10 Brand Mencuri Perhatian di Paris Men’s Fashion Week Koleksi Fall/Winter 2024

1. Louis Vuitton

Representasi menjadi kata kunci utama dalam koleksi terbaru dari Pharrell Williams untuk Louis Vuitton. Saat tampil di Paris Men’s Fashion Week, Pharell memperoleh inspirasi dari dunia wild west ala Hollywood, namun dengan tetap menghargai kekayaan budaya para penduduk asli Amerika. Koleksi ini mencakup berbagai item pakaian khas western wear, mulai dari topi koboi, sepatu boots lancip, celana jins biru, hingga ikat pinggang besar. Material yang digunakan pun dipilih dengan cermat, termasuk kulit sapi, material selimut, bahkan ada sentuhan material mewah seperti emas yang diwujudkan dalam bentuk trunk besar yang dikendarai dengan gerobak dorong. Meskipun konsep western wear telah diangkat sebelumnya, perhatian khusus Pharell pada penghormatan terhadap budaya native americans menjadi sorotan utama. Salah satu hal yang mencolok adalah pemilihan warna torquise yang melambangkan langit dan bumi, menjadi simbol representatif bagi penduduk asli Amerika.

2. Givenchy

Di Givenchy, brand ini kembali ke gaya klasik setelah keluarnya Matthew M. Williams. Koleksinya menampilkan jas warna-warni, babushka sutra yang unik, dan motif unik pada kemeja sutra dan celana denim. Tim desain Givenchy mengeksplorasi busana couture, pakaian tuksedo, dan pakaian kasual yang mewah, selaras dengan kembalinya busana pria klasik pada musim ini. Digambarkan sebagai “study of the new gentleman inspired by Hubert de Givenchy,” koleksi ini memadukan elemen-elemen yang rapi dengan sedikit sentuhan humor, seperti babushka dan parka berwarna keperakan dengan motif kucing. Seiring dengan penantian Givenchy akan direktur kreatif yang baru, koleksi ini menghormati warisan brand tersebut dan memberikan ruang bagi visi baru.

3. AMI

Runway show Fall/Winter 2024 AMI di Paris Fashion Week dibuka dengan lonceng, burung, dan roda sepeda yang berputar. Acara yang terinspirasi dari kehidupan Paris ini menampilkan fasad blok-blok apartemen yang sinematik. Dirancang oleh Alexandre Mattiussi, runway show ini merayakan keseharian warga Paris melalui 62 tampilan, dengan selebriti seperti Guinevere Van Seenus dan Audrey Marnay yang menghiasi panggung. Koleksi ini berfokus pada busana yang halus dengan warna hitam, cokelat, cokelat, dan abu-abu, yang menggambarkan pekerja modern dengan siluet yang lembut. Ciri khas AMI terlihat jelas pada slip-on berlapis emas, atasan off-shoulder, dan denim, yang memberikan pilihan serbaguna untuk keseharian.

BACA JUGA:
9 Model Sepatu Pria yang Wajib Masuk Koleksimu, Mulai dari Oxford Shoes hingga Boots!

4. Amiri

Koleksi Fall/Winter 2024 AMIRI yang dipersembahkan oleh direktur kreatif Mike Amiri membawa nuansa Hollywood dengan sentuhan glamor kuno. Look yang menampilkan warna-warna ekspresif seperti champagne dan teal ini menampilkan perpaduan gaya kontemporer dan gaya abadi. Dinner jacket tradisional Amerika direinterpretasi ulang menjadi jas longgar dengan bentuk memanjang, double-breasted, bahu yang lebih lembut, dan sentuhan nuansa skater. Koleksinya bermain dengan tekstur yang terinspirasi dari bioskop-bioskop ikonis di Los Angeles, dengan menggabungkan sulaman tangan dan kain mewah seperti wol dan sutra.

5. Kenzo

NIGO meluncurkan koleksi Fall/Winter 2024 KENZO di Bibliothèque Nationale, dengan tetap berpegang teguh pada ciri khasnya yang memadukan beragam pengaruh budaya. Hubungan Paris-Tokyo terlihat jelas dengan motif tikar tatami tradisional pada mantel dan pola karakusa dari NIGO. Koleksi ini menampilkan motif-motif eksploratif, termasuk tas ransel, jaket dengan banyak saku, sarung tangan bulu domba, dan workwear denim yang didekonstruksi. Blazer utilitarian tanpa kerah berwarna merah dan hijau yang terinspirasi dari seragam sekolah juga menjadi sorotan utama.

