Nicolas Ghesquière adalah artistic director untuk Women’s Collections Louis Vuitton. Ia telah memegang peran bergengsi ini sejak 2013 dan berhasil membawa visi avant-garde dan estetika feminin ke dalam koleksi ready-to-wear, leather goods, dan aksesori brand. Ghesquière dikenal karena desainnya yang inovatif, memadukan referensi sejarah dengan elemen futuristik.

Sementara itu, Pharrell Williams punya peran sebagai men’s creative director Louis Vuitton. Penunjukan artis dan desainer multitalenta ini diumumkan pada Februari 2023 lalu dan koleksi debutnya diluncurkan pada bulan Juni di tahun yang sama. Williams membawa gayanya yang unik dengan streetwear-influenced style dan perspektif budayanya ke divisi pakaian pria.

(Photo by BERTRAND GUAY/AFP via Getty Images) 

Head designer untuk Prada saat ini dipegang Miuccia Prada dan ia dikenal dengan desain yang inovatif dan menjadi penentu tren. Selain itu juga ada Raf Simons yang telah menjabat sebagai co-creative director bersama Miuccia Prada sejak 2020. Miuccia Prada mengambil alih bisnis milik keluarga pada tahun 1978 dan ia menjadi kekuatan kreatif di balik transformasi merek tersebut menjadi pusat mode global. Dikenal karena pendekatan intelektualnya terhadap mode, ia sering menggabungkan desain minimalis dengan perpaduan pengaruh tradisional dan modern.

(Photo by Victor VIRGILE/Gamma-Rapho via Getty Images) 

Meskipun Ralph Lauren mengundurkan diri sebagai CEO pada tahun 2015, ia tetap menjabat sebagai Ketua Eksekutif dan Chief Creative Officer dan terlibat dalam menetapkan arah desain merek tersebut. Namun kini Ralph Lauren juga menunjuk Frederic Dechnik sebagai Chief Fashion Director. Ia bertanggung jawab untuk mendorong kepekaan yang berbeda dari koleksi Ralph Lauren dan berkolaborasi dengan tim desain.

LOS ANGELES, CALIFORNIA – DECEMBER 09: (L-R) Frederic Dechnik, Chief Merchandising Officer at Ralph Lauren and Alexandre Choueiri, Global President Ralph Lauren Fragrances attend Ralph Lauren Fragrances Presents Ralph’s Club on December 09, 2021 in Los Angeles, California. (Photo by Stefanie Keenan/Getty Images for Ralph Lauren) 

Saat ini, artistic director untuk Hermès women’s ready-to-wear dipegang oleh Nadège Vanhee-Cybulski. Ia mendapatkan peran bergengsi tersebut di tahun 2014, menggantikan Christophe Lemaire. Ia mempersembahkan koleksi debutnya untuk Hermès pada bulan Maret 2015, dengan tetap setia pada warisan berkuda Hermès. Karyanya di Hermès menekankan sophisticated dan practical designs yang mencerminkan keanggunan abadi.

PARIS, FRANCE – SEPTEMBER 28: Fashion designer Nadege Vanhee-Cybulski walks the runway during the Hermes Ready to Wear Spring/Summer 2025 fashion show as part of the Paris Fashion Week on September 28, 2024 in Paris, France. (Photo by Victor VIRGILE/Gamma-Rapho via Getty Images)

Creative director Saint Laurent saat ini dipercayakan kepada Anthony Vaccarello. Dikenal karena sharp tailoring, bold silhouettes, dan sensual aesthetic, ia berhasil membangun warisan Yves Saint Laurent sambil menyuntikkan kepekaan modern. Koleksinya seringkali menampilkan wanita yang kuat dan percaya diri, serta perpaduan antara feminitas yang provokatif dan maskulinitas yang tajam, di mana ini mencerminkan semangat pendiri rumah mode tersebut.

TOPSHOT – Belgian-Italian fashion designer Anthony Vaccarello reacts after the presentation of creations by Saint Laurent for the Womenswear Ready-to-wear Fall-Winter 2025/2026 collection as part of the Paris Fashion Week, in Paris on March 11, 2025. (Photo by Thibaud MORITZ / AFP) (Photo by THIBAUD MORITZ/AFP via Getty Images)