Cara Membedakan Tas Louis Vuitton Asli dan Palsu: Perhatikan 5 Hal Ini!

Desain yang everlasting dan nama besar brand yang menjamin kualitas setiap produknya, membuat tas Louis Vuitton masih menjadi salah satu primadona di kalangan para pencinta high-fashion. The problem is, makin tingginya popularitas tas LV berbanding lurus dengan makin banyaknya pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kondisi dengan membuat produk palsu atau KW. 

Well, kalau yang sudah pasti KW dan dijual dengan harga murah sih masih bisa dihindari. Tapi bagaimana dengan tas LV yang tetap dibanderol tinggi menyerupai asli padahal sebenarnya palsu? Must be a nightmare for all fashionistas! Karena itu, sebelum memutuskan membeli tas LV baru, pastikan Voilovers sudah tahu 6 cara membedakan tas LV asli dan palsu yang sudah Voila siapkan ini. Note this well before you spend your money!

1. Bentuk, Proporsi, & Postur Tas Pasti Sempurna dan Sturdy

Tas LV asli pasti punya bentuk & proporsi yang sturdy. (Image: Louis Vuitton)

Saat membeli tas high-fashion sekelas Louis Vuitton, artinya Voilovers membeli produk top-notch quality. That’s why, sudah seharusnya tas LV asli dirancang dengan kondisi terbaik dan nggak boleh ada ‘cacat’ sedikit pun. Sebuah tas Louis Vuitton original pasti punya bentuk, proporsi, dan postur yang sempurna. Handle-nya harus sturdy dan simetris serta kompartemen tas pun nggak boleh ‘letoy’. 

Baca juga : Material yang Digunakan Untuk Membuat Tas Berkualitas Tinggi

Jadi, kalau saat hendak membeli tas LV Voilovers melihat ada bentuk dan proporsi yang ‘cacat’, kusut, atau nggak simetris, Voilovers boleh menaruh curiga. Soalnya, bentuk dan proporsi tas juga menunjukkan kualitas bahan yang dipakai. Kalau dari awal bentuknya sudah terlihat nggak sturdy, tentu materialnya patut dicurigai, bukan? 

2. Benang Jahitan Tas LV Asli Pasti Rapi, Namun Tidak Lurus Sempurna

Tas LV asli jahitannya tidak ‘lurus’ sempurna, tapi pasti rapi. (Image: Coutureusa)

Cara membedakan tas LV asli dan palsu juga bisa dilakukan dengan mengamati detail jahitan tas. Sama seperti bagian tas yang lain, jahitan tas LV asli seharusnya flawless dan rapi. Sedikit saja ada benang yang tidak terjahit sempurna atau tercerabut dari bagiannya, patut menjadi dasar kecurigaan atas keasliannya. 

Meski begitu, perlu diingat juga kalau ciri tas Louis Vuitton original adalah dibuat secara hand-stitched. Sehingga, angle dan jarak antar jahitan pasti akan tampak sedikit berbeda. Kalau Voilovers menemukan tas Louis Vuitton yang seluruh jahitannya terlihat sangat ‘lurus’, justru bisa dijadikan kecurigaan karena perfect-straight stitches hanya bisa didapatkan dengan mesin.  

3. Warna Benang Jahitan Mustard-Yellow & Menggelap Termakan Usia

Tas LV asli dijahit dengan benang berwarna mustard-yellow yang khas. (Image: Louis Vuitton)

Cara membedakan tas LV ori dan KW lainnya yang tergolong mudah diamati, adalah dari warna benang jahitan yang dipakai. Just so you know, Louis Vuitton menggunakan tipe resin khusus ke benang jahit mereka, untuk menambah kemampuan water-resistant dan durability. Nah, penggunaan resin ini menyebabkan benang otentik LV memiliki warna mustard-yellow yang khas. 

Karena diproduksi secara ‘spesial’, benang asli LV tentu sulit didapatkan oleh para pemalsu. That’s why, tas LV KW akan punya warna benang jahitan yang lebih terang, biasanya berwarna synthetic yellow atau orange. Sama seperti bagian-bagian lain pada tas LV, benang jahitan ini juga akan membentuk patina saat sudah termakan usia. Alih-alih tampak pudar, warna benang jahit tas Louis Vuitton asli akan menggelap jika sudah termakan usia. 

