Site icon edit.voila.id

Tertarik Jadikan Tas Chanel Investasi? Wajib Baca Ini Dulu!

investasi tas chanel

Sebagian orang berpikir untuk berinvestasi rumah, tanah, saham hingga emas. Namun, tahukah kamu kalau membeli tas mewah juga bisa menjadi investasi yang menguntungkan di masa yang akan datang? Beberapa brand terkenal merilis produk limited edition atau didesain dengan tampilan spesial. Hal ini membuat banyak fashionista tertarik untuk mengoleksi dan menjadikannya sebagai investasi. Misalnya saja brand Chanel dengan koleksi tasnya yang stylish, mewah, dan elegan.


Mengoleksi tas Chanel dapat dijadikan sebagai investasi

Bagi sebagian orang, pendapat ini mungkin akan terkesan tidak masuk akal. Namun, dengan tren harga tas Chanel yang cenderung meningkat tiap tahun, hal ini bisa menjadi salah satu alasan kuat untuk melakukannya. Nah pada kesempatan kali ini, voilà.id akan mengulas tentang makin banyak fashionista yang membeli tas Chanel dan menjadikannya sebagai investasi. Untuk lebih lengkapnya, yuk baca terus artikel di bawah ini sampai selesai!

 

Tren Harga Tas Chanel Cenderung Naik


Harga tas Chanel terus mengalami kenaikan

Pernahkah kamu berpikir untuk membeli tas Chanel dan menjadikannya sebagai investasi? Bagi sebagian orang, ide seperti ini mungkin terdengar aneh, tetapi jika kamu membeli tas Chanel langka dan merawatnya dengan baik, menurut data yang dilansir dari Sothebys.com nilainya bisa meningkat 10 – 15% per tahun. Menarik sekali, kan?

So, kalau kamu ingin membeli luxury handbag, Chanel bisa menjadi salah satu brand yang perlu dipertimbangkan. Walaupun kondisi, model, dan warna tas dapat memengaruhi nilainya, tetapi dari tampilan image di atas, terbukti jika harga tas Chanel lama dan baru naik secara konsisten seiring dengan meningkatnya harga retail tas Chanel. 


Grafik kenaikan harga tas Chanel

Fenomena seperti ini disebabkan oleh beberapa alasan. Misalnya adalah permintaan tas untuk market retail dan sekunder dalam 10 tahun terakhir tetap ramai dan belum ada tanda-tanda akan melambat. Selain itu, Chanel juga menyesuaikan harga produk berdasarkan fluktuasi inflasi, aturan/regulasi dan perubahan pajak di negara tertentu, serta fluktuasi mata uang. 

Dan yang menarik adalah pada Maret 2023, Chanel justru kembali menaikkan harga tas untuk semua style tas standar. Misalnya tas Medium Chanel Classic Flap sekarang harganya menjadi $10.200, naik 16% dari tahun 2022. Tas Chanel yang sama sekarang juga 10 x lebih mahal dibandingkan tahun 1990-an. Bahkan selama lima tahun terakhir, Chanel terus menaikan harga handbag terpopulernya, mulai dari Classic Flap, Boy Bag, hingga Chanel 19 yang baru saja debut.

Harga Produk Fashion Mewah Terus Meroket

Selama beberapa dekade terakhir, harga produk barang mewah terus meroket dan nilainya bisa dua kali lipat lebih mahal dari tingkat inflasi. Pada tahun-tahun tertentu, luxury brand seperti Chanel juga diperkirakan akan menaikan harga produknya setidaknya 1-2 x lipat di mana sebagian besar dipengaruhi oleh faktor seperti ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja. 

Dan untuk meningkatkan belanja wisatawan yang sedang traveling di negara-negara tertentu, harga barang mewah pun menjadi lebih tinggi di pasar-pasar utama Asia, seperti di China dan Jepang. Apalagi setelah pandemi virus covid-19 lewat, banyak konsumen yang ingin shopping dan pelaku bisnis produk mewah juga termotivasi untuk mengganti pendapatan yang hilang selama lockdown. Jadi, penyesuaian harga tas Chanel yang cenderung meningkat ini menjadi hal biasa yang juga dilakukan oleh luxury fashion house lainnya.


Harga Tas Chanel di Masa yang akan Datang

Tas Chanel banyak dicari oleh fashionista karena seringkali menjadi produk statement pieces ikonis dan permintaannya selalu lebih tinggi dibandingkan yang produk tersedia. Hal itu menjadi salah satu alasan kenapa Chanel terus menaikan harga tas yang paling diincar oleh kolektor karena konsumen rela membayar berapapun harganya. Sebagai informasi, sejak awal pandemi virus covid-19, Chanel telah menaikan harga tas sebanyak 4 kali. 

Dilansir dari Sothebys.com, lonjakan harga pertama terjadi pada Mei 2020 ketika luxury fashion house itu meningkatkan harga jenis tas tertentu, termasuk 11.12, 2.55, Boy, Gabrielle, dan Chanel 19, dari 5 – 17%. Lima bulan kemudian, tepatnya pada Oktober 2020, Chanel menaikan harga tas dengan tambahan 5%. Lalu pada 1 Juli 2021, harga model tas seperti Chanel 19 naik dengan tambahan 10% dan tas Flap naik 15% lagi. Dan mulai tanggal 3 November, Classic Flap dan 2.55 dihargai 12-15% lebih tinggi dibandingkan tiga bulan lalu. 

Menurut brand asal Prancis tersebut, mengoleksi tas Chanel tidak hanya mencerminkan eksklusivitas, tetapi juga nilai-nilai dari brand asal Paris. Membeli tas Chanel seolah membawa serta keahlian dan desain khas Prancis yang terkenal, serta komitmen tiada henti untuk melestarikan skill craftsmanship, manufaktur inovatif terdepan, dan jaminan asal bahan baku leather, ornamen jewelry, dan lainnya. Terbukti, naiknya harga tas Chanel tertentu justru menambah daya tarik brand tersebut karena harga tas yang makin mahal memiliki relasi sebagai produk yang lebih eksklusif.


Dampak pada Resale Market dari Tas Chanel

Harga tas Chanel di resale market juga terus mengalami tren kenaikan seiring dengan kenaikan retail price. Beberapa tas edisi terbatas langka dari koleksi ikonis juga dijual dengan harga berkali lipat dari retail price aslinya. Bahkan, meningkatnya permintaan di pasar sekunder membantu Chanel berhasil menaikan harga tas karena konsumen yakin bahwa ada market yang berkembang jika mereka ingin menjualnya kembali di masa yang akan mendatang.

Setelah membaca artikel di atas, apakah kamu tertarik untuk berinvestasi tas Chanel? Rasanya, tidak ada salahnya untuk mencoba. Apalagi dari data di atas, tren harga tas Chanel selalu mengalami kenaikan. Jadi, selain bisa memakai tas mewah yang elegan, kamu juga bisa mengoleksinya sebagai investasi yang menguntungkan di masa yang akan datang. So, tunggu apa lagi? Segera kunjungi website voilà.id untuk segera mendapatkan tas favorit kamu!

Baca Selengkapnya →