Fake or Real

6 Cara Membedakan Tas Maison Margiela Asli dan Palsu: Desain Minimalis dan Inovatif

15 Apr 2025
Related Brands:

Selama ini, Maison Margiela dikenal dengan model desainnya yang tidak konvensional dan punya filosofi yang memandang mode sebagai seni sehingga rancangannya pun menjadi standout. Luxury fashion house asal Prancis yang didirikan tahun 1988 oleh desainer asal Belgia Martin Margiela dan Jenny Meirens ini sudah cukup dikenal dengan desain tas yang kontemporer dan unik.

Model memakai tas Maison Margiela (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/) Model memakai tas Maison Margiela (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/)

Sayangnya, popularitasnya dinodai dengan banyaknya produsen yang merilis tas Maison Margiela palsu sehingga merugikan konsumen. Biar tidak salah pilih, kali ini, voilà.id akan berbagi tips cara membedakan tas Maison Margiela asli vs palsu. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

1. Kenali Sistem Pelabelan Nomor pada Tas Maison Margiela

Label tas Maison Margiela (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/) Label tas Maison Margiela (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/)

Hal pertama yang perlu diperiksa untuk mengetahui keaslian tas Maison Margiela adalah sistem pelabelan pada produk yang secara visual mudah ditemukan karena biasanya ditampilkan pada bagian depan tas. Pada sistem pelabelan, Line 1 menjadi sistem penomoran Maison Margiela baru dan pertama untuk ‘The Collection for Women’ yang diperkenalkan tahun 1988. Sepuluh tahun kemudian, Line 10 diperkenalkan, ‘The Collection for Men’, memulai debutnya pada spring summer 1999. 

Kedua baris ini menampilkan Margiela’s Replica Line, yang digagas tahun 1994 sebagai komponen dari women’s line. Tags yang menampilkan angka 0 (womenswear) dan ‘0 10’ (menswear) adalah pakaian yang dibuat ulang dengan tangan. Ini adalah bagian dari ‘Artisanal Line’ Margiela, yang dikembangkan tahun 2006 untuk koleksi pakaian yang dibuat dalam jumlah kecil dan bergantung pada bahan yang ditemukan. 

Label tas Maison Margiela (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/) Label tas Maison Margiela (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/)

Line 22 menjadi salah satu yang paling terkenal, ‘A Collection of Shoes for Women & Men’. Di sinilah ‘Tabi Boot‘ ikonik dengan variasi yang tak terhitung jumlahnya. Lini ini diperkenalkan pada tahun 1998 meskipun awalnya hanya ditujukan untuk womenswear. Dan nomor yang terkait dengan tas adalah “11” dan pada tas asli harus dilingkari atau digarisbawahi. Tas palsu mungkin memiliki penomoran yang salah, tidak sejajar, atau lingkaran/garis bawah hilang. Berikut arti dari masing-masing angka pada sistem pelabelan produk Maison Margiela.

0: Pakaian yang dibuat ulang dengan tangan untuk wanita.

‍0 10: Pakaian yang dibuat ulang dengan tangan untuk pria.

‍1: Koleksi untuk wanita 1988.

3: Fragrances. 2010. ‘Untitled’ unisex fragrance .

4: Lemari pakaian wanita (S/S 2004).

8: Eyewear (S/S 2008).

10: Koleksi untuk pria. (S/S 1999).

12: Jewelry (2008).

11: Koleksi aksesori untuk wanita dan pria.

13: Objects & publication.

14: Lemari pakaian untuk pria. (S/S 2005).

15: Margiela x 3 Suisses. (1999).

‘22: Koleksi sepatu untuk wanita & pria’ (1998).

2. Tag Maison Margiela Ikonik dengan Empat Stitching

Empat stitching pada tas Maison Margiela (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/) Empat stitching pada tas Maison Margiela (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/)

Bagian lain yang juga perlu diperiksa adalah keberadaan empat stitching atau jahitan ikonis pada tas ‍Maison Martin Margiela. Empat stitching bersudut ini menjadi penanda brand avant-garde yang biasa ditemukan pada bagian depan tas. Keempat stitching menggunakan benang warna putih yang tampak kontras dengan material tas yang menggunakan warna gelap, seperti hitam. Benangnya dibuat tebal dan miring dengan tampilan seragam sehingga tampak rapi. Tas palsu mungkin memiliki jahitan yang longgar, penempatan yang salah, atau tidak ada jahitan sama sekali. Bila menemukan tas dengan empat stitching dengan visual berantakan, kamu patut curiga bila itu adalah tas Maison Margiela palsu.

