Puncak Fashion Show Dunia! Simak 19 Sorotan Paris Fashion Week Fall/Winter 2024!

1. Alexander McQueen

Setelah perpisahan Sarah Burton pada tahun 2023, Seán McGirr mengambil alih Alexander McQueen, meluncurkan koleksi debutnya di Paris Fashion Week 2024. Terinspirasi dari Jonathan Anderson dan masa lalu McQueen, rancangan McGirr menampilkan potongan-potongan skulptural yang mengingatkan kita pada koleksi “The Birds” dari McQueen. Meskipun menjauh dari estetika khas McQueen, McGirr bertujuan untuk menciptakan keceriaan dan keringanan, menjelajahi teritori baru dengan ansambel berbulu dan mantel asimetris.

2. Balenciaga

Koleksi Fall/Winter 2024 Balenciaga di Paris Fashion Week menantang konsep tradisional tentang kemewahan dan mode, dengan Demna yang mempertanyakan signifikansi industri fashion. Paket eBay antik digunakan sebagai undangan unik, yang mencerminkan tema penjelajahan sejarah pribadi. Peragaan busana ini menampilkan motif yang berani, aksesori distopia, dan grafis yang unik, mewujudkan evolusi estetika Demna selama satu dekade terakhir.

3. Balmain

Untuk Fall/Winter 2024, Olivier Rousteing memadukan warisan Balmain dengan akarnya di Bordeaux, memadukan trench coat dengan sentuhan modern dan mempercantik tas belanja tradisional. Motif yang terinspirasi dari piknik dan elemen alam Bordeaux, seperti anggur dan cangkang siput, menghiasi koleksinya, yang menampilkan keahlian Balmain yang sangat teliti.

BACA JUGA:
Jangan Terlewat 2 Brand yang Menjadi Sorotan Utama di London Fashion Week Fall/Winter 2024!

4. Chanel

Peragaan busana Chanel karya Virginie Viard di Paris Fashion Week memberikan tribut pada film klasik Prancis Un homme et une femme dengan film pendek yang menampilkan Brad Pitt dan Penélope Cruz. Koleksi ini menampilkan pesona Chanel yang santai dengan mantel tweed, sweater yang kasual, dan knitwear yang terinspirasi dari gaya vintage, serta elemen eklektik seperti kulot dan gaun boho. Terlepas dari beberapa distraksi seperti topi lebar pada beberapa look, koleksi ini menampilkan karya Viard yang paling kohesif dan penuh percaya diri, memadukan pesona androgini dengan sentuhan keanggunan Chanel yang abadi.

5. Chloé

Debut Fall 2024 Chloé di bawah direktur kreatif baru, Chemena Kamali, merayakan homecoming, memadukan sentuhan ceria pada sejarah brand dengan gaya klasik yang diperbarui seperti jeans patchwork dan outerwear yang apik. Terinspirasi dari visi kebebasan Gaby Aghion, koleksi Kamali memancarkan semangat muda dan spontanitas, yang selaras dengan kehidupan nyata para wanita. Penutupan yang emosional, dengan putra Kamali yang masih kecil memberikan semangat, melambangkan babak baru yang penuh harapan bagi rumah mode ikonis ini.

6. Christian Dior

Maria Grazia Chiuri kembali ke Paris Fashion Week untuk mempersembahkan koleksi Fall/Winter 2024 Dior, melanjutkan perayaan kewanitaannya melalui lensa Miss Dior. Koleksi ini memberikan penghormatan kepada sub-label Dior yang lebih terjangkau yang diluncurkan pada 1967, menampilkan ikonografi yang berjiwa muda dan ansambel yang terinspirasi dari koleksi arsip. Setelan jas berwarna khaki, denim faded washed, wol warna-warni, dan gaun mewah bertabur kristal mendominasi panggung runway, yang merangkum visi Chiuri tentang feminitas yang penuh kekuatan.

