Michael Kors for Celine
Pada tahun 1945, Celine House berdiri sebagai sebuah butik alas kaki anak-anak. Tak lama kemudian, pada tahun 1966, Céline Vipiana, pendiri Celine, memutuskan untuk memperluas bisnisnya dengan mendirikan pabrik barang-barang berbahan kulit di Florence, yang menjadi fondasi untuk memulai lini tas tangan. Maju 30 tahun kemudian, pada 1996, Celine diakuisisi oleh raksasa luxury fashion LVMH dalam transaksi bernilai sekitar $540 juta. Saat itu, Celine masih dipimpin oleh pendirinya. Namun, setahun kemudian, Vipiana meninggal dunia dan Michael Kors diangkat sebagai penggantinya. Pada saat yang sama, Marc Jacobs telah menjadi direktur kreatif Louis Vuitton dan Narciso Rodriguez menjabat sebagai direktur kreatif Loewe. Kehadiran tiga desainer Amerika di puncak brand-brand Eropa ini memicu persaingan yang sengit, dengan Celine yang kini dianggap sejajar dengan Louis Vuitton dan Dior.
BACA JUGA: Cermati 8 Cara Membedakan Sepatu Sneakers ON Asli dan Palsu Sekarang Juga!
BACA JUGA: Cek dengan Teliti! Berikut Langkah Membedakan Tas Goyard Saint Louis Asli dan Palsu
BACA JUGA: Masih Bingung Tas MCM yang Dibeli Original atau Palsu? Berikut adalah Ciri-Cirinya!
Pada musim gugur tahun 1998, Kors mempersembahkan koleksi debutnya bersama Celine, menampilkan pakaian kasual yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi, potongan yang anggun, dan elemen olahraga yang modis. Koleksi ini membawa perubahan besar dalam citra Celine, yang sebelumnya belum menetapkan identitasnya di pasar pakaian siap pakai. Potongan-potongan dalam koleksi tersebut mencerminkan gaya yang mirip dengan karya Kors sendiri, yang berkontribusi pada peningkatan penjualan Celine. Kesuksesan ini semakin diperkuat saat Celine Dion memakai salah satu gaun dari koleksi tersebut saat tampil membawakan lagu My Heart Will Go On di penghargaan Oscar.