Brand History

Intip History Panjang Maison Margiela, Rumah Mode Avant Garde dari Prancis

13 Feb 2024
Related Brands:

Maison Margiela memang dikenal sebagai salah satu rumah mode yang memiliki desain dengan karakter khas. Desain mereka seringkali mengusung konsep avant-garde dan eksperimental, menjadikan Maison Margiela menjadi sebuah ikon dalam dunia fashion

Dengan pendekatan yang inovatif, mereka berhasil menciptakan pakaian dan aksesori yang tidak hanya unik secara visual, tetapi juga memberikan pengalaman artistik kepada para penggemar mode. 

Butik Maison Margiela Paris

Maison Margiela memiliki sejarah yang panjang. Pendirinya adalah orang Belgia, meskipun demikian brand ini didirikan di Prancis pada tahun 1988. Kali ini, voilà.id akan mengintip kisah perjalanan panjang dari rumah mode yang ikonis ini.

Sejarah Maison Margiela

Martin Margiela, Pendiri Maison Margiela

Maison Margiela didirikan oleh Martin Margiela dan Jenny Meirens, seorang desainer mode asal Belgia, pada tahun 1988. Sebelumnya, Margiela belajar mode di Royal Academy of Antwerp, dan pada tahun 1980-an, ia terinspirasi oleh gaya dekonstruktif yang diperkenalkan oleh desainer Jepang seperti Rei Kawakubo. 

Jenny Meirens, salah satu pendiri Maison Margiela

Margiela mulai menggunakan gaya dekonstruktif ini sebagai desainer freelance di Milan, Italia.  Ciri khas karyanya adalah  menonjolkan sisi struktur pakaian, seperti lapisan dan jahitan yang sengaja terlihat. Pada tahun 1988, ia mulai meluncurkan label desainnya sendiri yaitu Maison Martin Margiela, bersama mitra bisnisnya, Jenny Meirens.

[1980] – Fashion Show Pertama dan Konsep Anonim Di Balik Desainnya

Pada tahun 1980-an, koleksi awal dari Maison Martin Margiela dipamerkan di New York Magazine sebagai karya seni, bukan sekadar pakaian biasa yang umumnya diproduksi oleh desainer mode di Paris saat itu. Kemudian, pada tahun 1988, Maison Martin Margiela secara resmi memperkenalkan koleksi pakaian wanita pertamanya di Paris. 

Margiela mulai menghindari sorotan dengan menolak untuk memberikan hormat pada pertunjukan langsungnya dan menghindari difoto, mengelola semua media melalui faks, dengan wawancara yang diambil secara kolektif oleh seluruh tim desain dan korespondensi yang ditandatangani dengan “kami.” 

Banyak yang menganggap anonimitas ini sebagai trik publisitas, tetapi Maison Martin Margiela bersikeras bahwa ini adalah reaksi terhadap industri mode yang terlalu dikomersialisasi dan upaya sungguh-sungguh untuk mengembalikan fokus mode pada pakaian, bukan pada sosok di baliknya.

[1980] – Runway di Tempat yang Tidak Biasa

Salah satu runway Maison Margiela

Berkantor pusat di Paris, Maison Margiela menghasilkan koleksi seni haute couture yang terinspirasi dan koleksi siap pakai, di mana yang pertama mempengaruhi desain yang terakhir. Produk-produknya meliputi pakaian wanita, pakaian pria, perhiasan mewah, sepatu, aksesori, barang kulit, objek, wewangian, dan barang-barang rumah. 

Maison Margiela dikenal dengan desain dekonstruktif dan avant-garde dengan bahan yang tidak konvensional. Tradisionalnya, mereka menyelenggarakan pertunjukan langsung di tempat-tempat yang tidak biasa, seperti stasiun metro kosong dan sudut-sudut jalan. Wajah model seringkali disamarkan oleh kain atau rambut panjang untuk memusatkan perhatian pada pakaian dan desain.

