Hal pertama yang perlu diperiksa tentang keaslian tas Goyard Saint Louis adalah dari bentuknya. Tas Saint Louis asli memiliki bentuk “perahu” klasik dan proporsional. Sedangkan pada tas palsu tampak terlalu lebar dan pendek. Lalu, bagaimana dengan material yang digunakan untuk membuat tas Saint Louis? Goyardine canvas yang digunakan untuk membuat tas Goyard Saint Louis adalah canvas dengan kualitas yang sangat sulit ditiru karena dirancang dengan banyak detail.
Motifnya dilukis secara manual dalam serigraphy di workshop Goyard di atas coated canvas (cotton, linen, dan rami). Pada background yang seragam, cetakan tiga warna berbeda membentuk pola herringbone, di mana relief pola tersebut didapat dari proses pencetakan Goyard canvas disebut Goyardine dengan warna putih yang sangat terang. Sedangkan untuk tas palsu biasanya dicetak dalam plastic canvas dengan tekstur halus, tanpa relief, dan tampak kusam.
Sedangkan Goyard canvas asli akan mendapatkan patina selama bertahun-tahun. Patina sendiri adalah kilau tipis yang terbentuk pada permukaan benda karena sering digunakan dalam kurun waktu bertahun-tahun atau terkena paparan sinar matahar. Background tas tetap utuh, sedangkan tiga warna silkscreen color-nya mendapat tampilan patina. Namun, kondisi ini tidak terjadi pada tas palsu bekas. Selain itu masih ada tiga poin penting lain pada Goyardine canvas yang perlu diperiksa untuk mengetahui keaslian tas Goyard Saint Louis.