Brand History

Tawarkan Freedom to Style, Simak Sejarah Singkat Brand Off-White

05 Mar 2024
Related Brands:

Streetwear style menjadi salah satu trend fashion yang banyak digemari oleh anak muda. Tampilan yang casual dan tetap stylish membuatnya nyaman dipakai. Jika kamu salah satu penggemar streetwear style, maka koleksi dari Off-White bisa dipertimbangkan. Walaupun masih tergolong baru dalam dunia fashion, tetapi brand Off-White cukup populer di kalangan pencinta fashion yang suka dengan streetwear style. 

Bahkan, sebagian penikmat mode menganggap brand ini bagaikan hybrid fashion x streetwear yang menawarkan freedom to style. Untuk tahu lebih banyak tentang brand Off-White, kali ini voilà.id akan memperkenalkannya dengan lebih lengkap untuk kamu semua. Jadi, simak terus artikel di bawah ini sampai selesai ya!

Sejarah Awal Pendirian Off-White

Brand Off-White didirikan oleh Virgil Abloh pada tahun 2013 yang berbasis di Milan, Italia. Brand ini telah membuka showroom di 15 kota-kota di seluruh dunia dan akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang. Dalam industri fashion, Abloh juga cukup dikenal dan menjadi ikon utama dalam dunia streetwear dan musik. 

 

Virgil Abloh, pendiri brand Off-White

Sebelumnya, Abloh mendirikan perusahaan dengan nama “Pyrex Vision” pada tahun 2012. Namun, konsep yang diterapkan pada Pyrex Vision tersebut dianggap scam. Cara bisnis Pyrex Vision dilakukan dengan membeli perlengkapan Champhion sederhana, murah, dan dead stock miliki brand Ralph Lauren yang sedang di-diskon sampai $40. Kemudian, Pyrex Vision melakukan screen-printing dan Virgil Abloh berhasil menciptakanan koleksi ‘Pyrex 23’ dengan flannel shirt bisa terjual hingga $550. Setelah itu, perusahaannya menuai kritik dari berbagai kalangan karena melakukan tindakan yang dianggap scam tersebut. Setahun kemudian, Abloh kembali hadir dengan mendirikan labelnya sendiri yaitu Off-White.

Desain produk “Pyrex 23” milik Virgil Abloh

Virgil Abloh akhirnya memusatkan kreasi desain produknya dengan estetika pada garis diagonal dan ikonografi kota-kota di Amerika. Abloh mendesain produk menggunakan high-end fabric dengan desain streetwear yang familiar. Selanjutnya, pada tahun 2014 koleksi womens wear Off-White pertama kali debut pada Paris Fashion Week dan terpilih sebagai finalis LVMH Prize yang didambakan oleh banyak desainer. Karena prestasi tersebut, produk Off-White pun makin dikenal oleh banyak pencinta mode di seluruh dunia. 

Desain produk “Pyrex 23” milik Virgil Abloh

Kolaborasi Off-White dengan Berbagai Brand Terkenal Dunia

Kolaborasi Nike x Off-White Kolaborasi Nike x Off-White

Pada tahun 2017, Off-White bermitra dengan Nike untuk mendesain ulang 10 classic style dan best-selling sneaker perusahaan. Hasilnya di luar ekspektasi, kolaborasi produk Nike x Off-White menjadi sangat langka, karena kebanyakan pembeli pertamanya adalah dari kalangan selebriti. Hal ini membuat harga sneaker di pasaran melonjak drastis sampai $1.000, dimana harga awalnya hanya sekitar $200. 

Selanjutnya pada tahun 2018, Abloh diangkat sebagai artistic director menswear Louis Vuitton. Produk Louis Vuitton menjadi andalan bagi konglomerat dan fashionista kelas atas terbesar di dunia untuk bisa tampil berkelas dan elegan.