3. Periksa Label dan Brand

Internal label (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/) Internal label (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/)

Bagian lainnya yang juga perlu diperiksa adalah label Maison Margiela yang dibuat timbul, tercetak, dan dijahit sempurna, terlihat jelas, dan konsisten yang biasanya ditemukan pada bagian interior. Font harus tajam, berjarak sama, dan sejajar. Tas palsu seringkali memiliki jarak antara huruf terlalu renggang atau rapat, serta memakai huruf yang tidak rapi. Pada baris pertama label terdapat tulisan “MAISON MARGIELA” menggunakan huruf besar dan ukuran font lebih besar. Sedangkan pada baris kedua terdapat tulisan “MADE IN ITALY” menggunakan huruf besar dan ukuran font lebih kecil dibandingkan baris pertama.

4. Kualitas Material yang Digunakan

Kualitas material tas (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/ dan https://www.maisonmargiela.com/) Kualitas material tas (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/ dan https://www.maisonmargiela.com/)

Tas Maison Margiela menggunakan premium full-grain leather, calfskin, atau lambskin. Tas harus terasa halus, lembut, dan durable. Tas palsu seringkali menggunakan leather sintetis murah yang terasa seperti plastik, kaku, atau terlalu mengilap. Leather asli memiliki aroma kulit alami yang rich. Tas palsu biasanya punya bau seperti bahan kimia, lem, atau plastik. Sementara itu, lining fabric pada bagian dalam tas asli terbuat dari katun, kanvas, atau bahan seperti suede berkualitas tinggi dan dijahit dengan rapi. Biasanya, tas palsu memakai lining dari poliester tipis berkualitas rendah dengan jahitan tidak merata.

5. Stitching dan Konstruksi Tas

Stitching tas (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/) Stitching tas (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/)

Tas Maison Margiela asli memiliki stitching sempurna, rata, dan konsisten menggunakan benang berkualitas tinggi. Tas palsu seringkali menggunakan benang yang longgar, tidak rata, atau berjumbai sehingga terkesan berantakan. Pada bagian tepi tas Maison Margiela asli juga terasa halus, dipotong rapi, dan disegel dengan benar. Dan biasanya, tas palsu memiliki bagian tepi yang kasar, finishing-nya buruk, atau berantakan.

6. Hardware dan Zipper

Hardware tas (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/ dan https://www.maisonmargiela.com/) Hardware tas (Sumber foto: https://www.maisonmargiela.com/ dan https://www.maisonmargiela.com/)

Maison Margiela menggunakan zipper premium dari brand seperti YKK, Lampo, Riri, atau Excella. Zipper harus bisa meluncur dengan smooth, kokoh, dan diukir dengan nama brand atau produsen. Zipper palsu tampak murahan, tipis, atau mudah macet. Tas asli juga dilengkapi high-quality metal hardware (seperti buckles, clasps, stud, dll) yang terasa berat dan durable. Berbeda dengan tas palsu yang biasanya memakai metal hardware yang ringan, seperti plastik, atau terlalu mengilap yang mudah terkelupas.

Pada tas asli juga memiliki ukiran Maison Margiela Paris atau logo pada buckles, zipper pulls, atau clasp. Ukiran harus dalam, jelas, tepat, tidak dangkal atau memudar. Tidak hanya itu Maison Margiela juga sering memakai flat-head screw atau seamless rivet. Tas palsu memiliki screws/rivet yang murah dan tidak serasi.

Itu dia beberapa bagian tas yang perlu diperiksa untuk mengetahui tas Maison Margiela asli vs palsu. Dengan mencermati setiap spot tas, hal ini bisa meminimalkan untuk mendapatkan tas palsu. Dapatkan tas maison Margiela asli dengan berbagai warna dan model hanya dengan mengunjungi website butik voilà.id.

Share this article