal yang membuat merek ini terkenal adalah koleksi debutnya pada tahun 1997–1999. Dalam koleksi ini, logo tengkorak dan tulang silang diperkenalkan sebagai simbol khas Mastermind. 

Dengan estetika gelap, penggunaan bahan premium, serta palet warna monokrom seperti hitam dan putih, koleksi ini memperkuat identitas brand sebagai street-luxury yang edgy dan berbeda dari kompetitornya.

Koleksi Mastermind (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official)

Koleksi Mastermind (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official)

2. Kolaborasi dengan Adidas

Salah satu momen penting yang membawa Mastermind ke audiens global adalah kolaborasinya dengan Adidas pada tahun 2005. Sneakers hasil kerja sama ini menggabungkan logo tengkorak khas Mastermind dengan desain yang minimalis dan mewah. 

Kolaborasi ini tidak hanya menjadi proyek pertama yang menembus pasar internasional, tetapi juga membuka pintu bagi merek untuk menjalin kerja sama dengan label-label besar lainnya.

Mastermind x Adidas (sumber gambar: hypebeast.com)

Mastermind x Adidas (sumber gambar: hypebeast.com)

3. Farewell Collection

Pada tahun 2013, Mastermind memutuskan untuk menghentikan koleksi regulernya dengan meluncurkan “Farewell Collection” di Tokyo Fashion Week. Koleksi runway ini menjadi salah satu highlight perjalanan Mastermind.

Dalam runway ini, Mastermind menampilkan streetwear premium seperti hoodie, jaket, dan celana dengan bordir logo tengkorak, detail metalik, serta material berkualitas tinggi. Keputusan ini meningkatkan eksklusivitas merek karena banyak koleksi tersebut dianggap sebagai akhir dari era Mastermind Japan.

Farewell Collection (sumber gambar: hypebeast.com)

Farewell Collection (sumber gambar: hypebeast.com)

4. First Collection Mastermind World

Empat tahun kemudian, Mastermind memperkenalkan sub-label globalnya, Mastermind World, pada tahun 2017. Koleksi pertama dari Mastermind World mempertahankan estetika khas brand, dengan produk seperti jaket bomber, hoodie, dan aksesoris yang lebih berani. 

Peluncuran ini membawa Mastermind ke audiens baru di pasar internasional, memperluas pengaruhnya di Eropa, Amerika, dan Asia.

Mastermind 2017 Fall Collection (sumber gambar: hypebeast.com)

Mastermind 2017 Fall Collection (sumber gambar: hypebeast.com)

5. Kolaborasi Ikonis Lainnya

Mastermind juga dikenal melalui kolaborasi ikonisnya, seperti dengan The North Face pada 2018, menghasilkan outerwear premium dengan elemen streetwear khas Mastermind. 

Kolaborasi lainnya termasuk Vans, di mana sneakers klasik mereka dihias dengan elemen tengkorak; Moncler Genius, yang mempersembahkan jaket puffer mewah; serta A Bathing Ape (BAPE), yang menggabungkan elemen grafis BAPE dengan gaya Mastermind.

Mastermind x The Norh Face Collection (sumber gambar: hypebeast.com)

Mastermind x The Norh Face Collection (sumber gambar: hypebeast.com)

6. Kolaborasi dengan Hublot

Pada tahun 2010, Mastermind melangkah lebih jauh dengan bekerja sama dengan Hublot untuk menghasilkan jam tangan eksklusif. Jam tangan ini memadukan desain tengkorak dengan material mewah, mengukuhkan Mastermind tidak hanya sebagai brand fashion tetapi juga sebagai pemain dalam pasar aksesori high-end.

Kolaborasi Mastermind x Hublot (sumber gambar: Hypebeast.com)

Kolaborasi Mastermind x Hublot (sumber gambar: Hypebeast.com)
Mastermind World Hongkong x Jeremy Lee (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official) Mastermind World Hongkong x Jeremy Lee (sumber gambar: instagram.com/mastermindworld_official)

Mulai dari koleksi debut hingga kolaborasi ikonis, brand ini terus memukau dunia fashion dengan estetika edgy yang tak lekang oleh waktu. Kalau kamu ingin eksplor lebih jauh koleksi Mastermind atau sekadar memperkaya wardrobe dengan sentuhan street-luxury, yuk langsung cek pilihan terbaiknya di voilà.id atau butik store kami di Jakarta dan Surabaya.

Share this article