Desain Royal Oak yang dicetuskan oleh Gérald Genta tidak berbentuk bulat seperti tampilan jam tangan biasa. Gérald Genta justru merancang case berbentuk tonneau dan bezel oktagonal dengan delapan sekrup yang terlihat. Genta pernah mengatakan jika ia mendapatkan inspirasi membuat Royal Oak setelah melihat seorang diver memakai helm penyelam vintage dengan 8 sekrup. Genta pun membuat sketsa jam tangan dalam waktu semalam. Ia mentransfer bentuk oktagonal pada desain Royal Oak dengan sekrup tertanam pada bezel.
Royal Oak yang dirancang dengan desain inovatif ditampilkan dengan stainless steel case, integrated bracelet, dan 8 sekrup yang terlihat pada bezel, di mana kala itu dianggap tidak lazim karena sulit dibuat dengan mesin. Bentuk oktagonal pada jam tangan menjadi revolusi jam tangan mewah pertama yang dibuat dari stainless steel dan dan menjadi ciri khas watchmaker brand Audemars Piguet hingga saat ini. Dial Royal Oak juga dibuat dengan motif tapisserie mungil untuk menciptakan tampilan dinamis yang tidak dimiliki oleh kebanyakan sport watch pada masa itu.
BACA JUGA :
7 Rekomendasi Jam Tangan Pria Terbaru Yang Cocok Untuk Sehari-hari!
Jam tangan tersebut kemudian dinamai Royal Oak yang terinspirasi dari rangkaian delapan kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Royal Oak tidak serta merta langsung hit saat pertama kali diperkenalkan di Swiss Watch Show tahun 1972 karena tampilannya dianggap aneh. Selain itu, harganya juga dianggap relatif lebih mahal dibandingkan jam tangan emas sederhana dari Patek Philippe. Namun secara perlahan, animo masyarakat untuk mengoleksi Royal Oak makin meningkat walaupun harganya relatif mahal.