Potongan rambut pria French crop cukup banyak diminati oleh kaum adam karena mudah dirawat, praktis, dan gayanya timeless. Kamu tidak perlu waktu lama menata rambut, terutama untuk French crop pendek yang hanya perlu sisir dan pomade untuk bisa ditata sesuai gaya yang diinginkan.
Kali ini, voilà.id akan sajikan 10 gaya rambut French crop pendek yang bisa kamu tiru untuk dapatkan tampilan minimalis, sekaligus maskulin, dan elegan. Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini sampai selesai.
French crop klasik adalah potongan rambut yang timeless. Ini adalah gaya rambut pendek pada bagian samping dan belakang yang dipasangkan dengan cropped hair di atasnya. Kebanyakan pria suka gaya rambut crop top tradisional dengan bagian samping meruncing. Tetapi, potongan ini membuat kamu tampak rapi karena dipotong tanpa modern fade. Pada bagian atas, rambut bisa lebih panjang, tetapi seharusnya tidak ada perbedaan yang drastis antara bagian belakang, samping, dan bagian atas.
Sumber foto: https://www.dmarge.com/
Potongan rambut pria lainnya yang juga populer adalah French crop fade. Model French crop sendiri memang sampurna dilakukan dengan fade. Tidak peduli panjang dan penentuan posisi fade, baik itu low fade, mid fade, atau high fade, menggabungkan rambut lebih panjang dengan rambut jauh lebih pendek pada bagian samping kepala adalah cara terbaik untuk dapatkan tampilan penuh gaya.
Sumber foto: https://www.dmarge.com/
Disconnected French crop dengan jelas memisahkan bagian atas kepala dari samping. Tidak ada fade atau blending of hair di sini, hanya potongan lurus sebagai cara memisahkan, undercut-nya bisa dibuat sedikit memudar agar tidak terdapat kontras yang drastis. Model rambut ini hanya fokus pada bagian atas kepala. Panjang rambut pada bagian atas sepenuhnya sesuai preferensi pribadi. Hairstyle seperti ini cocok untuk pemilik rambut keriting atau bergelombang dengan ikal alami untuk menciptakan volume dan tekstur.
Sumber foto: https://www.dmarge.com/
Potongan short French crop tidak terlalu berbeda dengan model klasik. Bedanya, bagian sisi samping dan belakang kepala dipotong dengan panjang lebih pendek dan rambut di atasnya seringkali dipotong lebih pendek. Gaya rambut seperti ini cocok dipasangkan dengan high dan tight fade. Potongan rambut short French crop punya sisi positif karena terdapat beberapa texture cut jika kamu punya rambut sangat tebal. Namun jika punya rambut sangat lurus, blunt cutting pada bagian pinggir akan membuat penampilanmu tampak sederhana dan penuh gaya.
Sumber foto: https://www.dmarge.com/
Meskipun French crop biasanya ditentukan pada cara bagian pinggiran dipotong, tetapi model ini juga bisa dikombinasi dengan sesuatu seperti comb-over saat kamu ingin menciptakan tampilan lebih profesional. Namun untuk mendapatkan gaya rambut comb-over yang efektif, kamu perlu rambut dengan panjang yang pas pada bagian atas kepala. Kamu bisa memilih bagian samping dan belakang kepala dipotong dengan panjang lebih pendek. Atau dalam berbagai kondisi, comb-over hairstyle dengan panjang sama di seluruh bagian pun bisa diterapkan.
Sumber foto: https://www.dmarge.com/
Potongan rambut pria lainnya adalah French crop quiff atau dengan jambul dan sebenarnya ini adalah variasi lain dari long French crop. Jika gaya rambut sebelumnya relatif panjang, kamu tidak perlu menumbuhkan rambut long French crop untuk bisa mendapatkan French crop quiff. French crop quiff banyak disukai karena menawarkan tampilan yang timeless dan fashionable.
Sumber foto: https://www.dmarge.com/
Textured French crop memberikan style yang maskulin dan seksi untuk menata rambut pendek kamu. Selain natural dan trendi, textured crop haircut terlihat cocok dengan rambut tebal bergelombang, ikal, atau lurus. Saat menata rambut, gunakan pomade yang cocok dan usapkan ke rambut secara merata. Tekstur ekstra akan menambah kesan maskulin dan effortless finish pada crop top.
Sumber foto: https://astrominimal.com/
Gaya rambut straight French crop agak mirip dengan crew cut, tetapi rambut pada bagian atas harus lebih panjang. Dengan style seperti ini, rambut pada bagian samping dan belakang kepala bisa disamarkan atau dipotong rendah, sedangkan rambut pada bagian atas kepala bisa sedikit lebih panjang. Poninya bisa blunt cut sehingga garis rambut memanjang di atas dahi ada dalam garis lurus.
Sumber foto: https://www.bosshunting.com.au
Seperti yang kita tahu, gaya rambut classic French crop memiliki poni, maka gaya rambut blunt fringe memiliki poni yang mengingatkan kita pada gaya Caesar. Bagian samping dan belakang kepala dicukur atau meruncing, sedangkan bagian atas dibiarkan lebih panjang dibandingkan bagian lain. Sementara itu, poni dipotong menjadi garis lurus untuk membingkai wajah dan menarik mata ke atas. Blunt-cut fringe hairstyle cocok untuk semua jenis rambut.
Sumber foto: https://www.bosshunting.com.au
French crop sering kali disamakan dengan Caesar cut karena keduanya mirip, tetapi sebenarnya punya perbedaan mendasar di antara keduanya. Caesar cut punya poni lebih pendek dibandingkan French crop. Biasanya, Caesar cut punya poni tumpul dan sedikit memanjang melewati garis rambut. Sedangkan French crop lebih menonjolkan panjang poni. Model rambut ikonik ini dipopulerkan oleh Julius Caesar dan sering terlihat pada koin dan patung yang menggambarkan pemimpin Romawi tersebut.
Sumber foto: https://www.bosshunting.com.au