BACA JUGA:
5 Brand Menjadi Spotlight di New York Fashion Week Fall/Winter 2024

7. Comme des Garçons

Koleksi Ready-to-Wear Fall/Winter 2024 dari Rei Kawakubo untuk Comme des Garçons yang bertajuk “Anger” menampilkan busana monokromatik yang dibalut dengan warna hitam pekat, yang merefleksikan emosi yang kuat dan rasa putus asa. Koleksi ini, yang berbeda dari lini sebelumnya yang penuh warna, menampilkan estetika yang tidak teratur dan kasar, menyandingkan siluet teatrikal dengan raw hem pada beberapa look.

8. Coperni

Coperni terus memikat perhatian di Paris Fashion Week dengan kreasi-kreasi inovatifnya. Untuk Fall/Winter 2024, sorotan tertuju pada Air Swipe Bag terbaru, yang dibuat dari bahan nanomaterial silika aerogel NASA, membuatnya sangat ringan namun tahan lama. Koleksi ini menggabungkan siluet klasik dengan elemen futuristik, menampilkan celana ketat berkilau yang dipasangkan dengan bodysuit trench coat, jaket ala luar angkasa, dan setelan organza.

9. Givenchy

Koleksi Fall/Winter 2024 Givenchy, yang dibuat oleh tim internalnya di tengah masa transisi, kembali ke kode gaya rumah mode yang elegan dengan penjahitan yang tepat dan gaun malam yang indah. Mengacu pada warisan couture Givenchy, koleksi ini menampilkan kemewahan timeless melalui siluet klasik dan tekstur yang halus, yang merefleksikan esensi brand meskipun tanpa direktur kreatif.

BACA JUGA:
10 Cara Membedakan Tas Givenchy Original dan Palsu, Jangan Salah Pilih Lagi, Ya

10. Hermès

Koleksi Fall/Winter 2024 Hermès yang terinspirasi dari perubahan elemen, menampilkan busana berbahan kulit yang tahan air dalam spektrum warna netral. Pakaian luar yang terstruktur, siluet yang nyaman, dan lapisan yang edgy memancarkan keberanian dan kemewahan, dengan detail yang halus namun elegan seperti kancing gunmetal dan bordir seperti rantai. Aksesori yang digunakan meliputi bowler mini, tote bag , Birkin, serta cincin kulit dan logam bertumpuk, yang ditampilkan dengan penuh kehalusan.

11. Issey Miyake

Koleksi Fall Satoshi Kondo untuk Issey Miyake terinspirasi dari karya seni Wolfgang Laib, khususnya instalasinya yang menggunakan pollen yang dikumpulkan dengan tangan. Koleksi yang berjudul “What Has Always Been” ini bertujuan untuk menangkap esensi kesederhanaan dan keabadian yang ditemukan di alam. Pakaiannya menampilkan tekstur yang kaya, warna-warna cerah, dan siluet yang sesuai dengan bentuk tubuh, yang sering kali berasal dari sepotong kain. Rajutan yang dibentuk seperti bunga berbentuk tabung dan kain yang dibungkus menciptakan tampilan yang aneh namun sederhana, yang berpuncak pada lapisan kain lipit yang melambai-lambai.

12. Loewe

Koleksi Fall/Winter 2024 dari Jonathan Anderson untuk Loewe menampilkan perpaduan antara elemen fantastik dan unsur agrikultur. Berlatar belakang lukisan bunga karya seniman Amerika Albert York, koleksi ini meliputi gaun-gaun yang dihiasi motif bunga, celana panjang flowy yang dipasangkan dengan blazer berstruktur, dan teknik draping yang kreatif. Rancangan Anderson yang dilengkapi dengan potongan pixie berwarna biru dan detail-detail yang ceria menunjukkan kreativitas dan orisinalitasnya yang tak tertandingi di dunia mode.