Virgil Abloh bersama Rihanna Virgil Abloh bersama Rihanna

Sejak saat itu, Virgil Abloh sukses melakukan banyak kolaborasi bersama brand-brand dan lainnya seperti Le Bon Marche, Selfridges, SSENSE, KM20, TheDoubleF, Gore-Tex, Browns, Timberland, Burton, Jimmy Choo, Chrome Hearts, Vivendii, Rimowa, Hirshleifers, Ikea, Kith, Equinox, A-Cold-Wall, Burton, Grog, dan Sunglass Hut.

Selanjutnya pada Juli 2021, LVMH mengumumkan akan mengambil 60% saham Off-White dan Virgil Abloh mempertahankan 40% seham sisanya. Virgil juga dipromosikan untuk menjabat posisi baru di LVMH sebagai creative director dan membawahi 75 brand milik grup LVMH. 

Konsep Desain Off-White Menurut Virgil Abloh

Koleksi Off-White Koleksi Off-White

Bagi Virgil Abloh, Off-White merupakan multi-platform brand yang menjadi sebuah ruang untuk melakukan eksperimen yang berkelanjutan. Media utamanya adalah fashion, tetapi Abloh memadukan ide streetwear, luxury, seni, musik, dan arsitektur di dalamnya. Pendekatan visioner Virgil terhadap media fashion tetap ikonis dan konseptual, tetapi dapat dijangkau oleh khalayak secara global. Di bawah nama brand-nya, koleksi musiman clothing untuk pria dan wanita menggambarkan visi kultur masa kini. 

Dengan pusat studio desain berlokasi di Milan, Italia, label ini memanfaatkan sejarah dan craftsmanship khas Italia, sekaligus menawarkan perspektif global dalam hal desain dan trend. Milan dipilih sebagai headquarter agar koleksinya tetap dibuat di Italia dengan nilai estetika Amerika, menggunakan material high-quality dan terbaru dengan pendekatan moden. Strategi ini merupakan kombinasi antara style dan quality yang menjadi trademark dari brand Off-White.

Dalam beberapa tahun terakhir, Abloh mulai memberi tanda kutip pada beberapa koleksi Off-White. Seperti menuliskan “SHOELACES” pada tali sepatu, mengukir “SCULPTURE” pada tas hasil kolaborasi dengan IKEA, dan bahkan memberi label situs website-nya dengan “WEBSITE”. Abloh berpendapat bahwa semua yang ada dalam tanda kutip tersebut masih belum pasti. Ini artinya akan selalu ada ruang untuk bertanya. Konsep ini sangat sejalan dengan ideologi brand ini, yaitu memberi ruang bagi orang-orang untuk mengeluarkan kreativitasnya.

Namun, setelah pencapaian yang mengesankan dan luar biasa tersebut, perjalanan Virgil Abloh harus terhenti dan ini menjadi kabar yang tidak disangka-sangka oleh siapa pun. Pada tanggal 28 November 2021, saat usianya menginjak 41 tahun, Virgil Abloh meninggal dunia di Chicago setelah dua tahun berjuang melawan cardiac angiosarcoma, yaitu kanker langka yang menyerang jantung. 

Enam bulan setelah kepergian Virgil Abloh, Off-White menunjuk Ib Kamara sebagai image dan art director baru. Ib Kamara adalah seorang stylish dari Sierra Leone dan memiliki hubungan kolaboratif yang kuat dengan Abloh. Mereka berdua juga telah menandatangani kontrak bersama dalam pagelaran fashion Off-White dan koleksi menswear Louis Vuitton.

Nah sekarang, kamu sudah lebih tahu tentang brand Off-White yang didirikan oleh Virgil Abloh. Walaupun usianya baru satu dekade lebih, tetapi produk yang dijualnya sudah begitu populer di kalangan pencinta fashion yang ingin menampilkan streetwear, sekaligus ingin tampil stylish dan fashionable. Apakah kamu tertarik untuk mengoleksi produk Off-White? Segera kunjungi website butik voilà.id untuk mendapatkan produk untuk mendapatkan streetwear style yang kamu inginkan Happy shopping!

Share this article