Fake or Real

Tips Cek Keaslian Tas Polène Chyme: Kenali Perbedaan Asli vs Palsu di Detail Ini

17 hours ago
Related Brands:

Kalau kamu sedang mencari tas dengan desain unik dan punya visual melengkung dan elegan, tas Polène Chyme bisa dipertimbangkan. Fashion brand asal Spanyol ini berhasil menciptakan tas dengan mengombinasikan handicraft khas Spanyol, serta menggabungkan high-quality leather asal Italia dan Spanyol hingga tercipta tas yang terkesan mewah.

Model memakai tas Polene Chyme (Sumber foto: https://euro.polene-paris.com/) Model memakai tas Polene Chyme (Sumber foto: https://euro.polene-paris.com/)

Sayangnya, kehadirannya yang banyak diburu fashion enthusiast membuatnya banyak dipalsukan oleh produsen tak bertanggung jawab. Biar tidak salah pilih, mari simak cara membedakan Polène Chyme bag asli dan palsu bersama voilà.id

1. Cek Kualitas Leather 

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengetahui keaslian tas Polène Chyme adalah dengan memeriksa kualitas leather yang dipakai. Jadi, material leather yang digunakan untuk tas Polène Chyme punya tekstur tebal dan terkadang memakai sedikit reinforcement untuk membantu tas mempertahankan bentuknya. Material leather yang dipakai juga berasal dari sumber eksklusif dari penyamakan kulit bersertifikat Spanyol dan Italia, diproses untuk menciptakan bentuk, lipatan, draping, atau tenunan organik. Berbeda dengan material tas Chyme palsu yang umumnya dibuat menggunakan material cenderung lebih tipis dari yang seharusnya sehingga terlihat ringkih. Jadi, pastikan untuk memeriksa kualitas leather yang dipakai untuk membuat tas.

Periksa material leather yang digunakan (Sumber foto: https://euro.polene-paris.com/

1. Cek Kualitas Leather 

2. Periksa Tampilan Tas Secara Keseluruhan

Hal lain yang juga perlu diperiksa untuk mengetahui tas Polène Chyme asli atau palsu adalah dengan memperhatikan tampilan tas secara keseluruhan. Tas ini punya ciri bertekstur lembut, dengan draped silhouette, dan terkesan mewah. Tas ini punya struktur asimetris unik dan tampak seperti supple leather yang bisa dilipat dan diatur dengan mudah. Top opening-nya agak sempit dan dapat diamankan dengan magnetic closure atau subtle drawstring sehingga tas dapat mempertahankan bentuknya. 

Elemen visual yang paling mencolok adalah tidak adanya garis kaku; sebaliknya, leather-nya flowing dan melengkung hingga menciptakan “chyme-like” effect. Hal ini menghasilkan sophisticated aesthetic. Handle-nya agak pendek, dan dilengkapi integrated strap untuk melengkapi desain yang minimalis.

Cek tampilan tas (Sumber foto: https://eng.polene-paris.com/

2. Periksa Tampilan Tas Secara Keseluruhan

3. Cek Logo dan Inner Tag tas Polène Chyme

Hal lain yang juga perlu diperiksa adalah logo brand Polène yang biasanya ditampilkan dalam bentuk huruf timbul, mudah dibaca, penempatan di bagian tengah, dan tahan terhadap keausan. Pada bagian tersebut tertulis “POLENЀ” pada baris pertama menggunakan huruf besar dan ukuran lebih besar dibandingkan tulisan pada baris kedua “Made in Spain”. Jika tidak menemukan label tersebut, periksa bagian lainnya.

Logo pada bagian interior (Sumber foto: https://eng.polene-paris.com/)

3. Cek Logo dan Inner Tag tas Polène Chyme
Logo pada bagian interior (Sumber foto: https://euro.polene-paris.com/) Logo pada bagian interior (Sumber foto: https://euro.polene-paris.com/)

Biasanya, pada base interior tas terdapat fabric tag warna putih bertuliskan “POLENЀ” dan “MADE IN SPAIN” di atas leather pada salah satu sudut dengan huruf berukuran kecil sehingga sering diabaikan. Jika tidak menemukan logo brand pada bagian interior, kamu perlu curiga bila itu produk palsu. Pada bagian depan tas juga terdapat front logo yang ditempatkan pada sisi sebelah kanan bertuliskan “POLENЀ” berwarna kuning keemasan.

Front logo (Sumber foto: https://euro.polene-paris.com/) Front logo (Sumber foto: https://euro.polene-paris.com/)

4. Periksa Stitching dan Craftsmanship

Stitching atau jahitan pada tas Polène juga harus diperiksa. Pada model tas asli, stitching-nya tampak rapi, merata, dan dengan tingkat konsistensi tinggi baik pada bagian eksterior maupun interior. Tas Polène palsu umumnya punya stitching tidak teratur atau tidak sejajar, atau bahkan benangnya longgar di bagian sudut. Selain itu, warna benang yang digunakan terkadang punya warna sama dengan warna material yang digunakan.

Stitching dengan warna benang berbeda (Sumber foto: https://euro.polene-paris.com/ dan https://euro.polene-paris.com/

4. Periksa Stitching dan Craftsmanship

5. Periksa Dustbags

Tas Polène dihadirkan bersama dustbag yang tidak mudah kusut berwarna putih dan terlihat minimalis. Pada bagian depan terdapat tulisan “POLENЀ” warna hitam berukuran cukup besar sehingga mudah terbaca. Selain itu juga dilengkapi drawstring warna hitam yang digunakan untuk menutup dustbag agar tidak terkena debu. Jika tidak mendapatkan dustbag saat membeli tas Chyme atau dengan spesifikasi berbeda, itu bisa jadi red flag.

Dustbag tas (Sumber foto: https://id.carousell.com/)

8. Dustbag

Selain itu, pastikan untuk membeli tas Polène Chyme di tempat yang dipercaya, misalnya di platform belanja online kesayanganmu ini. Itu dia beberapa bagian yang perlu diperiksa untuk mengetahui Polène Chyme bag asli vs palsu. Namun kalau ingin mendapatkan produk yang dijamin 100% otentik, kamu bisa kunjungi website atau butik voilà.id

Share this article