BACA JUGA:
Berikan Aksen Unik dengan Rekomendasi Tas Puzzle & Sepatu Wanita dari Loewe

13. Louis Vuitton

Nicolas Ghesquière merayakan sepuluh tahun berkarya di Louis Vuitton dengan pertunjukan nostalgia Fall/Winter 2024 di Louvre’s Cour Carrée. Merefleksikan perjalanannya, koleksi ini mengulas kembali inovasi masa lalu dengan interpretasi baru dari gaya khas dan celana monogram LV yang ikonis. Visi Ghesquière yang tak tergoyahkan mendapat sambutan meriah, menandakan keunggulan yang akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang untuk brand legendaris ini.

14. Miu Miu

Koleksi Fall/Winter 2024 Miu Miu bertransisi dari kegembiraan masa muda menuju keglamoran yang dewasa, yang merefleksikan eksplorasi Miuccia Prada terhadap tahapan kehidupan. Nuansa nostalgia masa kecil dan remaja berpadu dengan jahitan yang canggih, melambangkan pertumbuhan dan kebijaksanaan pribadi. Miuccia Prada menilai kembali “kekanak-kanakan” sebagai ekspresi universal dari pemberontakan dan individualitas.

15. Off-White

Koleksi Fall/Winter 2024 Off-White, “Black By Popular Demand”, memadukan tradisi Jepang dengan pengaruh budaya Afrika-Amerika. Peragaan busana ini menampilkan bulu-bulu imitasi yang cerah, motif bold, dan motif playful, yang menghadirkan kembali panah ikonis Off-White. Model wanita memamerkan ansambel yang garang, sementara para pria mengenakan siluet yang bersih dengan sentuhan gaya tahun 90-an.

BACA JUGA:
Tawarkan Freedom to Style, Simak Sejarah Singkat Brand Off-White

16. Saint Laurent

Koleksi Fall Saint Laurent oleh Anthony Vaccarello merayakan kain-kain sheer yang terinspirasi dari pameran ” Transparencies ” di Yves Saint Laurent Museum. Gaun dan blus berbahan sutra menghadirkan keanggunan yang lembut, menggemakan warisan pembebasan Saint Laurent. Terlepas dari kekhawatiran akan daya tahan, Vaccarello merangkul mode yang fana, menciptakan siluet yang berani namun memberdayakan.

17. Valentino

Untuk koleksi Fall/Winter 2024 Valentino, Direktur Kreatif Pierpaolo Piccioli mengeksplorasi esensi warna hitam dalam seri Le Noir. Dengan semangat rebel dan romantisme, ia menciptakan kembali motif khas seperti mawar dan ruffles, dengan permainan cahaya dan bayangan yang rumit. Teknik seperti Altorilievo mengangkat kain ke level pahatan, memadukan masa lalu dan masa kini dalam koeksistensi yang harmonis antara cahaya dan gaya.

18. Vetements

Untuk koleksi Fall/Winter 2024 Vetements yang ke-10, Guram Gvasalia mempersembahkan koleksi berukuran besar yang merangkul drama dan keceriaan. Menampilkan setelan berukuran besar, mantel yang dihiasi boneka beruang, dan grafis yang berani, koleksi ini bertujuan untuk membangkitkan berbagai reaksi dari para penonton, mulai dari rasa ingin tahu hingga keheranan. Dengan perpaduan antara gaya streetwear dan high fashion, Vetements memastikan kehadirannya tak terlupakan.

BACA JUGA:
Bingung Pilih Sepatu Sneakers yang Mana? Temukan Panduan Lengkapnya Sekarang!

19. Zimmermann

Pada koleksi Fall/Winter 2024, Nicky Zimmermann terinspirasi dari ilustrasi mode tahun 1920-an, yang menampilkan busana dengan volume, tekstur, dan gerakan yang mengingatkan kita pada era tersebut. Koleksinya menampilkan gaun sutra grafis, anyaman spaghetti-fringes yang menggantung, detail renda yang halus, dan potongan denim yang dipasangkan dengan blus yang longgar. Pakaian luar, termasuk mantel bulu imitasi dan bomber  kulit, menambahkan tekstur.