[2002] – Diakuisisi oleh OTB

Pada tahun 2002, Maison Martin Margiela diakuisisi oleh OTB Group, perusahaan induk yang dipimpin oleh Renzo Rosso, pemilik label mode Italia Diesel. Setelah akuisisi ini, Maison Martin Margiela terus berkembang, membuka toko-toko baru dan memperluas bisnisnya ke produk rumah tangga dan desain interior. 

[2009] – Mundurnya Martin Margiela dari Jabatan Direktur Kreatif

Pada Oktober 2009, Martin Margiela mengundurkan diri sebagai direktur kreatif, dan meskipun tidak ada direktur kreatif tunggal yang menggantikannya, tim desain anonim terus mengembangkan label ini.

[2014] – Tim Desain Baru dan Koleksi

John Galliano, direktur kreatif Maison Margiela setelah ditinggal oleh Martin

Pada Oktober 2014, John Galliano diumumkan sebagai direktur kreatif Maison Margiela. Galliano membawa nuansa haute couture ke brand, dan pada akhir 2015, pendapatan Maison Margiela meningkat sebesar 30%. 

Seiring dengan debut koleksi Galliano, diumumkan bahwa rumah mode ini mengubah namanya dari “Maison Martin Margiela” menjadi “Maison Margiela,” merepresentasikan evolusi brand. Dengan Galliano fokus pada elemen haute couture, Maison Margiela terus menjadi salah satu pemimpin dalam dunia mode avant-garde.

Brand Ambassador Maison Margiela

Maison Margiela terkenal dengan memiliki beragam produk. Diantaranya adalah pakaian, sepatu, parfum, aksesoris, dan home goods. Beberapa ambassador yang bekerja sama dengan brand ini adalah Willow Smith, Teddy Quinlivan, Hanne Gaby Odiele, Sasha Lane, Princess Nokia, dan Molly Bair yang ditunjuk sebagai ambassador multi etnis yang melambangkan diversity dan keberagaman produk dari Maison Margiela.

Jeongyeon Twice dalam postingan Instagram-nya dengan Maison Margiela

September 2023 lalu, Maison Margiela juga bekerjasama dengan Jeongyeon, salah satu member K-pop grup populer Twice dalam mengiklankan produknya. Meskipun belum ditunjuk sebagai ambassador resmi, kerjasama ini menarik perhatian dari banyak pihak dan penggemar karena merupakan advertisement brand mewah pertama untuk Jeongyeon.

Koleksi Populer Maison Margiela

 

Meskipun memiliki beberapa lini produk, salah satu produk most wanted dari fashion house ini adalah sepatu. Label ini juga terkenal dengan desain sepatu yang kreatif dan futuristik. Sepatu Maison Margiela seringkali memiliki elemen desain yang tidak lazim, seperti sol yang unik atau teknik konstruksi yang tidak biasa.

Maison Margiela Anatomic Classic Ballet Flats Black

Salah satu koleksi sepatu populer dari Maison Margiela adalah koleksi “Tabi.” Sepatu ini memiliki ciri khas dengan bentuk jari kaki yang terpisah, menciptakan tampilan yang unik dan eksentrik. 

Maison Margiela Tabi Split-Toe Ballerina Shoes Nude

Tabi telah menjadi ikon mode dari Maison Margiela dan sering terlihat dalam berbagai acara fashion serta diikuti oleh para selebriti. Desain inovatif Maison Margiela dalam dunia sepatu terus menjadi daya tarik utama bagi para penggemar fashion yang mencari gaya yang berbeda dan kreatif.

Dan sekarang koleksi Tabi juga memiliki banyak model, seperti Tabi Loafers, sneakers, mary jane, ballerina shoe, dan lace up shoe. 

Maison Margiela Tabi Loafers Leather Black

Maison Margiela bukan hanya sekedar brand fashion, melainkan pelopor konsep avant-garde dan eksperimental dalam dunia mode. Ingin memiliki koleksi ini ke dalam wardrobe kamu? Segera kunjungi voilà.id atau butik kami di Jakarta dan Surabaya sekarang juga.

Share this article