6. Dior Men

Kim Jones kembali menampilkan kemahirannya dalam koleksi menswear Dior Winter 2024. Terinspirasi oleh hubungan antara penari balet Margot Fonteyn dan Monsieur Dior, Jones terinspirasi oleh pasangan dansa Fonteyn dan Rudolf Nureyev. Koleksi ini mengeksplorasi kontras Dior, menggabungkan busana ready-to-wear dan haute couture. Untuk pengenalan haute couture untuk Dior ini, Jones menggali arsip brand, menyoroti pengaruh penjahitan Saint Laurent. Motif balet, seperti sepatu flat, berpadu dengan visi Jones, menciptakan iterasi baru yang maskulin. Koleksi memikat ini diperkaya dengan setting runway show yang unik, yakni panggung berbentuk bulat, dimana bagian tengah dapat terangkat menjadi panggung tinggi yang megah.

BACA JUGA:
Mengupas Tuntas Sejarah Hidup Salah Satu Desainer Legendaris, Christian Dior!

7. Balmain Homme

Koleksi Balmain homme rancangan Olivier Rousteing melihat prespektif kecantikan atau beauty melewati teknologi. Pada look pertama, acara runway dibuka dengan mantel yang dihiasi kristal berwarna, yang membentuk gambar muka layaknya pixel di sebuah layar. Grafik bibir juga muncul, dari bentuk ciuman pada kemeja, mantel, celana, dan grafik mulut juga hadir pada jaket yang tetap dihiasi dengan nuansa pixel. Seiring berjalannya acara, tampilan busana seakan-akan meledak dengan warna, dimana grafik-grafik pixel tadi terlihat semakin nyata dengan tampilan vibran pada mantel wol, jaket kulit, dan juga aksesori yang dibawa oleh model.

8. Valentino

Pierpaolo Piccioli memulai debut busana pria Valentino setelah empat tahun absen, mempersembahkan koleksi Fall/Winter 2024 bertajuk “Le Ciel”. Berakar dari warna biru murni yang secara tradisional diasosiasikan dengan maskulinitas, Piccioli mengubah maknanya dengan menganggapnya sebagai simbol kebebasan dan pemikiran tanpa batas. Koleksinya mengeksplorasi penjajaran elemen-elemen pakaian maskulin tradisional dengan paduan warna-warna berani seperti merah muda, biru, hijau, dan oranye. Tunik berwarna cerah dan kerah turtle neck berkerah tinggi mendasari jas hitam dan putih klasik, yang mencerminkan era baru penjahitan yang lebih lembut.

9. Hermès

Hermès menampilkan quiet luxury dalam koleksi Fall/Winter 2024 di bawah arahan direktur kreatif Véronique Nichanian. Terinspirasi dari akar berkuda mereka, koleksi ini menawarkan sentuhan elegan pada gaya chic yang dandy. Material tweed dan wol menciptakan fantasi pedesaan Inggris, sementara aksen kulit, yang terlihat pada aksesori dan jaket bomber, menambahkan sentuhan yang lebih edgy. Potongan yang ramping mendominasi siluet jas, dengan pakaian luar klasik yang diolah secara halus melalui tambahan bahan kulit. Koleksi utama meliputi jaket flight A-2 hitam, mantel kulit panjang dengan ikat pinggang, dan pakaian rajut yang menampilkan pola argyle campuran.

BACA JUGA:
Koper hingga Backpack, Berikut 10 Pilihan Tas Pria Terbaru yang Keren dan Fungsional

10. Loewe

Jonathan Anderson berkolaborasi dengan seniman Amerika, Richard Hawkins, untuk koleksi Fall/Winter 2024 LOEWE yang penuh semangat, merayakan keganjilan dan mencakup gaya pop art yang menyenangkan. Karya Hawkins yang provokatif, yang diambil dari beragam inspirasi, memberikan sentuhan kitsch pada koleksi ini. Presentasi di runway ini menampilkan detail yang kompleks, termasuk mantel kulit bersisik, celana panjang bermanik-manik, dan kemeja polo berlapis, yang menampilkan pandangan modern Anderson tentang maskulinitas. Layar digital dengan brand ambassador menambahkan sentuhan kontemporer, yang merefleksikan narasi yang dipengaruhi oleh media sosial dan budaya selebriti. Koleksi ini mengeksplorasi ikonografi Amerikal, menghubungkan berbagai bagian untuk menciptakan kolase visual yang mencerminkan realitas maskulinitas masa kini yang beragam.