1. Stiletto Heel
Jenis heels yang pertama adalah stiletto, sepatu hak tinggi yang memiliki hak tajam dan ramping. Nama “stiletto” sendiri berasal dari bahasa Italia, yang berarti “pisau kecil” atau “tusuk”. Stiletto seringkali memberikan kesan feminin, seksi, dan elegan, terutama karena mampu memberi kesan jenjang pada siluet kaki.
Ferragamo, pada tahun 1950-an, menciptakan beberapa desain stiletto yang menjadi sangat terkenal dan memainkan peran penting dalam popularitasnya. Roger Vivier dan Christian Louboutin juga memberikan kontribusi pada perkembangan desain stiletto. Stiletto cocok digunakan untuk acara-acara formal atau semi-formal, seperti pesta malam, acara resmi, atau pertemuan bisnis.
2. Wedge Heel
Sepatu wedges pertama kali diperkenalkan oleh desainer Italia, Salvatore Ferragamo, pada tahun 1938. Berbeda dengan heels konvensional yang hanya memiliki hak di ujung, wedges memiliki hak di seluruh bagian kaki, sehingga lebih nyaman untuk digunakan.
Sepatu wedges sering dianggap sebagai pilihan yang lebih stylish dan fashion forward. Secara umum, jenis heels yang satu ini lebih sering digunakan dalam acara semi formal seperti pesta pernikahan, acara santai, atau pertemuan sosial.
Baca juga: Heels vs Wedges, Apa Bedanya?