Ketika fast fashion merajalela dan di mana pakaian terkadang hanya sekadar produk musiman yang akan dibuang dalam rentang waktu tertentu, sangat sulit untuk tidak memikirkan dampak buruk yang ditimbulkan fashion untuk lingkungan dan kesejahteraan planet kita. Tak lupa juga, 92 juta ton limbah tekstil dibuang ke tempat pembuangan sampah setiap tahunnya. Industri fashion pun turut menyumbang 10% dari emisi karbon global.
Fashion berkelanjutan memang topik yang sedikit sensitif untuk dibicarakan dan banyak orang tampaknya mengabaikan bahwa perlu adanya usaha untuk lebih peduli lingkungan. Namun, memang cukup sulit untuk menemukan pakaian fashionable yang dibuat secara sustainable. Tidak perlu cari jauh-jauh, karena kali ini kami akan merekomendasikan tiga label fashion yang sustainable di voila.id!
Sebelum beralih ke rekomendasi, ada pertanyaan untuk diajukan. Apa yang membuat brand fashion sustainable? Ada beberapa kriteria. Pertama brand-brand tersebut perlu menggunakan kain alami dan biodegradable. Kemudian, perlu menghindari penggunaan plastik serta metode pewarnaan alami. Selain itu ada pula yang menggunakan energi hijau serta yang paling penting; harus berusaha untuk carbon neutral.
Stella McCartney
Rumah mode pertama yang direkomendasikan adalah Stella McCartney. Label ini telah menetapkan beberapa standar lingkungan yang baik dengan menggunakan bahan ramah lingkungan, termasuk polyester daur ulang, kapas organik, dan kasmir regenerasi. Selain itu, Stella McCartney memiliki kebijakan untuk mencegah penebangan pohon berlebihan dalam supply chain mereka, sebagai upaya untuk menjaga iklim dunia. Brand ini juga telah mengambil langkah-langkah dalam kesejahteraan hewan dengan tidak menggunakan bulu asli dan mengembangkan bahan pengganti kulit buatan mereka sendiri.
Falabella Mini Shoulder Bag Shiny Gold
Tailored Bell Jacket Beige Multicolor
Boyish
Label selanjutnya adalah untuk pecinta denim. Boyish ialah brand denim sustainable yang berbasis di Los Angeles, California. Mereka memiliki arahan brand yang terinspirasi dari siluet-siluet denim vintage yang dijadikan modern dan cocok untuk gaya berpakaian wanita zaman sekarang. Label ini dikenal memiliki proses produksi yang sustainable dan transparan. Boyish menggunakan pewarna nabati alami, kapas organik bersertifikat, menggunakan teknik pencucian yang etis, dan juga mengambil sertifikasi pihak ketiga dengan serius, sehingga pelanggan dapat sepenuhnya mempercayai betapa sustainable label ini. Paling pentingnya adalah, Boyish juga berupaya menyaring air mereka sehingga proses produksi mereka tidak mencemari sungai dan saluran air lainnya.
The Toby High Waist Ripped Jeans
Veja
Sejauh ini, kami sudah highlight pakaian, tas, dan juga jeans. Sekarang saatnya sepatu sneakers! Dan tidak ada label alas kaki sustainable yang lebih baik daripada Veja. Brand ini menggunakan kapas organik bersertifikat dan bahan daur ulang dari limbah seperti botol plastik, produk sampingan beras, serta tebu untuk membuat sepasang sneakers yang tak lekang oleh waktu. Tidak hanya itu, mereka juga memperhitungkan bahan kimia yang mereka gunakan, memastikan tidak beracun bagi lingkungan. Energi yang digunakan Veja untuk produksi pun berasal dari kumpulan energi hijau dan tenaga nuklir, sehingga tidak menimbulkan polusi berlebihan. Seperti Boyish, Veja juga menganggap serius sertifikasi pihak ketiga dan transparansi produksi, agar tidak ada klaim palsu yang dapat dibuat.
Campo Chromefree Low-Top Sneakers Leather Extra White Orange Fluo Cobalt