4. Kenali & Pahami Material ‘Paten’ Tas Louis Vuitton 

Beberapa jenis material pada tas LV asli. (Image: Codogirl)

Cara membedakan tas LV asli dan palsu selanjutnya adalah dengan memahami bahan yang digunakan. Sampai saat ini, ada setidaknya 8 jenis material ‘tetap’ yang digunakan pada tas LV original, di mana masing-masing memiliki ciri khas warna dan motifnya masing-masing. Kalau Voilovers menemukan tas LV dengan material dan motif lain, then that wouldn’t be original. Inilah beberapa ciri material tas LV asli yang paling sering ditemukan: :

• Monogram Canvas: berwarna cokelat tua dan punya 3 unsur motif yaitu logo interlock LV, four-pointed-stars, matahari, dan bunga. 

Contoh tas Louis Vuitton dari material Multicolor Monogram. 

• Multicolor Monogram: kolaborasi spesial LV x Takashi Murakami yang sudah tidak diproduksi lagi. Monogram LV berwarna pelangi. Sekarang hanya bisa didapatkan versi second-nya, jadi perlu dicurigai jika ada yang mengklaim produknya baru. 

Dari kiri: material Damier Ebene, Damier Azur, dan Damier Graphite.

• Damier Monogram: Biasa disebut juga ‘checkerboard canvas’. Dirancang dalam 3 warna yaitu Damier Ebene (kanvas hitam/cokelat), Damier Azur (kanvas putih/biru), dan Damier Graphite (warna grafit). Punya motif catur, dengan tulisan Louis Vuitton di kotak-kotak tertentu. 

Contoh tas LV original dari material Monogram Vernis.

• Monogram Vernis: material tas LV original yang punya ciri khas warna dan tekstur shimmering. Dirancang dari calfskin leather dan di-coating dengan shiny patent layer. 

Contoh tas LV original dari material Monogram Empreinte.

• Monogram Empreinte: Material tas LV original yang identik dengan bahan lembut, supple, dan mewah, dan memiliki monogram Louis Vuitton yang bisa teraba. 

5. Stamping Logo Louis Vuitton yang Asli Pasti ‘Seragam’ 

Next, kita beralih ke cara membedakan tas LV asli dan palsu dilihat dari stamping atau tag logo yang ada di berbagai bagian tas, baik itu yang sifatnya ‘leather stamps’ maupun ‘hardware stamps’ (dalam plat logam). Ini dia beberapa contoh stamp dari tas Louis Vuitton original. 

Leather-Stamp

Biasanya, stamp ini bisa Voilovers temukan di bagian interior tas. Kedua contoh di atas sama-sama menunjukkan ciri tas Louis Vuitton original, namun hanya berbeda versi. Gambar di kiri menunjukkan versi stamp di model-model tas LV vintage, sementara versi sebelah kanan merupakan stamp di tas LV model yang lebih modern. 

Namun, satu hal yang tetap menjadi ‘benang merah’ adalah bahwa baik itu di versi vintage maupun modern, model huruf yang spacing yang digunakan tetap seragam. Huruf ‘L’ mempunya garis bagian bawah yang pendek, huruf ‘O’ besar dan lebar (bukan menyerupai ‘0’), dan huruf ‘T’ tampak berdempet seolah nyaris tersambung. Kalau Voilovers menemukan model huruf dan spacing yang berbeda, waspadailah bahwa tas LV tersebut mungkin palsu. 

Hardware-Stamp 

Yang dimaksud hardware-stamp di sini, merupakan stamp logo LV di bagian-bagian tas yang berupa logam, misalnya di zipper maupun eksterior tas lainnya. Sama seperti leather-stamp, hardware-logo stamps di tas LV original pasti ‘tercetak’ dengan bentuk, kedalaman embossed, dan bentuk huruf yang sama persis di semua bagian. Contoh sebelah kanan ialah hardware-stamp pada tas LV palsu, yang menunjukan kedalaman embossed berbeda antara stamp di bagian zipper atas dan bawah.   

Well, ternyata cukup ribet ya membandingkan tas Louis Vuitton original dan versi KW-nya? Tapi, semua keribetan itu sebenarnya bisa dihindari kalau dari awal Voilovers sudah berbelanja di tempat yang hanya menjual original high-fashion brand seperti Voila.id. Cukup buka aplikasi atau website Voila, Voilovers tinggal belanja fashion item favorit tanpa perlu mengkhawatirkan keasliannya. Semua produk dijamin ori, dan transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan aman. Cus, langsung belanja tas Louis Vuitton original di sini!